Monday, 7 December 2015

Saham Energi Memimpin Penurunan pada Bursa AS di Sesi Penutupan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/12) - Saham AS turun diiringi kemerosotan harga minyak yang dapat membebani saham energi dan perusahaan bahan baku, memicu aksi jual setelah ekuitas membukukan kenaikan terbesar dalam satu hari selama 3 bulan terakhir.
Indeks S&P 500 turun 0,7 % ke level 2,077.15 pada pukul 04:00 sore waktu New York, memangkas penurunan sebelumnya sebesar 1,2 %, setelah Jumat lalu menguat 2,1 %.
Harga minyak mentah memperpanjang kerugian setelah sebelumnya jatuh 2,7 % pada hari Jumat di tengah spekulasi melimpahnya pasokan minyak global yang meyentuh rekornya yang berkepanjangan seiring Organisasi Negara Pengekspor Minyak efektif meninggalkan strategi lama mereka yang membatasi produksinya untuk mengendalikan harga. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka turun 5,8 % pada hari Senin ke level $ 37,65 per barel, yang merupakan penutupan terendah sejak Februari 2009 silam.
Merosotnya harga minyak lebih dari 40 % pada tahun lalu telah menghambat pemulihan ekonomi AS dan Eropa seiring belanja modal telah berkurang dan tingkat inflasi tetap di bawah target bank sentral.
Saham AS mencatatkan mingguan yang paling stabil sejak musim panas karena para investor dihadapkan dengan rilis dari Departemen Tenaga Kerja, Bank Sentral Eropa dan pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Indeks S&P 500 reli pada Jumat lalu yang mengalami sedikit berubah selama seminggu berturut-turut setelah laporan menunjukkan pengusaha AS di bulan November lebih banyak menambahkan pekerjaan melebihi dari perkiraan, meningkatkan spekulasi bahwa perekonomian cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi seiring dengan isyarat dari Yellen. (knc)
Sumber : Bloomberg