Bestprofit (11/7) – Pada Kamis (10/7), harga emas dunia hanya mencatatkan sedikit perubahan, karena penguatan dolar AS mengimbangi sentimen positif dari meningkatnya ketegangan geopolitik global. Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump mendorong investor mencari perlindungan di aset safe haven seperti emas, namun dampaknya tertahan oleh menguatnya dolar.
Kinerja Harga Emas: Naik Tipis
Emas spot tercatat naik tipis sebesar 0,1% menjadi $3.317,44 per ons pada pukul 13.50 ET (17.50 GMT), sementara emas berjangka AS ditutup pada $3.325,70 per ons, juga naik 0,1%.
Pergerakan harga yang terbatas ini mencerminkan ketegangan antara dua faktor utama yang saling bertolak belakang: di satu sisi, ada peningkatan permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko, tetapi di sisi lain, penguatan dolar AS menekan minat beli investor asing.
Dolar AS Menguat, Menekan Emas
Indeks dolar AS naik 0,2%, yang membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Karena emas dihargai dalam dolar, setiap penguatan mata uang AS akan secara otomatis mengurangi daya tarik emas bagi pembeli internasional.
“Kecuali jika terjadi eskalasi geopolitik yang besar, saya tidak melihat emas akan menembus di atas $3.400 dalam waktu dekat,” ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Ia menambahkan bahwa emas kemungkinan akan tetap bergerak dalam kisaran terbatas untuk sementara waktu.
Kunjungi juga : bestprofit futures
Tarif Baru Trump Memicu Ketidakpastian Pasar
Sentimen pasar sempat terpengaruh oleh pengumuman tarif baru dari Presiden Donald Trump pada hari Rabu. Pemerintah AS menyatakan akan memberlakukan tarif 50% terhadap impor tembaga dan barang-barang dari Brasil mulai 1 Agustus.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi proteksionis Trump yang berupaya menekan neraca perdagangan dan mendukung industri domestik. Namun, kebijakan ini juga meningkatkan ketegangan dagang global dan risiko geopolitik yang lebih luas.
Menurut para analis, langkah ini telah mendorong sebagian investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.
Emas Menarik Minat Negara Berkembang
Paul Wong, ahli strategi pasar di Sprott Asset Management, mencatat bahwa terjadi peningkatan minat terhadap emas dari negara-negara berkembang. Dalam catatannya, ia menyebut emas dipandang sebagai aset bebas dari risiko rekanan, terutama dalam konteks meningkatnya ketidakpastian global.
“Negara-negara berkembang melihat emas sebagai aset yang stabil dan tidak bergantung pada sistem keuangan negara lain, sesuatu yang sangat berharga di tengah dunia yang penuh dengan risiko geopolitik dan ketegangan ekonomi,” ungkap Wong.
Sikap The Fed Masih Berhati-hati
Dari sisi kebijakan moneter, risalah rapat Federal Reserve bulan Juni menunjukkan bahwa hanya “beberapa” pejabat yang mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sebagian besar pembuat kebijakan masih khawatir terhadap tekanan inflasi, terutama akibat dampak tarif baru.
Kebijakan suku bunga memiliki pengaruh besar terhadap emas. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung harga emas karena menurunkan opportunity cost untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Namun, ketidakpastian dalam arah kebijakan moneter membuat pasar emas tetap waspada.
Data Ekonomi AS: Klaim Pengangguran Turun
Sementara itu, data ekonomi terbaru dari AS menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran secara tak terduga menurun minggu lalu. Hal ini menandakan bahwa perusahaan-perusahaan masih mempertahankan tenaga kerja mereka, meskipun ada tanda-tanda pelemahan dalam beberapa sektor ekonomi lainnya.
Data tenaga kerja yang kuat cenderung mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga, yang pada akhirnya bisa menekan harga emas. Namun, jika pasar tenaga kerja mulai menunjukkan kelemahan yang signifikan, maka tekanan akan meningkat pada The Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya.
Logam Mulia Lainnya: Perak dan Paladium Memimpin Kenaikan
Selain emas, logam mulia lainnya mencatatkan kinerja yang lebih dinamis:
-
Perak spot naik 1,5% menjadi $36,87 per ons. Kenaikan ini menempatkan perak pada jalur menuju target psikologis berikutnya. “Menembus level $35 meningkatkan kemungkinan mencapai target $40,” kata Paul Wong.
-
Platinum naik 0,5% menjadi $1.353,55 per ons, menunjukkan pemulihan moderat di tengah permintaan industri yang tetap stabil.
-
Paladium melonjak 3,9% menjadi $1.148,43 per ons, menyentuh level tertinggi sejak 3 Juli. Kinerja kuat paladium mencerminkan tingginya permintaan untuk logam ini dalam sektor otomotif, khususnya untuk katalis knalpot.
Prospek Jangka Pendek: Masih Dalam Konsolidasi
Meskipun harga emas menunjukkan kecenderungan naik, banyak analis memperkirakan bahwa logam mulia ini masih akan bergerak dalam kisaran yang terbatas dalam jangka pendek. Faktor-faktor seperti penguatan dolar, ketidakpastian kebijakan The Fed, dan perkembangan geopolitik akan terus menjadi penentu arah pasar.
“Jika tidak ada kejutan besar, seperti krisis geopolitik atau pergeseran mendadak dalam kebijakan The Fed, maka harga emas akan tetap stabil dalam rentang $3.300–$3.400,” ujar Pavilonis.
Kesimpulan: Emas Tetap Jadi Safe Haven di Tengah Ketidakpastian
Secara keseluruhan, pergerakan emas pada 10 Juli menunjukkan bagaimana pasar tetap berhati-hati dalam merespons sinyal ekonomi dan geopolitik yang saling bertentangan. Penguatan dolar AS menjadi penghambat utama bagi reli harga emas, meskipun permintaan safe haven tetap kuat menyusul kebijakan perdagangan yang agresif dari pemerintahan Trump dan kekhawatiran akan inflasi global.
Sementara itu, logam mulia lain seperti perak dan paladium tampil lebih kuat, mencerminkan dinamika permintaan yang berbeda di masing-masing sektor.
Investor akan terus memantau perkembangan kebijakan moneter AS, pergerakan dolar, dan ketegangan geopolitik dalam menentukan arah investasi mereka di pasar logam mulia.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!