BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/12) - Saham
Eropa menguat setelah mengalami minggu terburuk mereka sejak Agustus
seiring investor menganggap induksi Bank Central Eropa berlebihan.
Stoxx
Europe 600 Index ditutup 0,5 persen lebih tinggi, yang merupakan
kenaikan terbesar sejak 26 November ekuitas acuan ini memangkas
keuntungan sebelumnya sebanyak 1,6 persen sieirng penurunan dalam harga
minyak menyeret perusahaan energi berada di level yang lebih rendah.
Indeks DAX Jerman membukukan kinerja terbaik di antara pasar Eropa barat
menyusul lonjakan di saham produsen mobil, menutup kerugian 1,3 persen
setelah penurunan 4,8 persen minggu lalu. CAC 40 Index Prancis menguat
0,9 persen.
Stoxx
600 naik 9,8 persen dari level rendah di bulan September, setelah naik
sebanyak 14 persen pada level 30 November di tengah ekspektasi untuk
dukungan lebih dari ECB dan seiring investor menerima kemungkinan suku
bunga AS yang lebih tinggi. Sementara tindakan ECB pekan lalu
mengecewakan, aksi jual selanjutnya tidak mengganggu strategi dari UBS
Group AG sampai JPMorgan Chase & Co, yang berada di antara dari
sedikitnya lima bank yang menjaga perkiraan bullish mereka pada saham
Eropa di tengah valuasi rendah.
Kekecewaan
dengan stimulus langkah-langkah ECB dan Organisasi strategi output
Negara Pengekspor Minyak mengirim Stoxx 600 turun 3,4 persen pekan lalu,
mengambil valuasi untuk sekitar 16 kali estimasi laba dari setinggi
16,5 pada 30 November yang dibandingkan dengan sekitar 17,7 kali untuk
Indeks Standard & Poor 500.
Data
pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan yang memicu reli AS pada hari
Jumat mendorong optimisme investor bahwa negara dengan ekonomi terbesar
dunia itu cukup kuat untuk mengatasi biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Pedagang mengkalkulasi dalam kesempatan 76 persen untuk lepas landas
kenaikan pada Desember. (Sdm)
Sumber: Bloomberg