Best Profit (25/2) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup
tersungkur di zona merah pada perdagangan Senin awal pekan ini. Sebanyak
320 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada
penutupan perdagangan saham, Senin (24/2/2020), IHSG ditutup tersungkur
75,20 poin atau 1,28 persen ke posisi 5.807,05. Sementara itu, indeks
saham LQ45 juga melemah 1,66 persen ke posisi 941,51.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.863,12 dan terendah 5.787,92. best profit
Sebanyak 320 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 101 saham menguat dan 120 saham diam di tempat.
Transaksi
perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham
376.076 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi
harian saham Rp 5,6 triliun.
Investor asing jual saham Rp 524,40 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.870. best profit
Dari
10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya terbakar. Adapun sektor yang
melemah paling dalam yaitu sektor perkebunan melemah 1,84 persen.
Kemudian diikuti sektor industri dasar turun 1,55 persen dan sektor
konstruksi turun 1,49 persen.
Sedangkan saham-saham yang melemah
dan mendorong IHSG terperosok diantaranya AYLS yang turun 34,64 persen
ke Rp 100 per lembar saham, CSIS melemah 24,24 persen ke Rp 50 per
lembar saham dan ITMA turun 21,21 persen ke Rp 260 per lembar saham. best profit
Saham
yang menguat antara lain OCAP naik 26,88 persen ke Rp 118 per saham,
SHID naik 24,86 persen ke Rp 4.620 per saham dan DEAL naik 18,83 persen
ke Rp 183 per saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak
tertekan pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Nilai tukar rupiah
menguat ke 13.705 per dolar AS.
Pada pra perdagangan saham Senin
(24/2/2020), IHSG melemah 36,10 poin atau 0,61 persen ke posisi
5.846,14. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah
dengan turun 44,73 poin atau 0,79 persen ke level 5.834,55. best profit
Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 943,79. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah.
Pada
awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.846,17 dan
terendah di 5.823,45. Sebanyak 42 saham menguat tetapi tak mampu
mengangkat IHSG ke zona hijau.
Sedangkan 125 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 82 saham diam di tempat. best profit
Adapun
total frekuensi di awal perdagangan saham 12.447 kali dengan volume
perdagangan 159,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 211
miliar.
Investor asing jual saham Rp 8,97 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.858 per dolar AS.
Dari
10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan
dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,91 persen. Kemudian
diikuti sektor aneka industri turun 1,85 persen dan sektor manufaktur
turun 1,53 persen. best profit
Sedangkan saham-saham yang
tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah AYLS turun 25,49
persen ke level Rp 116. Saham BALI melemah 24,88 persen ke level Rp 800.
Saham SKBM turun 22,56 persen ke level Rp 302.
Saham-saham yang
menguat antara lain PTSN yang naik 19,13 persen ke level Rp 272. Saham
AHAP menguat 17,65 persen ke level Rp 60. Saham PALM naik 7,14 persen ke
level Rp 195. best profit
Sumber : Liputan6