BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham
Jepang jatuh untuk hari ketiga pasca yen menguat tajam dalam lebih dari
dua bulan terakhir dan seiring negosiasi Yunani terus dilakukan dalam
upaya untuk mempererat keanggotaan zona euro.
Indeks
Topix turun sebesar 0,7 persen ke level 1,649.86 pukul 09:01 pagi di
Tokyo, 32 saham dari 33 saham sub industri mengalami koreksi. Indeks
Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,8 persen ke level 20,298.84.
Yen ditransaksikan pada level 124,60 per dolar pasca menguat sebesar 0,9
persen pada hari Senin. Jepang akan melaporkan pesanan alat mesin dan
data tingkat kepercayaan konsumen hari ini, bersamaan dengan pemberian
arahan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe untuk pertemuan nation summit G7
di Jerman.
Kontrak
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen.
indeks acuan kemarin ditutup melemah 0,7 persen ke level terendahnya
dalam dua bulan terakhir karena investor tengah mempertimbangkan waktu
kenaikan suku bunga AS dan prospek lanjutan pembicaraan utang Yunani.
Kreditor
semakin jengkel dengan taktik negosiasi Perdana Menteri Yunani Alexis
Tsipras ini. Presiden AS Barack Obama menyuarakan keprihatinan tentang
kebuntuan atas bantuan keuangan Yunani pada pertemuan puncak pemimpin
negara G-7. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan Yunani
tidak melakukan cukup upaya untuk memastikan tetap berada pada zona
euro. (izr)
Sumber: Bloomberg