Best Profit (25/12) - Di negara-negara barat, para anak kecil kerap
menuliskan surat kepada Sinterklas menjelang hari Natal. Para anak-anak
tentunya masih percaya bahwa kado natal di rumah mereka berasal dari
seorang santa berjanggut putih.
Lantas ke mana surat-surat yang
mereka kirim pergi dan apakah dapat balasannya? Di Amerika Serikat (AS),
para orang tua bisa "mengakali" hal ini dengan menuliskan suratnya
sendiri, kemudian dikirim ke kantor pos agar dikirimkan kembali ke
rumah.
Layanan Pos Amerika Serikat (United States Postal Service)
juga memberi fitur khusus untuk memberikan tanda pos resmi dari Kutub
Utara agar para anak-anak bisa makin senang. best profit
Di
Jerman, ada juga kantor pos khusus untuk membalas surat-surat para anak
kecil. Dilaporkan VOA Indonesia, Selasa (10/12/2019), sebuah kantor pos
khusus yang berlokasi di Himmelpfort, kota kecil berpenduduk sekitar
500 jiwa di Jerman, akan kembali membalas ribuan surat yang ditujukan
kepada Sinterklas, yang dikirim oleh anak-anak di seluruh dunia.
Sebagai
bagian dari ajang tahunan yang dikelola Kantor Pos Jerman, Sinterklas
dan 20 pembantunya membalas 277.200 pucuk surat yang dikirim oleh
anak-anak dari 64 negara tahun lalu. best profit
Mereka
membalas surat tersebut dalam berbagai bahasa, termasuk juga huruf
Braille dan membubuhkan cap pos Sinterklas pada setiap balasan surat
tersebut.
Tradisi itu dimulai sejak 30 tahun lalu ketika beberapa
pegawai pos di kota Himmelpfort yang berarti “pintu surga”, menerima dua
surat yang ditujukan kepada Sinterklas pada tahun 1984. Tak disangka,
kebaikan hati pegawai pos untuk membalas surat bisa menjadi budaya yang
berlanjut hingga kini.
Petugas pos di Himmelpfott tidak ingin
mengecewakan pengirim surat yang masih berusia anak-anak itu, pegawai
kantor pos kota Himmelpfort yang bernama Kornelia Matzke memutuskan
untuk membalas surat tersebut sebelum hari Natal. best profit
Berita
tentang surat balasan dari Sinterklas itu menyebar dengan cepat dan
tahun-tahun berikutnya semakin banyak surat buat Sinterklas berdatangan.
Pada
tahun 1995, Matzke dan rekan-rekannya merasa kewalahan karena menerima
ribuan surat yang ditujukan kepada Sinterklas. Kantor Pos Jerman,
Deustche Post lalu mengambil alih tugas tersebut dan membuka sebuah
kantor pos khusus Natal di kota kecil tersebut setiap tahun selama dua
bulan. best profit
Sumber : Liputan6