Best Profit (26/4) - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih
dari satu minggu pada hari Kamis (Jumat pagi WIB) didukung penurunan
dolar Amerika Serikat (AS) dan melemahnya pasar saham global karena
turunnya permintaan untuk aset berisiko.
Dilansir Reuters, Jumat
(26/4/2019), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD
1,276.93 per ounce, setelah mencapai USD 1.282,38, tertinggi sejak 16
April 2019. Harga emas berjangka AS bertahan di level USD 1.279,7 per
ounce.
Indeks dolar AS melemah setelah naik ke level tertinggi 2 tahun di awal sesi. best profit
Penurunan
pasar saham AS menambah kerugian di pasar saham global, yang telah
ditimbang oleh kemunduran mengejutkan dalam data ekonomi Jerman dan
Korea Selatan yang menghidupkan kembali kekhawatiran tentang penurunan
global.
“Harga emas diperkirakan akan tetap stagnan di sekitar
level ini, setiap kelemahan ekonomi kemungkinan akan memindahkannya ke
sekitar USD 1.288, tetapi didukung dengan baik di sekitar USD 1.270-USD
1.272. Emas membutuhkan semacam katalis untuk bergerak ke dua arah,”
kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities di Toronto. best profit
Harga
emas batangan turun di bawah batas psikologis signifikan USD 1.300 per
ounce dan level dukungan utama lainnya, termasuk rata-rata pergerakan
100 hari dan 50 hari, sebagian besar karena kekuatan dolar AS dan
pembacaan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan baru-baru ini dari AS
dan China.
Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang
diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, merosot
0,2 persen ke level terendah sejak 19 Oktober, pada 747,87 ton pada hari
Rabu. best profit
Investor sedang menunggu data produk
domestik bruto AS yang akan dirilis pada hari Jumat, dengan perkiraan
ekonomi akan tumbuh sebesar 2,1 persen pada kuartal I 2019.
“Emas
sedang menunggu perkembangan yang lebih besar. Kami mendapatkan PDB AS
dan itu diharapkan memiliki dampak signifikan terhadap dolar AS, "kata
analis Capital Economics, Ross Strachan. best profit
Harga
emas di pasar spot dapat melambung ke arah resistance di USD 1.284 per
ounce, karena telah menemukan support di USD 1.264, analis teknis
Reuters Wang Tao mengatakan.
Di antara logam-logam lainnya, harga
perak sedikit lebih rendah pada USD 14,91 per ounce, sementara platinum
naik 0,8 persen menjadi USD 885,78 per ounce. best profit
Sumber : Liputan6