Best Profit (8/7) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/7/2019).
Sejumlah
analis optimistis memproyeksi indeks akan diperdagangkan pada zona
hijau dengan rentang support 6.350-6.362 dan resistance 6.386-6.398.
Senior
Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG
berpeluang bergerak positif pada kisaran level 6.325-6.490. best profit
"Kami
melihat meskipun indeks masih didera oleh aksi jual, IHSG masih dapat
terjaga di level 6.300, sehingga dapat dikatakan tren naik masih dapat
terjaga," tuturnya dalam risetnya di Jakarta.
Setali tiga uang,
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG
berpotensi untuk mengarah ke teritori positif. Kata dia, IHSG akan
bergerak menghijau disokong keyakinan investor asing atas sentimen
global.
"Penguatan didorong oleh optimisme investor merespon
sentimen positif dari global. Data cadangan devisa juga terlihat cukup
kuat," terangnya. best profit
Kendati demikian, Dennies
menilai penguatan IHSGmasih bersifat terbatas pada rentang level support
di 6.350 dan resistance di 6.398.
Pada hari ini, pihaknya
menyarankan sejumlah saham seperti saham PT Medco Energi International
Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Adapun
dari KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN),
PT Semen Gresik Tbk (SMGR), hingga saham PT Bank BTN (Persero) Tbk
(BBTN). best profit
Pergerakan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan kemarin
tercatat naik 0,23 persen ke level 6.358,629 dari 6.373,477.
Seiring
dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga naik sebesar
0,35 persen menjadi Rp 7.268,404 triliun dari Rp 7.243,045 triliun pada
penutupan pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji
Sadono mengatakan, untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI
pada pekan ini ikut meningkat sebesar 3,15 persen menjadi 484,227 ribu
kali transaksi dari 469,421 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. best profit
"Namun
untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar
28,96 persen menjadi Rp 8,060 triliun dari Rp 11,345 triliun sepekan
sebelumnya," ujarnya Sabtu (6/7/2019).
Adapun dia melanjutkan,
sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp
69,775 triliun dan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar
Rp150,08 triliun. best profit
Untuk perusahaan tercatat
di awal Juli 2019, Yulianto mengungkapkan, BEI mencatatkan saham tiga
perusahaan untuk diperdagangkan di pasar modal.
"Pada Senin 1 Juli
2019, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mencatatkan sahamnya dengan kode
KJEN sebagai Perusahaan Tercatat ke-18 pada tahun 2019. Kemudian pada
Kamis, 4 Juli 2019 resmi dicatatkan saham PT Indonesian Tobacco Tbk
dengan kode ITIC, dan saham PT Darmi Bersaudara Tbk. dengan kode KAYU.
Kedua perusahaan tersebut merupakan Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20
di BEI tahun 2019," terangnya.
Kemudian pada Jumat 5 Juli 2019, PT
Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi dicatatkan dengan kode PAMG pada Papan
Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-21 pada 2019. best profit
Sumber : Liputan6