Best Profit (22/7) - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika
Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau
50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal
10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke
depan.
Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan
salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi
keputusan The Fed.
Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat,
Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The
Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik
mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi.
Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak
signifikan. best profit
Analisa FedWatch Tool
menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku
bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin
kini naik menjadi 60 basis poin.
Namun, The Fed melalui seorang
juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak
berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah
"pidato akademik tentang 20 tahun penelitian." best profit
Dengan
klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun
kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga
emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan
kenaikannya di pekan ini.
Emas berjangka Agustus lalu
diperdagangkan pada USD 1,4257 per ounce, naik 1 persen dari minggu
lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan
pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 atau 50 bps akan terus
meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait
penurunan suku bunga acuan The Fed itu. best profit
"Saya
rasa The Fed dapat memangkas 25 bps dan membuka pintu lebar untuk
penurunan suku bunga di masa mendatang," ujar Analis Pasar Saham di CMC,
David Madden.
Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch,
di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil
untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas.
best profit
Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia
mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed,
dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.
Menurutnya,
bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi
ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya
masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.
"Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik," terangnya. best profit
Sumber : Liputan6