Best Profit (21/2) - Bursa saham Amerika tidak mampu mencetak
keuntungan lanjutan oleh optimisnya rilis data ekonomi yang berhasil
meninggikan dolar AS, semua indeks utama masuk kembali ke zona merah
hingga akhir perdagangan Jumat (21/02/2020). Aksi profit taking telah
membuat indeks mundur dari rekor tinggi sebelumnya.
Indeks Dow
Jones turun 128,05 poin atau 0,4 persen menjadi 29.219,98, indeks
Nasdaq turun 66,21 poin atau 0,7 persen menjadi 9.750,96 dan indeks
S&P 500 turun 12,92 poin atau 0,4 persen menjadi 3.373,23.
Kemunduran
sudah mulai di awal sesi sebagian disebabkan oleh kekhawatiran baru
tentang wabah coronavirus, meskipun tidak sejelas apa yang memicu aksi
profit taking. Padahal terdapat rilis data ekonomi yang optimis seperti
yang dilaporkan Fed Philadelphia dan juga Conference Board. best profit
Secara
sektoral saham semikonduktor dan perangkat lunak memimpin indeks lebih
rendah, dengan Philadelphia Semiconductor dan Dow Jones A.S. Software
Index masing-masing merosot 1,5 persen dan 1,3 persen, setelah
mengakhiri sesi sebelumnya pada rekor penutupan tertinggi.
Kelemahan
signifikan juga muncul di antara saham baja, yang tercermin dari
kerugian 1,3 persen yang dicetak oleh NYSE Arca Steel Index. Di sisi
lain, saham telekomunikasi, pialang dan real estat bergerak naik,
berkontribusi pada upaya pemulihan bursa. best profit
Saham
awalnya bergerak negatif karena investor terus mengawasi perkembangan
mengenai wabah koronavirus, yang telah berkontribusi terhadap beberapa
volatilitas di Wall Street dalam sesi terakhir. Sementara Cina
melaporkan hanya 394 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu
dibandingkan dengan 1.749 kasus sehari sebelumnya, Korea Selatan
melaporkan 31 kasus baru virus corona.
Lompatan dalam kasus yang
dikonfirmasi di Korea Selatan dikombinasikan dengan berita tentang
kematian dua penumpang di kapal pesiar yang merapat di Jepang
menyebabkan kekhawatiran baru tentang penyebaran penyakit. best profit
The
Philly Fed mengatakan indeks difusi untuk aktivitas umum saat ini
melonjak ke 36,7 pada Januari setelah melonjak menjadi 17,0 pada
Januari, dengan pembacaan positif menunjukkan pertumbuhan aktivitas
manufaktur regional. Conference Board merilis laporan yang menunjukkan
peningkatan yang jauh lebih besar dari perkiraan dengan membaca
indikator ekonomi terkemuka. Indeks ekonomi utamanya naik 0,8 persen
pada Januari setelah turun 0,3 persen pada Desember.
Selain itu
terdapat laporan yang mengecewakan dari Departemen Tenaga Kerja
menunjukkan peningkatan sederhana dalam klaim pertama kali untuk
tunjangan pengangguran AS di minggu yang berakhir 15 Februari. Klaim
naik 210.000, meningkat 4.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya
206.000. best profit
Sumber : Vibiznews