Best Profit (14/2) - Bursa saham Amerika yang awal sesi diserang
oleh profit taking berakhir di zona merah Jumat (14/02/2020), sehingga
indeks utama retreat dari posisi rekor tinggi. Buruknya perdagangan
sepanjang sesi menghiraukan optimisnya rilis data ekonomi AS yang
memberikan sentimen positif bagi pergerakan dolar.
Indeks Dow
Jones turun 128,11 poin atau 0,4 persen menjadi 29.423,31, indeks Nasdaq
turun 13,99 poin atau 0,1 persen menjadi 9.711,97 dan indeks S&P
500 turun 5,51 poin atau 0,2 persen menjadi 3.373,94.
Serangan
profit taking sepanjang sesi perdagangan dipicu oleh bangkitnya
kekhawatiran pasar pasca berita tentang lonjakan korban dari wabah virus
Corona di China. Pemerintah laporkan yang mati berrtambah 242 di
provinsi Hubei, serta 14.840 yang terinfeksi. Namun sebelumnya sempat
investor menghiraukan berita wabah virus Corona ini. best profit
Kelemahan
awal di bursa Wall Street terjadi sebagai respon investor mencerna
berita sejumlah perusahaan terus memperingatkan tentang dampak wabah
dalam proyeksi bisnisnya.
Tekanan indeks menghirauka optimisnya
rilis data ekonomi seperti laporan Departemen Tenaga Kerja bahwa indeks
harga konsumen naik tipis 0,1 persen pada Januari setelah naik 0,2
persen pada Desember. Harga konsumen inti, yang tidak termasuk harga
makanan dan energi, naik 0,2 persen di Januari setelah naik 0,1 persen
di bulan sebelumnya. best profit
Laporan berikuthya
menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS naik
tipis dari yang diperkirakan dalam pekan yang berakhir 8 Februari.
Klaim merangkak hingga 205.000, naik 2.000 dari tingkat revisi pekan
sebelumnya 203.000.
Secara sektoral, saham perangkat keras
komputer mengalami pelemahan signifikan sepanjang sesi dengan NYSE Arca
Computer Hardware Index anjlok. Saham NetApp memimpin sektor ini lebih
rendah, jatuh 9,3 persen setelah perusahaan penyimpanan data melaporkan
hasil kuartal ketiga fiskal yang meleset dari perkiraan analis dan
mengumumkan pensiunnya CFO-nya. best profit
Saham-saham
farmasi, layanan minyak, dan telekomunikasi juga menunjukkan pergerakan
kuat, berkontribusi menahan tekanan jual yang terjadi sejak awal sesi di
Wall Street. Demikian juga saham emas rebound yang mendorong NYSE Arca
Gold Bugs Index naik 1,2 persen. best profit
Sumber : Vibiznews