Best Profit (28/5) - Harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu
minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat
dan Cina. Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang
dipandang sebagai surga dari risiko.
Di sisi lain, laporan data
ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendorong harapan untuk
penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
Melansir laman Reuters,
Selasa (28/5/2019), harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen
menjadi USD 1.285,34 per ons. Harga logam sempat menyentuh USD 1.287,32
di awal sesi, level tertinggi sejak 17 Mei. best profit
Adapun
harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40
per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.
Presiden
AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia "belum siap" untuk
membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara
ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan.
"Beberapa
komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan
China tidak terlalu optimis," kata analis ING Warren Patterson. best profit
"Berlanjutnya
ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas...
bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven," dia
menambahkan.
China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS
Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala
Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan
perusahaannya dengan pemerintah Beijing. best profit
Data
aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru
untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa
konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia,
mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S.
Selama
akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan
pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.
Investor
juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana "koalisi besar" dua
partai dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang konservatif dan Sosialis
(S&D) kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya
dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka
terhadap euro. best profit
"Naiknya volatilitas yang
dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning," kata Alfonso
Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, dalam sebuah catatan.
"Jika
permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat
kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa
melonjak di atas USD 1.300," tutur dia.
Di antara logam mulia
lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,55 per ons. Harga
Platinum naik 0,8 persen menjadi USD 808,75 per ons dan paladium naik
0,1 persen menjadi USD 1.336,51. best profit
Sumber : Liputan6