Best Profit (25/5) - Harga emas naik pada hari Jumat karena
meningkatnya ketegangan AS-China. Ini menambah kekhawatiran lambatnya
pemulihan ekonomi global yang telah pulih dari pandemi virus corona.
Dikutip
dari laman CNBC, Sabtu (23/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6
persen menjadi USD 1,735.43 per ons, setelah jatuh 1,4 persen pada hari
Kamis, dan menuju penurunan mingguan. Emas berjangka AS naik 0,8 persen
menjadi USD 1,736.20.
"Sikap agresif Cina terhadap keamanan Hong
Kong dapat memperburuk hubungan yang sudah tegang (dengan AS) dan
kemungkinan konfrontasi antara kapal perang AS dan kapal angkut Iran
menuju Venezuela adalah kekhawatiran utama menuju akhir pekan yang
panjang, mendorong pembelian investor," kata Tai Wong, kepala
perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO. best profit
Gesekan
AS-Cina muncul ke permukaan lagi atas sumber virus corona dan semakin
meningkat dengan proposal China untuk memberlakukan undang-undang
keamanan di Hong Kong, sekaligus menarik kritik dari Washington.
Ketegangan
ini menambah kekhawatiran pemulihan ekonomi global yang lebih lambat,
menekan pasar ekuitas tetapi mendukung dolar AS, juga dianggap sebagai
tempat yang aman. Meningkatkan kesengsaraan ekonomi, Beijing menurunkan
target pertumbuhan tahunan untuk pertama kalinya. best profit
Fitch
Solutions memperkirakan emas telah bertahan di atas level kunci USD
1.700 per ons, membangun dorongan untuk mencapai puncak 2011 di kuartal
mendatang.
Suku bunga lebih rendah untuk jangka waktu lebih lama
dengan pelonggaran kuantitatif, ketidakpastian makro dan geopolitik dan
arus investor yang kuat harus terus mendukung emas pada enam hingga 12
bulan, kata Fitch.
Di sisi fisik, permintaan meningkat di pusat-pusat Asia karena ekonomi mulai bangkit akibat pelonggaran lockdown. best profit
Sumber : Liputan6