Best Profit (1/4) - Mengakhiri perdagangan saham kuartal pertama
tahun ini, bursa Amerika ditutup dalam zona merah dengan kinerja kuartal
yang tertekan masing-masing sebesar 23,2 persen dan 20 persen untuk Dow
Jones dan S&P 500. Harga saham sempat pulih dari tekanan awal sesi
tetapi bergerak kembali ke zona merah hingga akhir sesi, Rabu
(01/04/2020).
Indeks Dow Jones jatuh 410,32 poin atau 1,8 persen
menjadi 21.917,16, indeks Nasdaq merosot 74,05 poin atau 1 persen
menjadi 7.700,10 dan indeks S&P 500 jatuh 42,06 poin atau 1,6 persen
menjadi 2.584,59. Untuk Nasdaq secara kuartalan anjlok 11%, yang
merupakan terburuk sejak 2008.
Tekanan jual jelang akhir sesi di
Wall Street terjadi karena kekhawatiran yang tersisa tentang dampak
ekonomi dari pandemi coronavirus setelah Gubernur New York Andrew Cuomo
mengatakan kasus baru covid19 yang dikonfirmasi melonjak menjadi lebih
dari 75.000. best profit
Sebelumnya pasar bereaksi
positif terhadap laporan terpisah tentang kepercayaan konsumen dan
aktivitas bisnis daerah Chicago, yang menunjukkan penurunan pada bulan
Maret tetapi masih berada jauh di atas perkiraan ekonom. Sebuah laporan
dari Conference Board menunjukkan indeks kepercayaan konsumen merosot ke
120.0 di bulan Maret dari revisi naik 132.6 di bulan Februari.
Kemudian
indikator MNI merilis laporan terpisah yang menunjukkan barometer
bisnis Chicago turun menjadi 47,8 pada Maret dari 49,0 pada Februari,
dengan angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam kegiatan bisnis
regional. Barometer bisnis Chicago tetap di bawah 50 untuk bulan
kesembilan berturut-turut tetapi menunjukkan penurunan yang relatif
sederhana dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk penurunan menjadi
40,0. best profit
Sentimen positif awal sesi juga didapat
dari berita ekonomi China untuk aktivitas manufaktur China di bulan
Maret yang menunjukkan ekspansi tak terduga. Data ini diharapkan
mengimbangi beberapa kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi
coronavirus yang sedang berlangsung.
Untuk pergerakan saham secara
sektoral, saham yang sensitif dengan perubahan tingkat suku bunga
anjlok seperti saham utilitas yang terjun ke zona merah hingga Dow
Jones Utility Average anjlok 3,7 persen. best profit
Saham-saham
real estat perbankan, perumahan, dan komersial juga alami kelemahan
yang cukup besar karena imbal hasil treasury bergerak lebih tinggi
setelah tren lebih rendah dalam beberapa hari terakhir.
Saham emas
juga menunjukkan langkah signifikan ke sisi negatifnya, yang diikuti
saham semikonduktor, bahan kimia, dan jaringan juga berada di bawah
tekanan. Sementara itu terjadi pergerakan yang kuat pada saham energi
karena harga minyak mentah memantul dari level penutupan terendah dalam
delapan belas tahun. best profit
Sumber : Vibiznews