Best Profit (21/5) - Harga saham-saham di Bursa Amerika Serikat
sedang retreat pada perdagangan yang berakhir hari Rabu (20/05/2020),
dengan indeks utama turun dari posisi rekor tinggi 2 bulan dan masuk
zona merah. Terpantau pada awal sesi hanya Dow Jones yang duluan terjun
ke zona negatif, dan jelang akhir perdagangan Nasdaq dan S&P500
menyusul.
Indeks Dow Jones jatuh 390,51 poin atau 1,6 persen
menjadi 24.206,86, indeks Nasdaq turun 49,72 poin atau 0,5 persen
menjadi 9.185,10 dan indeks S&P 500 merosot 30,97 poin atau 1,1
persen menjadi 2.922,94. best profit
Anjloknya cukup
besar harga saham jelang akhir sesi terjadi oleh profit taking pasar
setelah perdagangan sebelumnya mencetak rekor seperti Nasdaq dan S&P
500 naik ke level penutupan terbaik mereka dalam lebih dari dua bulan.
Sentimen
pasar sebelumnya cukup bagus sebagai optimisme yang besar tentang
pembukaan kembali ekonomi, meskipun masih ada kekhawatiran tentang
pandemi coronavirus yang dikhawatirkan masuk gelombang kedua. best profit
Investor
juga bereaksi terhadap komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome
Powell, yang menegaskan kembali bahwa bank sentral akan memberikan lebih
banyak dukungan kepada perekonomian.
Namun dari dari sisi data
ekonomi AS, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan
penurunan tajam lain dalam konstruksi perumahan baru di AS pada bulan
April. Indeks anjlok 30,2 persen ke tingkat tahunan 891.000 pada April
setelah jatuh 18,6 persen ke revisi 1.276 juta pada Maret. Departemen
Perdagangan mengatakan izin bangunan juga merosot 20,8 persen ke tingkat
tahunan 1,074 juta pada April setelah jatuh 5,7 persen ke revisi 1,356
juta pada Maret. best profit
Melihat pergerakan secara
sektoral, saham-saham layanan minyak bergerak turun tajam selama sesi,
menyeret Philadelphia Oil Service Index turun 4,8 persen meskipun posisi
harga minyak sedang naik.
Kelemahan signifikan juga terlihat di
antara saham keuangan, dengan Indeks KBW Bank dan NYSE Arca Broker /
Dealer Index merosot masing-masing sebesar 3,5 persen dan 2,8 persen.
Saham-saham
telekomunikasi, utilitas dan bioteknologi juga mengalami pelemahan yang
signifikan, sementara sebaliknya terjadi pada pergerakan saham emas
yang naik tajam di tengah rebound oleh harga logam mulia. best profit
Sumber : Vibiznews