PT Megapolitan Development Tbk
membukukan pada kuartal pertamanya di 2014 Penjualan sebesar Rp49,2
miliar, tumbuh 301% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal 1-2013
sebesar Rp14,1 miliar. Pendapatan bersihnya sebesar Rp 23.740.969.247
atau Rp 7,09 per lembar saham.
Laba bersih kuartal 1 2014 menunjukan
peningkatan yang cukup besar yaitu 1358% dimana jika dibandingkan dengan
laba bersih kuartal 1 tahun 2013 hanya sebesar Rp 1.604.360.691.
Hal ini disebabkan oleh produk properti
cinere Parkview yang dirilis pada akhir tahun 2013 sehingga memberikan
peningkatan pendapatan pada kuartal pertama.Juga dengan adanya penjualan
Vivo sentul yang meningkatkan pendapatan mereka pada kuartal 1 2014
Pada tahun ini EMDE tidak membagikan
dividennya dikarenakan untuk membangun sejumlah proyek apartemen.Dana
proyek ini berfokus pada pembangunan Centro Cinere yang terdiri dari 4
proyek dan juga untuk proyek di daerah cinere.
Untuk membangun 2 bisnis unit
tersebut,emiten menganggarkan belanja modal Rp 800 miliar untuk tahun
2014 dan sudah terpakai Rp 37.5%.Untuk pengembangan Vivo Sentul
dibutuhkan waktu 5 tahun hingga proyek selesai.
Saat ini kondisi kondisi keuangan pada
kuartal pertama EMDE dengan DER y0.72 lebih besar dibandingkan BSDE
yaitu sebesar 0.66 akan tetapi lebih kecil dari APLN yaitu 0.81. Terjadi
peningkatan rasio DER disebabkan peningkatan utang untuk menghadapi
berbagai proyek kedepannya.
Lalu ROA EMDE pada kuartal pertama
sebesar 0.02 ,lebih kecil dari BSDE yang sebesar 0.03 dan lebih besar
dari APLN yaitu sebesar 0.04.
Dan untuk perdagangan sahamnya di lantai
bursa hari rabu (25/6), EMDE dibuka anjlok 2,1 persen dari penutupan
perdagangan sebelumnya di posisi 140 menjadi 137 hingga akhir
perdagangan dengan volume perdagangan hanya 12400 lot saham.
Secara teknikal, analis Vibiz Research
dari Vibiz consulting melihat indicator Stochastic menunjukan bahwa
EMDE sedang pada posisi oversold dan juga chart menunjukan sudah
menempel pada garis bawah Bollinger band ada kemungkinan untuk bullish
beberapa hari kedepan.
Sementara itu indicator adx menunjukan
garis +Di di 29 dan –DI di 15 dan garis adx di 55 dimana ini memang
menunjukan potensi bearish akan tetapi EMDE saat ini dekat di posisi
support,juga saat ini menunjukan bullish engulfing patern. Saat ini
saham berpotensi rebound ke level resistencennya yaitu di Rp149 karena
baru saja menyentuh dengan level supportnya di Rp 138 dimana didukung
dengan indicator-indicator yang telah dijelaskan.
Sumber : Vibiznews