Best Profit (13/5) - Harga emas naik pada Selasa di tengah ekspektasi
stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve AS untuk mendukung ekonomi
yang terpukul oleh pembatasan yang disebabkan oleh virus corona.
Dikutip
dari laman CNBC, Rabu (13/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8
persen menjadi USD 1,709,04 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,9 persen
menjadi USD 1,713.20 per ounce.
“The Fed akan mulai membeli dana
yang diperdagangkan di bursa obligasi (ETF) untuk pertama kalinya. Ini
besar dan akan ada lebih banyak stimulus yang muncul dan semua orang
tahu kapan ada lebih banyak stimulus, saat itu Anda ingin memiliki lebih
banyak emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global
Investors AS. best profit
Bank sentral AS akan mulai
membeli saham ETF di pasar obligasi pada hari Selasa melalui Fasilitas
Kredit Korporasi Pasar Sekunder. Fasilitas ini adalah salah satu dari
beberapa alat yang baru-baru ini dibuat oleh The Fed untuk meningkatkan
fungsi pasar setelah pandemi.
"Emas selama satu setengah bulan terakhir telah diperdagangkan di harga rata-rata," kata Matousek, menambahkan.
"Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout adalah lebih banyak stimulus di seluruh dunia," tegasnya. best profit
Presiden
Donald Trump pada hari Selasa kembali mendorong The Fed untuk
mengadopsi suku bunga negatif. Bahkan ketika beberapa anggota bank
sentral mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga untuk pindah
ke wilayah negatif.
Harga emas telah meningkat lebih dari 12
persen sepanjang tahun ini karena bank-bank sentral global mengeluarkan
gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi. best profit
Emas
cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas karena
dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata
uang.
Indeks dolar, juga dianggap sebagai penyimpan nilai yang
aman selama masa-masa yang tidak pasti. Dolar turun 0,4 persen setelah
sebelumnya mencapai tertinggi dua minggu. best profit
Ketakutan
yang semakin besar akan gelombang kedua infeksi juga mendukung emas
ketika kota Wuhan di Cina, tempat pandemi itu berasal, melaporkan kasus
baru sejak lockdown dicabut.
Pasar juga terus memantau hubungan
dagang China-AS setelah Trump mengatakan dia tidak tertarik untuk
menegosiasikan kembali kesepakatan "Fase 1".
"Harga spot emas
mengkonsolidasikan tepat di atas ambang batas USD 1.700 dalam skenario
di mana investor tetap bullish pada emas tetapi membutuhkan rangsangan
baru untuk menghasilkan reli selanjutnya," kata kepala analis
ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan. best profit
Sumber : Liputan6