Best Profit (27/8) - Peneliti di Universitas Sains dan Teknologi
Missouri (S&T Missouri) mendemonstrasikan konsep baru untuk
merekonstruksi gambar holografik dengan menggunakan satu bahan monolayer
dua dimensi, dengan ketebalan kurang dari satu nanometer.
Penelitian
ini dapat mengarah pada penciptaan jam tangan pintar yang bisa
memproyeksikan hologram, kriptogram keamanan yang tercetak pada uang
kertas serta kartu kredit, dan menciptakan potensi baru dalam
penyimpanan data. best profit
Prototipe perangkat mereka
dibuat dengan merekonstruksi beberapa jenis gambar holografik dengan
tungsten disulfide monolayer dengan ketebalan sekitar 0,7 nanometer.
Nanometer
sendiri berukuran sepersejuta meter sedangkan tungsten disulfida
monolayer hanya berisi satu lapisan atom tungsten yang diapit di antara
dua lapisan atom belerang (Sulfur). Demikian seperti dikutip dari
website resmi S&T Missouri, Selasa (27/8/2019). best profit
Bereksperimen
dengan eksitasi laser sangat cepat pada tungsten disulfide monolayer
pola nano, para peneliti menunjukkan hologram optik nonlinier dengan
efisiensi konversi tinggi dan ketebalan atom untuk menghasilkan balok
vortex optik dan balok Airy (Airy Beam) serta merekonstruksi gambar
holografik kompleks pada frekuensi harmonik kedua.
Pendekatan ini
dijelaskan dalam makalah Nano Letters "Atomically Thin Nonlinear
Transition Metal Dichalcogenide Holograms" yang diterbitkan secara
online, beru-baru ini. best profit
Ini melibatkan
penggunaan nano tulfida disulfide monolayer bermotif nano tunggal yang
mampu mengendalikan muka gelombang dari cahaya, dimana pola hologram
yang dirancang tertusuk oleh proses nanofabrikasi yang dikenal sebagai
penggilingan berkas ion terfokus.
Dalam makalah mereka, para
peneliti S&T Missouri menerbitkan gambar holografik yang
direkonstruksi dari aksara mandarin untuk kata "cahaya" dengan warna
biru dan hijau. best profit
Sumber : Liputan6