BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Euro turun setelah pembicaraan antara
Yunani dan para kreditornya tidak menemukan titik temu terkait bantuan
dana talangan (bailout). Sementara Indeks Berjangka Asia dan AS memberi
sinyal pelemahan seiring minyak mentah memperpanjang penurunan,
sedangkan logam mulia reli.
Euro mencatat penurunan sebesar 0.4%
ke level $1.1219 pukul 8:28 pagi ini waktu Tokyo dan turun 0.3% terhadap
yen, dolar Australia dan Selandia Baru. Kontrak berjangka pada ekuitas
Jepang dan Hong Kong melemah 0.1%, dengan Jumat kemarin Indeks Standard
& Poor 500 menghentikan kenaikan selama 3 hari. Bursa Berjangka AS
melemah 0.4%. Minyak anjlok pada hari ke-3. Emas mendulang gain 0.3%.
Negosiasi
di Brussels antara Yunani dan para kreditornya menemui kebuntuan
setelah selama 45 menit pada hari Minggu kemarin, mengalihkan masalah
terkait penemuan sebuah resolusi kepada krisis hutang Yunani terhadap
pertemuan para Menteri Keuangan Zona Eropa yang akan dilaksanakan pada
tanggal 18 Juni mendatang. Fokus pekan ini juga masih terkait kebijakan
moneter AS, dengan Federal Reserve Rabu besok mengkaji kembali suku
bunga. Sementara data output pabrik AS akan dirilis Senin ini.
Euro
turun 0.5% ke level 138.35 yen dan melemah 0.4% terhadap Aussie dan
kiwi. Sedangkan Indeks Spot Dolar Bloomberg menguat 0.1% yang sekaligus
kenaikan pada hari ke-3. (bgs)
Sumber : Bloomberg