Best Profit (19/11) - Harga emas kembali menguat pada perdagangan
Senin, menghapus kerugian yang dicetak sebelumnya. Kenaikan harga emas
karena adanya keraguan akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)
dengan China.
Keraguan dari para pelaku pasar tersebut membuat
mereka keluar dari aset-aset berisiko seperti pasar saham dan kembali ke
logam mulia.
Mengutip CNBC, Selasa (19/11/2019), harga emas di
pasar spot naik 0,29 persen ke level USD 1.471,4 per ounce, berbalik
arah dari sebelumnya yang jatuh ke level USD 1.455,82 per ounce. best profit
Optimisme
pembicaraan perang dagang membuat harga emas tertekan pada pekan
kemarin. Sedangkan di awal pekan ini karena optimisme tersebut luruh
maka harga emas kembali melonjak.
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,22 persen menjadi USD 1.471,9 per ounce.
Pesimisme
dari pembicaraan perang dagang ini terjadi setelah terdapat laporan
dari Beijing yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump sepertinya
enggan untuk melakukan kesepakatan dagang dengan China. best profit
“Saya
terkejut betapa kuatnya reaksi pasar terhadap berita tentang
pembicaraan perdagangan. Ini bukan pertama kalinya ada berita seperti
ini, tetapi pasar terus merespons, ”kata Bart Melek, kepala strategi
komoditas di TD Securities.
"Sepertinya harga emas mencari
pergerakan menuju USD 1.480 per ounce, yang merupakan rata-rata bergerak
dalam 100 hari ini." tambah dia. best profit
Perang
tarif AS-China yang berlangsung selama 16 bulan telah memicu
kekhawatiran resesi, tetapi optimisme baru-baru ini atas kesepakatan
fase satu telah mendorong reli di pasar ekuitas.
Emas umumnya
dianggap sebagai investasi yang menarik selama masa ketidakpastian
politik atau ekonomi. Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari
pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada
hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di
masa depan. best profit
Sumber : Liputan6