Best Profit (27/2) - Harga emas menguat masih dipicu kekhawatiran
atas wabah Virus Corona dan dampaknya terhadap ekonomi global yang
meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh bank sentral utama.
Melansir
laman Reuters, Kamis (27/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7
persen menjadi USD 1.645,79 per ons, setelah jatuh lebih dari 1,5 persen
di sesi terakhir.
Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih rendah menjadi USD 1.643,10 per ounce. best profit
"Semakin
banyak orang membeli (emas) untuk mengantisipasi pertumbuhan (ekonomi)
yang lebih lemah dari penyebaran Coronavirus dan tindakan dari Federal
Reserve AS," kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.
Harga
emas naik lebih dari 3 persen di bulan ini, setelah mencapai posisi
tertinggi tujuh tahun di USD 1.688,66 pada awal pekan. Kenaikan
disebabkan penyebaran virus corona yang terus menyebar, sehingga
memunculkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. best profit
“Pasar
dipenuhi dengan berita bullish. Saya pikir ada beberapa orang yang
mengambil untung di sini ... terutama yang lama mengambil keuntungan,"
tambah dia.
Pasar uang sekarang memperkirakan akan terjadi
pemotongan suku bunga hingga 25 basis poin (bps) oleh Federal Reserve
AS, dan diharapkan sebesar 10 bps oleh Bank Sentral Eropa pada bulan
Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang bagi
pemeganf non-yield bullion. best profit
Indikasi
meningkatnya minat investor pada emas, kepemilikan di SPDR Gold Trust,
dana yang diperdagangkan di bursa emas terbesar dunia, naik ke level
tertinggi sejak November 2016 di 940,09 ton pada hari Selasa.
"Jika
kita melihat hasil pada level ini dan tidak ada berita positif lainnya
mengenai situasi virus, kita akan melihat emas kembali ke level yang
sebelumnya," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO
Futures. best profit
Sementara Dolar rebound dari level
terendah dalam dua minggu dan pasar saham AS dibuka lebih tinggi,
setelah mengalami penurunan persentase terburuk selama empat hari dalam
lebih dari setahun di sesi sebelumnya.
Adapun harga paladium naik
1,8 persen menjadi USD 2.748.93 per ons. Sementara harga platinum turun
1,5 persen menjadi USD 911,79, setelah menyentuh harga terendah dalam
lebih dari dua bulan sebelumnya.
Harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 17,96 per ounce, setelah turun sebanyak 3,4 persen di sesi sebelumnya. best profit
Sumber : Liputan6