PT Best Profit Futures (BPF) memproyeksi perdagangan berjangka
komoditi akan lebih moncer pada kuartal III/2019, terkait dengan
diturunkannya suku bunga The Fed dan suku bunga acuan nasional.
Pimpinan
Cabang BPF Malang Andri mengatakan dengan diturunkannya suku bunga oleh
bank sentral AS, maka investor yang selama ini menempatkan dananya pada
produk deposito akan mencari alternatif berinvestasi di instrumen lain
yang dinilai lebih menguntungkan. Instrumen investasi yang diperkirakan
banyak dilirik, yakni emas pada perdagangan berjangka komoditi. best profit
“Emas
dari produk bilateral atau atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA)
pada perdagangan berjangka komoditi akan lebih banyak diburu investor
pada kuartal III/2019 karena dinilai sebagai instrumen investasi yang
lebih menjanjikan. Karena itulah, kami optimistis kinerja BPF Malang
akan lebih baik pada kuartal III/2019,” paparnya di sela-sela Turnamen
Futsal Branch Manager Cup PT BPF menyambut Hari Kemerdekaan ke-74
Republik Indonesia, di Malang, Sabtu (17/8/2019).
Penurunan suku
bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) diyakini bakal mendongkrak
perdagangan berjangka komoditi, meski dampaknya tidak sebesar penurunan
suku bunga bank sentral AS. best profit
Saat ini, suku
bunga The Fed sudah diturunkan ke level 2-2,25 persen sedangkan BI 7 Day
(Reverse) Repo Rate berada di posisi 5,75 persen.
Sementara itu,
secara nasional, BPF membukukan total volume transaksi 492.475 lot
sepanjang semester I/2019. Angka itu naik 23,68 persen dibandingkan
periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 398.188 lot. best profit
Produk
bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) menjadi pendorong
pertumbuhan dengan total volume transaksi sebanyak 446.963 lot atau
meningkat 23,94 persen. Transaksi bilateral menjadi pendorong utama dan
memberikan kontribusi sebesar 90,75 persen dari seluruh total volume
transaksi.
Sementara itu, total volume transaksi multilateral
(komoditi) sebanyak 45.512 lot atau tumbuh 21,17 persen dibandingkan
semester pertama tahun 2018. best profit
Dari sisi
nasabah baru, dalam 6 bulan pertama tahun ini, BPF berhasil menarik
1.203 nasabah baru, meningkat 10,57 persen dibandingkan semester pertama
di tahun lalu. Pertumbuhan nasabah baru ini menunjukkan kepercayaan
nasabah yang terus meningkat kepada BPF. best profit
Sumber : Semarang Bisnis