BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) - Bursa
saham AS ditutup naik, dolar turun dan Treasuries menghapus penurunan
karena Federal Reserve mengisyaratkan laju kebijakan pengetatan moneter
akan dilakukan secara bertahap bahkan setelah bank sentral bersiap untuk
menikkan suku bunga tahun ini.
Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,2% pada pukul 16:00 sore di New York,
menghapus penurunan terkait pernyataan The Fed. Indeks Bloomberg Dollar
Spot turun 0,7%, membalikkan keuntungan. Imbal hasil Treasury note
dengan tenor 10-tahun sedikit berubah di 2,32% setelah sebelumnya naik
hingga 2,40%. Emas melonjak 0,5%, sementara minyak mentah berfluktuasi
di dekat $ 60 per barel.
The
Fed mempertahankan perkiraan bahwa suku bunga acuan akan naik menjadi
0,625% tahun ini, dan menurunkan proyeksi untuk tahun depan. Sementara
pejabat meningkatkan penilaian mereka tentang pasar tenaga kerja dan
perekonomian Amerika , Ketua Janet Yellen mengatakan bahwa para pembuat
kebijakan ingin melihat lebih banyak bukti yang menentukan pertumbuhan,
dan bahwa ia mengharapkan hanya kenaikan secara bertahap dalam biaya
pinjaman yang akan dijamin.
Semalam
para pejabat The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuan Fed fund
dalam kisaran nol hingga 0,25%, di mana hal tersebut telah meningkatkan
perekonomian sejak Desember 2008 setelah resesi terburuk pasca Depresi
Besar. Keputusan itu bulat. The Fed juga memotong ujung atas proyeksi
untuk keuntungan produk domestik bruto tahun 2015 sebesar 0,7% hingga
2%.(frk)
Sumber: Bloomberg