BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/3) - Harga emas sedikit lebih rendah karena
aksi ambil untung dari para trader jangka pendek dan sebagian karena
konsolidasi tehnikal grafik. Konsolidasi tehnikal grafik ini adalah hal
yang biasa dan sesungguhnya suatu tanda yang sehat untuk bullishnya
pasar emas, dengan menunjukkan tren naik dari harga emas pada grafik
harian bisa terus berlanjut.
Emas Comex bulan April terakhir turun $8.10 di $1,254.90 per ons.
Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.04 di $15.35 per ons
Pasar saham dunia kebanyakan menguat pada
hari Rabu kemarin setelah tekanan jual pada awal minggu ini. Indeks
saham AS mengarah ke pembukaan yang lebih tinggi ketiak sesi siang hari
dibuka. Minat terhadap resiko yang lebih baik di pasar sebegitu jauh
pada hari Rabu kemarin adalah poin negatif lainnya bagi pasar emas
safe-haven.
Fokus dari para trader dan investor emas adalah pertemuan dari European Central Bank pada hari Kamis ini.
Menguatnya dolar AS juga membebani emas,
dengan euro turun 0.4 persen terhadap dolar AS menjelang pertemuan ECB
pada hari Kamis ini. ECB diharapkan untuk memotong tingkat bunga
depositnya sebanyak paling tidak 0.1 persen dan meluaskan program
pembelian assetnya.
Analis Robin Bhar dari Societe Generale
mengatakan, “Jika ECB tidak memenuhi harapan pasar, euro akan melemah
dan dolar AS akan menguta, maka kita akan melihat harga emas mendapatkan
ujian penurunan”.
Dia menambahkan, “Saya memperkirakan kita
berada di range yang luas antara $1,240 – $1,280 menjelang pertemuan
ECB, selanjutnya event yang beresiko adalah pertemuan FOMC hari Selasa
minggu depan dan keputusannya pada hari Rabu”.
Sumber : Vibiznews