BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/12) - Bursa
saham Jepang dibuka menguat setelah laporan pekerjaan AS yang kuat
menambah kepercayaan dalam perekonomian terbesar di dunia dan mengirim
dolar lebih tinggi terhadap yen.
Indeks
Topix naik 0,9% ke level 1,588.83 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo,
setelah meluncur 1,3% pada pekan lalu. Saham eksportir dari Honda Motor
Co. hingga Fanuc Corp. menguat, sementara produsen energi mengalami
penurunan setelah OPEC memilih untuk tidak memaksakan batasan produksi.
Yen diperdagangkan di level 123,19 per dolar setelah melemah 0,4% pada
hari Jumat karena data non-farm payrolls AS
meningkat lebih dari yang diharapkan oleh ekonom pada bulan November.
Indeks Standard & Poor 500 melonjak tajam dalam hampir tiga bulan
terakhir.
Peningkatan 211.000 pekerja dalam payrolls bulan
November dibandingkan dengan 200.000 proyeksi ekonom, dan diikuti
dengan kenaikan 298.000 di bulan sebelumnya yang lebih besar dari
perkiraan sebelumnya. Pedagang memprediksi 74% peluang untuk peningkatan
suku bunga oleh Federal Reservedi
minggu depan, sementara hanya lima dari 73 ekonom yang disurvei
Bloomberg melihat suku bunga akan ditahan pada pertemuan 15-16 Desember
mendatang.
Pemerintah
Jepang berencana untuk mengkompilasi 3,3 triliun yen ($ 26.8 miliar)
anggaran ekstra untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan
meningkatkan daya saing di sektor pertanian, menurut laporan surat kabar
Nikkei pada 5 Desember tanpa mengutip sumber. Anggaran akan disetujui
oleh kabinet dalam pertengahan bulan ini, kata surat kabar tersebut.
Pembuat
kebijakan mempertimbangkan pembebasan pajak properti untuk usaha kecil
dan menengah yang dapat meningkatkan belanja modal, Menteri Ekonomi
Akira Amari mengatakan dalam sebuah siaran NHK, Minggu kemarin.(frk)
Sumber: Bloomberg