Best Profit (11/11) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan
akan bergerak ke zona hijau di pasar saham hari ini. Data Ekonomi
Indonesia masih cukup baik menopang indeks.
Direktur PT Anugerah
Mega Investama Hans Kwe menuturkan, pasar kini cenderung berhati-hati
menanti kelanjutan perkembangan dagang Amerika Serikat (AS)-China.
"Selain itu, mereka juga akan mengamati peluang ekonomi dunia yang memasuki periode resesi," ungkap dia Senin (11/11/2019). best profit
Dari
dalam negeri, Hans berujar, rilis pertumbuhan ekonomi RI Badan Pusat
Statistik (BPS) 5,02 persen telah melampaui perkiraan konsesus para
analis yang sebesar 5 persen.
Lebih lanjut, data cadangan devisa
(cadev) yang naik dari USD 124,3 menjadi USD 126,7 miliar merupakan
indikasi positif bagi perekonomian Indonesia di tengah perlambatan
ekonomi.
"Sebab itu, kami memproyeksi IHSG berpeluang konsolidasi menguat pada rentang support 6.139 dan resistance 6.200," jelasnya. best profit
Pada pekan depan, pasar masih akan diwarnai kepastian pemotongan tariff menjelang perang dagang AS-China fase pertama.
"Rencana
ini dikabarkan menghadapi pertentangan di internal Gedung Putih, dimana
Presiden Donald Trump dalam sambutannya kepada wartawan di Gedung
Putih, mengatakan dia belum setuju penundaan tarif impor yang dituntut
oleh China," kata Hans. best profit
Sementara itu, Ekonom
PBB mengatakan perang perdagangan AS-China adalah situasi yang
merugikan kedua negara dan dunia. Perang dagang di perkirakan menelan
biaya USD 35 miliar bagi China pada paruh pertama tahun ini, sementara
konsumen dan perusahaan AS menanggung beban terberat dari tarif yang
lebih mahal.
"Berangkat dari hal ini kami perkirakaan AS dan China
akan terus berusahan mencari solusi masalah perdagangan kedua Negara,"
kata dia. best profit
Hal senada diutarakan Analis PT
Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama yang melihat indeks secara
teknikal menguat dalam level support 6.086-6.274.
Adapun
saham-saham rekomendasi laik beli pada hari ini antara lain PT Aneka
Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra
International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Elnusa
Tbk (ELSA), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), serta saham PT Waskita Karya
Tbk (WSKT). best profit
Sumber : Liputan6