Best Profit (12/5) - Para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga
emas akan melambung tinggi sepanjang pekan ini. Hal tersebut didasari
sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang buruk.
Dikutip
dari Kitco, Senin (11/5/2020), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan
bahwa daftar gaji di luar pertanian untuk bulan April 2020 turun 20,5
juta. Sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 14,7 persen, level
tertinggi sejak awal 1930.
"Ada banyak ketidakpastian dari rendahnya data tenaga kerja ini," jelas Co-Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk. best profit
"Saya
pikir kenaikan harga emas hanya masalah waktu. setidaknya bisa mencapai
USD 1.750 per ounce dan bisa mencapai harga tertinggi untuk tahun ini,"
lanjutnya.
Enam dari 11 analis atau sebesar 55 persen
memperkirakan bahwa harga emas akan bullish. Swedangkan tiga analis atau
27 persen mengatakan harga emas akan jatuh. Selain itu dua analis atau
18 persen netral. best profit
Sementara itu, 750 suara
pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat yang dilakukan Kitco. Dari jumlah
tersebut sebanyak 502 pelaku pasar atau 67 persen menyatakan harga emas
akan naik.
Sedangkan 139 pelaku pasar atau 19 persen menyatakan
bahwa harga emas akan mengalami tekanan. Di luar itu, sebanyak 109 orang
atau 15 persen netral.
Dalam survei untuk minggu lalu, sebagian
besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan naik.
Sedangkan pada perdagangan Jumat lalu harga emas Comex untuk pengiriman
Juni 1,6 persen lebih tinggi menjadi USD 1,727.90 per ounce. best profit
Editor
Eureka Miner Richard Baker mengatakan, mayoritas pelaku pasar yakin
bahwa harga emas bakal naik lagi. Dia berkomentar, hilangnya 20,5 juta
pekerjaan pada bulan April lebih baik daripada yang diperkirakan yaitu
sebesar 21,5 juta. Namun angka tersebut tetap buruk.
Pada
perdagangan pekan lalu, penurunnya ketegangan antara AS dengan China dan
juga dilonggarkannya aturan lockdown di beberapa negara membuat
beberapa investor mengumpulkan kembali aset-aset berisiko. Namun
menurutnya tindakan tersebut sedikit terburu-buru. best profit
Direktur
RBC Wealth Management George Gero juga memperkirakan harga emas akan
naik pada pekan ini setelah angka pekerjaan memburuk.
Analis
teknis senior dengan Kitco Jim Wyckoff, mengatakan bahwa harga emas
masih tetap bullish pada grafik teknis. "Aksi harga minggu ini akan
mengalami sedikit kenaikan," tambahnya. best profit
Sumber : Liputan6