Best Profit (10/2) - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu
waktu Jakarta). Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran perlambatan
ekonomi akibat wabah virus corona dan suku bunga yang lebih rendah
secara global mengimbangi data ekonomi AS yang kuat.
Dikutip dari
CNBC, Sabtu (8/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,15 persen
menjadi USD 1.572,6 per ons, namun alami penurunan sekitar 1,3 persen
sepanjang pekan ini. Harga emas berada jalur untuk kerugian mingguan
terbesar sejak awal November.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1.571,90.
"Pasar
tampaknya tumbuh lebih gugup tentang wabah di Cina," kata Tai Wong,
Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO. best profit
“Reaksi
tajam, cepat, dan berlawanan dengan emas sangat jelas. Ada permintaan
yang baik di sini dalam menghadapi sinyal ekonomi yang sangat kuat,"
lanjut dia.
Edward Moya, Seorang Analis Pasar Senior OANDA
menyatakan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan
ketidakpastian seputar virus corona membuat emas naik.
Wabah virus
corona di China yang telah menewaskan lebih dari 600 orang dan
menginfeksi ribuan orang. Hal ini membuat investor tertarik pada aset
berisiko. best profit
“Lompatan besar dalam kasus yang
dilaporkan atau bahkan tindakan karantina yang lebih keras yang
bertentangan dengan kisah angka resmi dapat mendorong emas kembali ke
level USD 1.600. Namun, beberapa kabar baik yang tidak dapat dibantah
keluar dari Tiongkok dan atau penjualan obligasi yang tajam dapat memicu
pembalikan, "kata Wong BMO.
Yang juga mengerek harga emas yaitu
suku bunga rendah oleh bank sentral utama di seluruh dunia dan kebijakan
pelonggaran kuantitatif mereka.
The Federal Reserve AS
mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan Januari,
mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat.
Emas
adalah tempat yang aman bagi para investor ketika terjadi
ketidakpastian ekonomi dan keuangan, dan suku bunga yang lebih rendah
mengurangi biaya peluang memegang logam yang tidak menghasilkan. best profit
Disamping kenaikan harga emas, dolar juga naik ke level terkuat terhadap mata uang rival utama sejak pertengahan Oktober.
"Situasi
untuk emas masih mendukung dan terobosan USD 1.575 dapat membuka ruang
untuk reli lain ke ambang USD 1.600," kata Kepala Analis ActivTrades,
Carlo Alberto De Casa.
Di tempat lain, paladium turun 2 persen
menjadi USD 2.298,87 per ons tetapi berada di jalur untuk kenaikan
mingguan pertamanya dalam tiga.
Sedangkan harga perak tergelincir
0,7 persen menjadi USD 17,69, ditetapkan untuk minggu terburuk dalam dua
bulan. Sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 962,76. best profit
Sumber : Liputan6