Best Profit (21/2) - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam 10
bulan dengan sentimen pembicaraan perdagangan Amerika Serikat
(AS)-China mendukung permintaan logam mulia. Selain itu, ada harapan
negosiasi tersebut mendukung kemungkinan permintaan tinggi terhadap emas
dari China.
Di perdagangan elektronik, mengikuti rilis rapat the
Federal Reserve atau bank sentral AS pada Januari, harga emas bergerak
lebih rendah ke posisi USD 1.342,50 per ounce.
Hasil rapat the
Federal Reserve menunjukkan akan ada kenaikan suku bunga lebih banyak
jika inflasi di atas target. Sementara lainnya menunjukkan kalau
kenaikan suku bunga dibutuhkan jika ekonomi berkembang sesuai yang
diharapkan. best profit
The Federal Reserve atau bank
sentral AS mengejutkan pasar pada akhir bulan lalu ketika tiba-tiba
menunda kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Jelang berita the
Federal Reserve, harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik
USD 3,1 atau 0,2 persen menjadi USD 1.347,90 per ounce setelah sentuh
level tertinggi USD 1.349,80.
Harga perak untuk pengiriman Maret bertambah 21 sen atau 1,3 persen ke posisi USD 16.177 per ounce. best profit
"Ada
banyak alasan bagus untuk perbaikan harga baru-baru ini dalam emas, di
antaranya dolar AS melemah," ujar Direktur Pelaksana RBC Wealth
Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis
(21/2/2019).
Ia menuturkan, kekhawatiran perlambatan global,
brexit dan politik AS adalah semua alasan tambahan bagi investor untuk
mencari tempat berlindung lain seperti emas.
Adapun pembicaraan
perdagangan AS-China yang dilanjutkan di Washington pada pekan ini usai
diskusi tingkat tinggi pada pekan lalu di Beijing. Kesepakatan
perdagangan akan positif untuk prospek pasar negara berkembang terutama
untuk keuntungan emas. best profit
"Sementara terutama
dilihat sebagai safe haven, emas sangat terpapar ke pasar negara
berkembang, yang merupakan lebih dari setengah permintaan globalnya,"
ujar Carsten Menke, Analis Julius Baer.
Ia menuturkan, latar
belakang ekonomi yang membaik di pasar negara berkembang dan penguatan
mata uang lokal serta dolar AS menjadi pertanda baik untuk permintaan
emas.
Hal ini terutama berlaku untuk China. Permintaan emas selama
beberapa tahun terakhir makin lemah karena konsumen semakin khawatir
tentang prospek ekonomi. best profit
Dalam catatan Morgan
Stanley juga menyebutkan untuk pegang emas dalam jangka panjang.
Sejumlah faktor pengaruhi antara lain the Federal Reserve. Saat ini ada
harapan the Federal Reserve selesai menaikkan suku bunga.
Adapun
harga logam lainnya yaitu, harga palladium untuk pengiriman Maret ke
posisi USD 1.462,10 per ounce. Harga platinum naik USD 13,20 atau 1,6
persen menjadi USD 834,20 per ounce. Harga tembaga naik 4,55 sen atau
1,6 persen menjadi USD 2,92 per pound.
"Harga tembaga telah
bertahan karena optimism pembicaraan perang dagang akan berhasil. Hasil
positif dipandang sebagai positif untuk perdagangan global," ujar Scott
Gecas, Chief Market Strategist Walsh Trading.
Namun, prospek
global untuk pertumbuhan mengisyaratkan perlambatan. Pergerakan logam,
menurut Gecas akan tergantung dari data ekonomi. best profit
Sumber : Liputan6