Best Profit (5/12) - Setelah menunjukkan pergerakan indeks yang lemah
selama beberapa sesi terakhir, bursa saham AS kembali menguat selama
perdagangan yang berakhir pagi ini (Kamis 05/12). Indeks utama naik
dengan kuat ke zona positif tetapi masih jauh dari rekor tertinggi.
Indeks
Dow Jones naik 146,97 poin atau 0,5 persen menjadi 27.649,78, indeks
Nasdaq naik 46,03 poin atau 0,5 persen menjadi 8.566,67 dan indeks
S&P 500 naik 19,56 poin atau 0,6 persen menjadi 3.112,76.
Rebound di
Wall Street terjadi setelah sebuah laporan dari beberapa media
mengindikasikan AS dan China bergerak lebih dekat untuk menyepakati
jumlah tarif yang akan digulirkan kembali dalam kesepakatan perdagangan
tahap satu.
Salah satu media yang mempengaruhinya yaitu berita
dari Bloomberg yang menulis negosiator AS mengharapkan kesepakatan fase
satu akan selesai sebelum tarif AS ditetapkan naik pada 15 Desember.
Media ini juga menulis orang-orang menghiraukan pernyataan Presiden
Donald Trump baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ia ingin menunda
penyelesaian perjanjian sampai setelah pemilihan 2020. best profit
Optimisme
baru tentang kesepakatan perdagangan potensial membantu mengimbangi
sentimen negatif yang dihasilkan oleh beberapa data ekonomi yang
mengecewakan, termasuk laporan dari prosesor penggajian ADP yang
menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta yang jauh lebih lemah
dari yang diperkirakan pada bulan November.
ADP mengatakan
pekerjaan sektor swasta naik 67.000 pekerjaan pada bulan November
setelah naik oleh 121.000 pekerjaan yang direvisi pada Oktober. Data ini
mengecewakan karena diperkiarakan akan naik hingga 140.000 pekerjaan. best profit
Selain
itu ada juga data yang dirilis oleh Institute for Supply Management
menunjukkan laju pertumbuhan dalam aktivitas sektor layanan AS melambat
lebih dari yang diperkirakan pada bulan November. ISM mengatakan indeks
non-manufaktur turun ke 53,9 pada November setelah naik ke 54,7 pada
Oktober.
Untuk pergerakan indeks secara sektoral, sektor energi
membantu memimpin pasar lebih tinggi, diuntungkan dari kenaikan tajam
oleh harga minyak mentah. NYSE Arca Natural Gas Index dan Philadelphia
Oil Service Index masing-masing naik 3,6 persen dan 3,5 persen. NYSE
Arca Oil Index juga melonjak 1,6 persen.
Dimana harga minyak
mentah untuk pengiriman Januari melonjak $2,33 atau 4,2 persen menjadi $
58,43 per barel. Lonjakan harga minyak terjadi setelah sebuah laporan
dari Energy Information Administration menunjukkan penurunan mingguan
yang lebih curam dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah. Investor
juga melihat ke depan untuk memulai pertemuan dua tahunan OPEC di Wina
pada hari Kamis ini. best profit
Kekuatan signifikan juga
terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh
kenaikan 1,6 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Saham
Microchip Technology (MCHP) membukukan kenaikan yang menonjol setelah
pembuat chip tersebut menaikkan pedoman kuartal ketiga fiskal karena
pemesanan yang kuat.
Demikian juga dengan pergerakan saham-saham
baja, perbankan dan bioteknologi juga melihat kekuatan yang menonjol,
bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama
lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall
Street bepotensi tetap bergerak kuat dengan optimisme baru kesepakatan
dagang AS serta dibantu dengan pergerakan harga minyak mentah yang kuat.
best profit
Sumber : Vibiznews