BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/3) - Saham
Asia menguat, dipimpin oleh saham China, setelah Ketua The Fed Janet
Yellen mengisyaratkan bank sentral AS tetap mewaspadai menaikkan suku
bunga, mendukung daya tarik aset berisiko.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0,9 persen menjadi 128,96 pada 17:05 sore di
Tokyo, dipimpin oleh saham energi dan keuangan. Indeks Shanghai
Composite melampaui level 3.000 setelah Bank of Communications Co dan
China Petroleum & Chemical Corp membukukan laba yang lebih baik dari
perkiraan. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,2 persen, sedangkan indeks
ekuitas dari India, Thailand dan Taiwan naik setidaknya 1,4 persen.
Indeks Topix turun di Tokyo setelah komentar Yellen menguatkan yen,
memperburuk prospek bagi eksportir Jepang.
Indeks
MSCI Asia Pacific menuju kenaikan bulanan terbesarnya sejak Oktober,
naik 8,2 persen untuk memangkas penurunan kuartalan sebesar 2,3 persen.
Hal ini sejalan dengan bank sentral AS untuk "bergerak dengan hati-hati"
dalam menaikkan suku bunganya karena ekonomi global menimbulkan risiko
yang meningkat, Yellen mengatakan dalam pidatonya di Economic Club of
New York. Yen diperdagangkan pada 112,18 setelah penguatan 0,7 persen
pada Selasa kemarin.
Komentar
Yellen membantu indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen,
kenaikan terbesar dalam lebih dari dua minggu, menghapus kerugian tahun
ini. Indeks berjangka pada indeks tersebut naik sebesar 0,5 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg