Best Profit (29/8) - Kinerja bursa saham Amerika kali ini mendapat
support dari pergerakan harga minyak mentah yang melonjakkan saham-saham
sektor energy, sehingga penutupan sesi beberapa saat lalu Kamis (29/08)
semua indeks mendapat keuntungan yang lumayan.
Harga minyak
mentah dunia alami lonjakan setelah data dari EIA menunjukkan persediaan
minyak mentah AS anjlok 10 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan
ekspektasi pasar penurunan 2,1 juta. Namun penguatan dibatasi oleh
kekhawatiran pertumbuhan global terus membebani di tengah ketegangan
perang dagang yang sedang berlangsung dan juga meningkatnya peluang
Brexit tanpa kesepakatan. best profit
Pada penutupan
bursa Wall Street, indeks Dow Jones melonjak 258,20 poin atau 1 persen
menjadi 26.036,10, indeks Nasdaq naik 29,94 poin atau 0,4 persen
menjadi 7.856,88 dan indeks S&P 500 naik 18,78 poin atau 0,7 persen
menjadi 2.887,94. Indeks berhasil rebound dari perdagangan sebelumnya
yang merah.
Laporan dari Administrasi Informasi Energi (EIA)
mengatakan persediaan minyak mentah turun 10,0 juta barel dalam pekan
yang berakhir 23 Agustus dibandingkan dengan perkiraan penurunan 2,1
juta barel. best profit
Mencerminkan kekuatan di sektor
energi, Philadelphia Oil Service Index melonjak 3,6 persen, NYSE Arca
Natural Gas Index melonjak 2,4 persen dan NYSE Arca Oil Index naik 1,7
persen.
Kekuatan signifikan juga muncul di antara saham-saham
transportasi, seperti tercermin oleh lonjakan 1,8 persen oleh Dow Jones
Transportation Average. Saham baja, keuangan, dan jaringan juga
menunjukkan pergerakan kuat, bergerak lebih tinggi bersama dengan
sebagian besar sektor utama lainnya. best profit
Rebound
di Wall Street ini juga mendapat support tambahan dari posisi imbal
hasil obligasi AS yang naik dari level terburuk sepanjang sesi, meskipun
masih di area yang negatif. Sebelumnya pada hari itu, spread negatif
antara yield sepuluh tahun dan dua tahun melebar ke level terendah sejak
2007, dengan kurva yield terbalik dan dilihat sebagai indikator bahwa
resesi AS semakin kuat.
Gedung Putih telah berusaha untuk
mengurangi kekhawatiran resesi, meskipun kurva hasil terbalik
dikombinasikan dengan perang perdagangan AS-China yang meningkat telah
menimbulkan ketidakpastian di Wall Street. best profit
Sumber : Vibiznews