Best Profit (31/3) - Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan
Senin setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memperluas
kebijakan bepergian.
Langkah AS ini menambah kekhawatiran investor
akan dampak buruk dari pandemi Corona sehingga mendorong mereka untuk
mengoleksi aset-aset safe haven seperti emas.
Mengutip CNBC,
Selasa (31/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,1 persne ke level
USD 1.618 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS justru turun 0,2
persen menjadi USD 1.622 per ounce. best profit
Jika di
akhir bulan ini harga emas tetap menguat maka berada harga emas bakal
membukukan kenaikan 6,8 persen sepanjang kuartal I 2020. Selain itu
harga emas juga akan membukukan kenaikan selama 6 kuartal
berturut-turut.
"Harga emas akhirnya mulai naik sebagai dampak
investor melepas aset berisiko. Hal ini terjadi terutama setelah
perpanjangan kontrol sosial jarak jauh menjadi 30 April," kata analis
BMO Tai Wong. best profit
IMF menyatakan bahwa pandemi
Corona telah melumpuhkan ekonomi di seluruh dunia. Virus ini telah
mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan negara-negara harus
menanggapi dengan pengeluaran kebijakan dan stimulis yang sangat besar
untuk menghindari kebangkrutan.
Sebelumnya, sebagian besar
responden dalam survei yang dilakukan oleh Kitco yakin bahwa harga emas
akan melambung tinggi pada pekan ini. Kenaikan harga emas masih
terdampak stimulis moneter dan fiskal AS pada minggu lalu. best profit
Dikutip
dari Kitco, Senin (30/3/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman
April berada di angka USD 1.618,10 per ounce pada perdagangan Jumat
lalu. Angka ini naik 9 persen selama sepekan, yang merupakan kenaikan
terbaik sejak 2008.
kenaikan harga emas ini terjadi usai Bank
Sentral Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan quantitative easing.
Langkah ini untuk menopang pertumbuhan ekonomi di tengah wabah Corona.
Selain itu, Senat AS juga menyetujui paket stimulus fiskal yang diajukan
oleh pemerintahan Donald Trump. best profit
Sebanyak 14
analis Wall Street mengambil bagian dalam survei Kitco. Terdapat 10
suara, atau 71 persen yang yakin bahwa harga emas akan naik pada pekan
ini. Satu responden atau 7 persen menyebutkan bahwa harga emas bakal
bearish. Sementara tiga analis atau 21 persen netral atau menyerukan
harga emas bakal sideways.
Sementara itu, 1.595 suara pelaku pasar
diberikan dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 1.138 pemilih atau 71
persen menyatakan harga emas akan naik di minggu ini. Sebanyak 244
lainnya atau 15 persen mengatakan harga emas lebih rendah. Sementara 213
pelaku pasar atau 13 persen menyatakan netral. best profit
Sumber : Liputan6