Sunday, 29 June 2014

Iran Memulai Ekspor Mobil ke Rusia

BESTPROFIT FUTURES (30/06) - Iran mulai mengekspor mobil ke Rusia untuk pertama kalinya dalam lima tahun pada hari Senin, setelah memenuhi standar-standar emisi yang telah ditingkatkan.

Para pekerja di pabrik Iran-Khodro di Teheran melakukan pengiriman perdana, yang mencakup sedan Samand dan Runna. Produsen mobil terbesar Iran itu berencana mengekspor 10 ribu mobil ke Rusia pada tahun 2015.

Iran-Khodro mengekspor lebih dari 12 ribu mobil ke Rusia dari tahun 2007 hingga 2009, tetapi pengirimannya terhenti sewaktu Rusia menerapkan standar emisi Euro-4 yang lebih ketat.

Dimulainya kembali ekspor tersebut berlangsung pada waktu perdagangan dengan Iran semakin terbuka besar, menyusul suatu perjanjian nuklir sementara yang dicapai November lalu. Sebagian sanksi internasional diperlonggar sebagai imbalan atas dihentikannya atau dibatasinya beberapa bagian program nuklir negara itu. Iran berharap akan mencapai perjanjian akhir dengan Rusia dan negara-negara besar dunia lainnya akhir bulan depan.

Ekspor ini juga mencerminkan meningkatnya kerjasama antara kedua negara. Rusia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir bagi Iran yang mulai beroperasi pada tahun 2011. Teheran dan Moskow sedang membahas tentang pembangunan lainnya.

Sumber : VOA

Ekspor Perhiasan/Permata Mengalami Penurunan

Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Perhiasan/permata (71) , mengalami penurunan di bulan April dan hanya mencapai angka 339.4 juta Dollar AS (FOB).
Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Maret ekspor golongan barang ini dapat mencapai sekitar 441.7 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah turun sekitar -102.3 juta Dollar AS, atau turun sekitar -23.16 %.
Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun ini, kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 1641.1 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 3.41% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja ekspor kumulatif golongan barang ini pada tahun lalu menunjukkan angka 782.5 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 858.6 juta Dollar AS atau sekitar 109.72 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa kinerja saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan kinerja yang positif dimana indeks saham untuk sektor MINING mengalami kenaikan sekitar + 8.25 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 2.77 % dalam 3 bulan terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 3.29% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.75% dalam 3 bulan terakhir.

Sumber : Vibiznews

Korea Utara kembali uji coba rudal

BESTPROFIT FUTURES (30/06) - Korea Utara telah meluncurkan dua rudal ke laut dari pantai timur Korea Utara, ungkap laporan dari Korea Selatan.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan di Seoul menolak memberikan rincian lebih lanjut, namun kantor berita Yonhap mengatakan rudal tersebut bergerak dengan cepat dengan kisaran 500 km (310 mil).

Beberapa hari yang lalu, Korea Utara juga melakukan uji coba rudal dan mengatakan pihaknya berhasil melancarkan rudal baru yang disebut canggih dengan presisi tinggi.

Korea Utara sering melakukan uji coba rudal untuk memperbaiki kemampuan militernya.

Uji coba ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum kedatangan Presiden Cina Xi Jinping di Korea Selatan untuk membahas program senjata nuklir Korea Utara.

Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korea Utara dan menyokong ekonomi bangsa yang terisolasi tersebut.

Korea Utara berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa karena program senjata dan nuklirnya.

Korea Utara pernah melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006, 2009 dan 2013, dan diperkirakan memiliki bahan nuklir yang cukup untuk membuat sejumlah bom kecil.

Sumber : BBC

Thursday, 26 June 2014

Obama minta US$500 juta untuk Suriah

BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Presiden Barack Obama meminta Kongres Amerika Serikat untuk menyetujui dana US$500 juta untuk melatih dan mempersenjatai anggota kelompok 'oposisi bersenjata Suriah moderat'.

Dana tersebut akan membantu Suriah membela diri menghadapi serangan rezim, demikian isi pernyataan Gedung Putih.Bantuan, tambah Obama, juga akan ditujukan untuk menghadapi ekstrimis seperti Negara Islamis di Irak dan Levant (ISIS).

Pergerakan maju ISIS di Irak membuat sejumlah anggota Kongres untuk menekan Presiden Obama.

"Pendanaan ini akan mendukung usaha pemerintah Washington yang sejak lama berupaya memperkuat oposisi Suriah moderat, baik sipil maupan bersenjata," kata Gedung Putih.

Dana akan membantu dalam menstabilisasi daerah kekuasaan oposisi serta mengatasi ancaman teroris.

Gedung Putin menambahkan pemberontak yang menerima dana akan lebih dulu diseleksi untuk mengatasi kekhawatiran peralatan akan dikuasai pihak musuh.

Presiden Obama mendapat tekanan dari sejumlah anggota Kongres untuk meningkatkan bantuan di kawasan tersebut.

Bulan lalu Obama telah mengisyaratkan peningkatan bantuan bagi oposisi Suriah dalam pidato di akademi militer West Point.

Sumber : BBC

Pilar Ekonomi Thailand Masih Lemah, Perdagangan Masih Defisit

Pemerintah Thailand melaporkan kondisi  perdagangan luar negerinya yang terkini melalui Departemen Kementerian Perdagangan Promosi Perdagangan Internasional yang menunjukkan terjadinya defisit oleh masih kontraksinya ekspor pasca kekacauan politik di negeri gajah tersebut.
Ekspor Thailand dilaporkan telah turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei lalu yang  menunjukkan bahwa pilar ekonomi masih lemah pasca militer yang mengambil alih pemerintahan negara tersebut, dan ini tugas awal yang berat pemerintah militer menghadapi pertumbuhan  setelah tujuh bulan terjadi kekacauan politik.
Sebagai informasi, pada tanggal 22 Mei 2014 lalu tentara Thailand merebut kekuasaan dalam upaya untuk memulihkan ketertiban dan mendapatkan solusi ekonomi yang sudah babak belur oleh melemahnya permintaan dan berkurangnya kedatangan wisatawan.
Ekspor yang sebagian besar di antaranya adalah barang-barang industri telah  turun 2,14 persen pada Mei dari tahun sebelumnya yang menambah turunnya ekspor bulan April sekitar 0,9 persen secara basis tahunan. Selain itu pada bulan Mei, impor juga  turun untuk 10 bulan berturut.  
Dilaporkan juga pada bulan Mei, ekspor ke China turun 5,7 persen, namun ekspor ke AS naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya. Dan Kementerian juga memperkirakan pertumbuhan ekspor sebesar 3,5 persen tahun ini, meskipun sampai bulan Mei lalu ekspor telah turun 1,22 persen.
Dengan kondisi perdagangan demikian Thailand memiliki defisit perdagangan sebesar $ 810 juta pada bulan Mei, lebih besar dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya untuk  surplus $ 300 juta. Dan dalam lima bulan hingga akhir Mei defisit perdagangan mencapai  $ 1,56 miliar dengan ekspor yang  turun 1,22% dan impor turun 14%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat turunnya  ekspor dibulan Mei ini memberikan kekhawatiran  bagi pasar bahwa pertumbuhan ekonomi Thailand kuartal kedua akan mengalami  penyusutan dari pertumbuhan 2,1 persen di  kuartal pertama. Dan sebelumnya bank sentral Thailand telah  memangkas proyeksi pertumbuhan setahun penuh menjadi 1,5 persen dari 2,7 persen.

Sumber : Vibiznews

Korea Utara Uji Coba 3 Misil ke Laut Jepang

BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menguji coba tiga misil jarak pendek ke Laut Jepang.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul, mengatakan, misil-misil itu diluncurkan dari pantai timur Semenanjung Korea, Kamis (26/6). Misil-misil tersebut melesat sejauh 190 kilometer sebelum jatuh ke laut.

Korea Utara belum menanggapi laporan itu.

Tidak ada kabar mengenai jenis misil yang ditembakkan, dan apakah peluncuran itu merupakan uji senjata baru.

Sebelumnya tahun ini, Korea Utara juga mengujicoba sejumlah misil, termasuk misil-misil jarak menengah, sewaktu berlangsung latihan militer bersama skala besar Amerika-Korea Selatan.

Peluncuran misil hari Kamis ini bertepatan dengan munculnya spekulasi luas bahwa Pyongyang mungkin bersiap melangsungkan uji senjata nuklir bawah tanah keempatnya, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi PBB.

Sumber : VOA

Pengaruh Pelambatan Ekonomi, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.1%

BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Bursa Saham AS melemah akibat rilis data yang menunjukan bahwa belanja konsumen Mei lalu naik kurang dari perkiraan sebelumnya dan Federal Reserve menyatakan bahwa suku bunga diperkirakan akan naik pada Maret tahun depan. Sementara itu, Obligasi Treasuries AS naik dengan ekuitas emerging-market dan minyak tergelincir.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.1% ke level 1,957.22 pukul 4 sore waktu New York, memangkas penurunan pada perdagangan pagi sebesar 0.8%. Imbal hasil Obligasi Treasuries AS dengan tenor 10 tahun turun 3 basis poin atau 2.53%, level terendah dalam 3 pekan terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0.1%, menghapus kenaikan pada perdagangan pagi sebesar 0.3%. Indeks MSCI Emerging Markets melonjak 0.6%. Minyak tergelincir 0.6% ke level 2 pekan terendahnya dan emas berjangka turun 0.4%.

Presiden Fed Bank of St. Louis James Bullard telah memprediksi bahwa kenaikan pertama suku bunga bank sentral akan terjadi pada kuartal pertama tahun depan akibat menurunnya tingkat pengangguran dan naiknya inflasi. Belanja konsumen AS Mei lalu tumbuh tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, sementara klaim pengangguran turun, menurut rilis data hari ini. Kemarin data mengindikasikan bahwa ekonomi Amerika turun tajam dalam 5 tahun terakhir, menegaskan perlunya The Fed guna mendukung pemulihan dengan kebijakan moneter akomodatif.

Belanja konsumen, yang memberikan kontribusi 70% ekonomi, naik 0.2% setelah April lalu sedikit menunjukkan kenaikan, menurut rilis data dari Departemen Perdagangan AS. Perkiraan rata-rata dari 76 ekonom pada survei Bloomberg menyatakan naik sebesar 0.4%. Pendapatan naik 0.4% dan tingkat tabungan naik ke level 8 bulan tertingginya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Jatuh Pasca Rilis Data Klaim Pengangguran AS Menunjukan Kekuatan Ekonomi

BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Emas jatuh pada hari Kamis pasca rilis data klaim pengangguran AS yang meningkat dan harga minyak mentah turun di bawah level dua bulan tertingginya yang dicapai awal pekan ini, dan kurangnya minat investasi lebih lanjut bisa menekan logam mulia, menurut para pelaku pasar.
Bullion jatuh karena pengeluaran konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Mei lalu yang mendorong ekonom untuk menurunkan perkiraan pertumbuhan kuartal kedua.
Ada, sedikit keraguan berkembangnya perekonomian, mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai. Laporan lain yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun lagi pekan lalu.
Spot emas turun sebesar 0,3 persen ke level $1,315.16 per ons pukul 14:19 siang di New York.
AS COMEX emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun sebanyak $5,60 per ons ke level $1.317, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 30-hari, data Reuters awal menunjukkan.
Logam mulia telah naik sebesar 4 persen sejak Kamis lalu dan mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir pada hari Selasa di level $ 1,325.90 terkait keprihatinan atas meningkat kekerasan di Irak.
Harga emas juga mengalami tekanan terkait komentar dari Presiden The Fed St Louis James Bullard bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan lebih awal. Hal ini menyebabkan penurunan harga minyak mentah karena meredanya kekhawatiran atas gangguan ekspor dari Irak yang dilanda perang. (izr)
Sumber: Reuters

Wednesday, 25 June 2014

Meski Penjualan Tumbuh 300%, EMDE Tidak Bagi Dividen

PT Megapolitan Development Tbk membukukan pada kuartal pertamanya di 2014  Penjualan  sebesar Rp49,2 miliar, tumbuh 301% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal 1-2013 sebesar Rp14,1 miliar. Pendapatan bersihnya sebesar Rp 23.740.969.247 atau Rp 7,09 per lembar saham.
Laba bersih kuartal 1 2014 menunjukan peningkatan yang cukup besar yaitu 1358% dimana jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal 1 tahun 2013 hanya sebesar Rp 1.604.360.691.
Hal ini disebabkan oleh produk properti cinere Parkview yang dirilis pada akhir tahun 2013 sehingga memberikan peningkatan pendapatan pada kuartal pertama.Juga dengan adanya penjualan Vivo sentul yang meningkatkan pendapatan mereka pada kuartal 1 2014
Pada tahun ini EMDE tidak membagikan dividennya dikarenakan untuk membangun sejumlah proyek apartemen.Dana proyek ini berfokus pada pembangunan Centro Cinere yang terdiri dari 4 proyek dan juga untuk proyek di daerah cinere.
Untuk membangun 2 bisnis unit tersebut,emiten menganggarkan belanja modal Rp 800 miliar untuk tahun 2014 dan sudah terpakai Rp 37.5%.Untuk pengembangan Vivo Sentul dibutuhkan waktu 5 tahun hingga proyek selesai.
Saat ini kondisi kondisi keuangan pada kuartal pertama EMDE dengan DER y0.72 lebih besar dibandingkan BSDE yaitu sebesar 0.66 akan tetapi lebih kecil dari APLN yaitu 0.81. Terjadi peningkatan rasio DER disebabkan peningkatan utang untuk menghadapi berbagai proyek kedepannya.
Lalu ROA EMDE pada kuartal pertama sebesar 0.02 ,lebih kecil dari BSDE yang sebesar 0.03 dan lebih besar dari APLN yaitu sebesar 0.04.
Dan untuk perdagangan sahamnya di lantai bursa hari rabu (25/6), EMDE dibuka anjlok 2,1 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 140 menjadi 137 hingga akhir perdagangan dengan volume perdagangan hanya 12400 lot saham.
Secara teknikal, analis Vibiz Research dari Vibiz consulting melihat  indicator Stochastic menunjukan bahwa EMDE sedang pada posisi oversold dan juga chart menunjukan sudah menempel pada garis bawah Bollinger band ada kemungkinan untuk bullish beberapa hari kedepan.
Sementara itu indicator adx menunjukan garis +Di di 29 dan –DI di 15 dan garis adx di 55 dimana ini memang menunjukan potensi bearish akan tetapi EMDE saat ini dekat di posisi support,juga saat ini menunjukan bullish engulfing patern. Saat ini saham berpotensi rebound ke level resistencennya yaitu di Rp149 karena baru saja menyentuh dengan level supportnya di Rp 138 dimana didukung dengan indicator-indicator yang telah dijelaskan.

Sumber : Vibiznews

Helikopter militer Ukraina ditembak jatuh

BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Militer Ukraina mengatakan satu helikopter mereka telah ditembak jatuh oleh kelompok pro-Rusia di sebelah timur, menewaskan sembilan orang yang ada di dalamnya.

Mereka mengatakan Mi-8 helikopter ditembak dengan menggunakan roket sesaat setelah lepas landas di luar kota Sloviansk yang dikuasai kelompok pemberontak.
Kelompok pro-Rusia belum berkomentar terhadap aksi kekerasan terbaru ini.

Sehari sebelumnya, kelompok ini sebetulnya sudah berjanji untuk melakukan gencatan senjata hingga Jumat (27/06), sebagai respon atas rencana perdamaian yang dilontarkan pemerintah.

Namun presiden Ukraina mengatakan dia mungkin akan mengakhiri itu karena "adanya aksi kekerasan yang berkelanjutan dari pihak pemberontak yang dikontrol dari luar negeri".

Tercatat sebelumnya sudah ada dua helikopter militer dan satu pesawat yang ditembak kelompok pemberontak.

Di sisi lain, kelompok pro-Rusia juga tampaknya tidak memiliki niat untuk mempertahankan gencatan senjata. Alexander Borodai, pimpinan dari Republik Rakyat Donetsk yang didirikan sepihak mengatakan dalam pandangannya mempertahankan gencatan senjata tidak ada gunanya.

"Saya mengatakan secara resmi bahwa tidak ada gencatan senjata dan menimbang segalanya, tidak akan ada lagi gencatan," katanya kepada televisi Rusia. "Secara umum, apa yang bisa kita lakukan adalah terus melanjutkan perjuangan."

Sumber : BBC

Wall Street Ditutup Naik, Didukung Membaiknya Kinerja Emiten, Monsanto Naik 5,1% Menjadi 126,73

Bursa saham AS ditutup naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena para investor berspekulasi ekonomi sudah mulai pulih dari kontraksi kuartal pertama dan Monsanto Co mengumumkan rencana buyback saham senilai $10 miliar.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,5 persen menjadi 1,959.53 pada pukul 4 pm di New York, rebound setelah penurunan 0,6 persen kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,38 poin, atau 0,3 persen, ke 16,867.51 hari ini. Sementara Nasdaq naik 29,40 poin atau 0,68% ke level 4,379.76 dan Indeks Russell 2000 naik 0,8 persen.
Data ekonomi menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS menyusut 2,9 persen pada kuartal pertama, kinerja terburuk sejak 2009. Pesanan untuk peralatan bisnis naik pada bulan Mei, tanda bahwa investasi perusahaan membantu menghidupkan kembali perekonomian setelah kemerosotan pada awal tahun. Monsanto (MON) juga menaikkan prediksi laba setahun penuh dan diposting fiskal laba kuartal ketiga lebih baik dari perkiraan.
Indeks Volatilitas CBOE OEX, juga dikenal sebagai VIX tua, turun 6 persen menjadi 9,76. Dua hari yang lalu, indeks jatuh ke 8,9, level terdekat pertama di bawah 9 karena perhitungan dimulai pada tahun 1986.
Monsanto naik 5,1 persen menjadi $ 126,73. Perusahaan menaikkan perkiraan pendapatan fiskal setahun penuh dari $ 5,10 ke $ 5,20 per saham. Laba bersih adalah $ 1,62 per saham, mengalahkan $ 1,55 rata-rata perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
CBS naik 6,2 persen menjadi $ 62,48. Mahkamah Agung 6-3 putusan adalah kemenangan bagi perusahaan siaran. Mereka mengatakan Aereo mengancam dasar-dasar industri dengan menjual program online tanpa membayar biaya lisensi.
Bristol-Myers Squibb Co naik 3 persen menjadi $ 49,73. Perusahaan ini mengatakan telah menguji nivolumab, obat kanker kulit di lebih dari 35 penelitian terhadap beberapa jenis tumor.
Schlumberger Ltd melonjak 6,4 persen menjadi $ 113,85, untuk kenaikan terbesar sejak November 2011. Chief Executive Officer Paal Kibsgaard mengatakan bahwa pendapatan perusahaan jasa energi terbesar dalam kapitalisasi pasar bisa mencapai $ 10 per lembar di 2017.
Valero (VLO), yang memiliki dan mengoperasikan kilang di AS, Kanada dan Aruba, jatuh 8,3 persen menjadi $ 51,35, penurunan terbesar sejak November 2011. Marathon Petroleum kehilangan 6,3 persen menjadi $ 80,97.
General Mills Inc mundur 3,6 persen menjadi $ 51,76 untuk hari keempat kerugian. Perusahaan melaporkan laba kuartalan yang meleset dari estimasi dan mengatakan akan mulai melakukan review atas manufaktur dan distribusi jaringan di Amerika Utara sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi biaya.

Sumber : Vibiznews

Sentimen Pemulihan Ekonomi, Bursa Saham AS Ditutup Menguat Dalam 3 Hari Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Bursa Saham AS menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir akibat para investor berspekulasi bahwa ekonomi akan mengalami pemulihan dari kontraksi di kuartal pertama dan Monsanto Co. mengumumkan rencana pembelian saham kembali sebesar $10 miliar.

Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.5% ke level 1,959.51 pukul 4 sore waktu New York. Acuan ekuitas As tersebut mengalami kenaikan 1.9% di Juni lalu, menuju gain bulan ke-5. Hari ini  Dow Jones Industrial Average naik 49 poin atau 0.3% ke level 16,867.13. Indeks Russell 2000 naik 0.8%.

Prosentase laba pada Indeks S&P 500 atau yang dikenal sebagai imbal hasil pendapatan keseluruhan sebesar 5.6%, melebihi imbal hasil 2.6% pada obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun,menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Bursa Saham AS menuju ke 3 kali terendah di bulan ini dalam 6 tahun terakhir. Setiap hari di bulan Juni sebesar 5.6 miliar saham telah berpindah tangan, mengikuti tiap bulannya sejak 2008 kecuali untuk dua Agustus sebelumnya, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Catat Gain Sesi Keenam Berturut-turut

BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Emas berjangka catat kenaikan sesi keenam pada Rabu, karena dolar melemah di tengah perekonomian AS menyusut lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal pertama.
Emas untuk pengiriman Agustus naik $1,30, atau sebesar 0,1%, untuk menetap di level $1,322.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Silver Juli ditutup naik 7 sen, atau sebesar 0,4%, ke level $ 21,12 per ons.
Harga sedikit terkoreksi pada sesi perdagangan hari Rabu pasca melonjak tajam sebesar hampir sebesar 4% selama lima sesi perdagangan sebelumnya. Kembali meningkat semakin tinggi pasca rilis pembacaan akhir GDP kuartal pertama, data pesanan tahan lama-barang yang disaring melalui mata uang dan pasar obligasi AS, kata Jeffrey Wright, managing director HC Wainwright.
Dalam transaksi sore, saham penambang emas dan perak rebound sedikit dari penurunan hari Selasa, dengan Philadelphia Gold and Silver Index naik sebesar 0,7%. Kepemilikan emas ETF di SPDR Gold Trust naik sebesar 0,1%. (izr)
Sumber: MarketWatch

Tuesday, 24 June 2014

Impor Plastik Dan Barang Dari Plastik Meningkat

Badan Pusat Statistik dalam publikasinya yang terkini melaporkan bahwa nilai impor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Plastik dan Barang dari Plastik (39) , mengalami peningkatan di bulan April dan mencapai angka 731.5 juta Dollar AS (CIF).
Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Maret impor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 622.7 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 108.8 juta Dollar AS, atau naik sekitar 17.47 %.
Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun ini, kinerja impor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 2561.8 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 5.72% terhadap impor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja impor kumulatif golongan barang ini pada tahun lalu menunjukkan angka 2488.1 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 73.70 juta Dollar AS atau sekitar 2.96 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk satu bulan ini nampak menunjukkan kinerja yang negatif dimana indeks saham untuk sektor MISC-IND mengalami penurunan sekitar -1.71 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 3.32 % dalam 3 bulan terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 3.94% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.9% dalam 3 bulan terakhir.

Sumber : Vibiznews

Harga Minyak Brent Naik Ke $114,46, OPEC Berjanji Tingkatkan Produksi

Minyak mentah Brent naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari sebagai sebuah cabang al-Qaeda mengkonsolidasikan kontrol atas wilayah Irak, produsen terbesar kedua OPEC. West Texas Intermediate menetap di atas $ 106 per barel untuk kedelapan kalinya dalam sembilan hari.
Pasukan Irak telah berjuang melawan Negara Islam Sunni di Irak dan Levant untuk menguasai kilang Baiji utara Baghdad selama hampir dua minggu. Krisis berkobar bulan ini ketika ISIL merebut kota utara Mosul pada tanggal 10 Juni lalu dan maju ke kota-kota di utara Baghdad.
Brent untuk pengiriman Agustus naik 34 sen, atau 0,3 persen, untuk mengakhiri sesi di $ 114,46 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis di London. Futures menyentuh $ 115,71 pada 19 Juni, tertinggi sejak 9 September. Volume perdagangan di bursa berjangka adalah 36 persen di atas rata-rata 100-hari sampai dini hari tadi.
WTI untuk pengiriman Agustus tergelincir 14 sen untuk menetap di $ 106,03 per barel di New York Mercantile Exchange. Futures menyentuh $ 107,73 pada tanggal 20 Juni, harga intraday tertinggi sejak 19 September. Volume perdagangan di bursa berjangka adalah 23 persen di bawah rata-rata.
Patokan minyak mentah Eropa ditutup pada $ 8,43 premium untuk WTI, naik dari $ 7,95 kemarin. Brent, yang digunakan untuk harga lebih dari setengah dari minyak dunia, biasanya lebih sensitif terhadap perubahan akan keseimbangan pasokan dan permintaan global.
Arab Saudi akan merespon kekurangan apapun dan dapat mempertahankan output pada 12,5 juta barel per hari selama diperlukan dan kerajaan ini menghasilkan 9,7 juta bulan lalu, menurut data Bloomberg.
OPEC berjanji untuk memompa lebih banyak minyak untuk memenuhi kebutuhan dunia, mengganti barel yang hilang dari meningkatnya kekerasan di Irak yang mendorong harga ke level tertinggi sembilan bulan, Sekretaris Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan setelah pembicaraan dengan Komisaris Energi Uni Eropa Guenther Oettinger di Brussels.
Pemberontak pro-Rusia di Ukraina menembak jatuh sebuah helikopter pemerintah, tindakan ini  melanggar gencatan senjata hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Uni Eropa yang bertujuan untuk membantu mengakhiri pertempuran.
Persediaan bensin kemungkinan tumbuh sebesar 1,45 juta barel dan persediaan bahan bakar distilasi, kategori yang mencakup minyak pemanas dan diesel, naik 850.000 barel.
Bensin berjangka untuk pengiriman Juli naik 1,82 sen, atau 0,6 persen, untuk menetap di $ 3,1258 per galon di Nymex. Diesel sulfur yang sangat rendah untuk pengiriman Juli naik 0,9 sen, atau 0,3 persen, ke $ 3,0416.

Sumber : Vibiznews

Bursa Saham AS Melemah, US 10Y T-Notes Rally

Perdagangan US 10Y T-NOTES pada dini hari ini ( 25 Juni ) bergerak menguat. Harga pembukaan berada pada 124.27 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan obligasi berjangka tersebut telah naik sekitar + 35 pips atau sekitar 0.28 % dan nilai bergulir terpantau berada di 124.62.
Kinerja perdagangan saham di bursa AS menunjukkan perkembangan melemah dimana indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau ditutup lesu sekitar -0.7 % pada 16818.13, dan juga indeks S&P 500 Index yang ditutup turun sekitar -0.64 % pada 1949.98. Indeks saham NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau ditutup melemah sekitar -0.42 % pada 4350.36.
Perdagangan saham hari ini menunjukan penurunan terkait dengan rilis data Standard & Poor’s yang melaporkan kinerja melemah pada sektor perumahan di Amerika Serikat. Indikator S&P/CS Composite-20 HPI y/y dilaporkan turun ke angka 10.8% dari 12.4%. Lebih rendah dari estimasi ekonom yaitu 11.7%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal US 10Y T-Notes pergerakan pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 124.16 dan level resistance pada kisaran 124.47.

Sumber : Vibiznews

Bursa Saham AS Ditutup Melemah Ditengah Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah

BESTPROFIT FUTURES (25/06) - Bursa Saham AS melemah pada hari ke-2, setelah pekan lalu acuan ekuitas tersebut menguat ke level rekor baru, pelemahan tersebut akibat laporan meningkatnya kekacauan di Timur Tengah membayangi rilis data yang mendorong optimisme akan ekonomi AS.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.6% ke level 1,950.04 pukul 4 sore waktu New York, menghapus gain sebesar 0.3%. Dow Jones Industrial Average turun 118.36 poin atau 0.7% ke level 16,818.90, penurunan drastis dalam sebulan terakhir.

Sore ini waktu AS ekuitas kembali menghapus gain setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang menyatakan bahwa pesawat Siria menyerang target di Irak Barat, yang membunuh sedikitnya 50  orang. Sementara mayoritas indeks saham memperpanjang penurunan setelah final hour dari perdagangan saham dimulai.

Pagi ini Sekretaris Negara AS John Kerry berada di Irak berusaha untuk mendesak pemimpin negara Irak untuk bersatu guna mengahdapi al-Qaeda yang telah mengambil laih wilayah sebagian negara tersebut, yang merupakan penghasil minyak terbesar kedua OPEC. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Naik Menuju ke Level Dua Bulan Tertinggi Terkait Data Ekonomi

BESTPROFIT FUTURES (25/06) - Emas naik ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir karena harga rumah AS naik pada laju yang lebih lambat dari perkiraan dan tingkat kepercayaan bisnis di Jerman terkikis, sehingga meningkatkan daya tarik logam sebagai safe haven. Perak naik ke level tertingginya sejak Maret lalu.
The S&P/Case-Shiller indeks dari nilai properti di 20 kota di AS meningkat 10,8 persen dalam 12 bulan terakhir yang berakhir 30 April lalu, yang terkecil dalam lebih dari satu tahun terakhir, rilis data hari ini menunjukkan. Di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, tingkat kepercayaan bisnis Eropa turun tajam tahun ini di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Emas berjangka telah naik sebesar 6 persen bulan ini, sebagian karena kekhawatiran bahwa keuntungan dalam ekonomi global akan stagnan. Pada tanggal 11 Juni lalu, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan. Sementara itu, pihak otoritas Federal Reserve yang dipimpin oleh Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu bahwa suku bunga AS akan tetap rendah untuk waktu yang cukup.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,2 persen untuk menetap di level $1,321.30 per ons pada pukul 1:36 di Comex New York. Sebelumnya, harga emas mencapai level $1,326.60, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 15 April lalu.
Logam mulia mengupas keuntungan pasca rilis data pemerintah AS menunjukkan tingkat pembelian rumah baru meningkat tajam pada bulan Mei dalam 22 tahun terakhir. (izr)
Sumber: Bloomberg

Monday, 23 June 2014

Ekspor Mesin/Peralatan Listrik Mengalami Penurunan

Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Mesin/peralatan listrik (85) , mengalami penurunan di bulan April dan hanya mencapai angka 823.1 juta Dollar AS (FOB). Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Maret ekspor golongan barang ini dapat mencapai sekitar 855.2 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah turun sekitar -32.1 juta Dollar AS, atau turun sekitar -3.75%.
Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun ini, kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 3283.9 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 6.83% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja ekspor kumulatif golongan barang ini pada tahun lalu menunjukkan angka 3492.9 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya penurunan sekitar -209 juta Dollar AS atau sekitar -5.98 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan kinerja yang positif dimana indeks saham untuk sektor MANUFACTURE mengalami kenaikan sekitar + 0.55 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 3.32 % dalam 3 bulan terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 3.96% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.9% dalam 3 bulan terakhir.

Sumber : Vibiznews

Suriah kapalkan senjata kimia terakhir

BESTPROFIT FUTURES (24/06) - Senjata kimia terakhir yang dinyatakan Suriah telah dikapalkan keluar negara tersebut untuk dimusnahkan, kata badan pengawas internasional.

"Kapal baru saja meninggalkan pelabuhan," kata kepala Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu, di Den Haag, Belanda.

Penyerahan sebanyak 1.300 ton senjata kimia itu menuntaskan kesepakatan yang dicapai tahun lalu setelah ada ancaman serangan udara Amerika Serikat jika senjata kimia itu tidak diserahkan.

Senjata yang paling berahaya akan dipindahkan ke kapal AS yang akan membawanya ke perairan internasional untuk dihancurkan dengan menggunakan peralatan khusus dalam waktu dua bulan.

Sedangakan yang lainnya akan dibuang di beberapa lokasi pembuangan bahan berbahaya di berbagai negara.

Sebuah penyelidikan tentang dugaan penggunaan klorin pada perang saudara Suriah masih dilanjutkan, tambah Uzumcu.

Lebih 160.000 orang meninggal dalam konflik Suriah selama tiga tahun terakhir ini.

Operasi untuk sama sekali memusnahkan simpanan senjata kimia Suriah dijadwalkan selesai tanggal 30 Juni tetapi sekarang sudah beberapa bulan terlambat.

Perang dan ancaman serangan kelompok pemberontak menyebabkan penundaan pemindahan senjata, kata para pengamat.

Pemerintah menyetujui langkah ini tahun lalu setelah serangan senjata kimia diluar Damaskus menewaskan ratusan orang.

Amerika Serikat mengancam akan melakukan serangan peluru kendali terhadap daerah militer di negara itu.

Sumber : BBC