Best Profit (3/1) - Bursa Saham AS naik pada hari akhir perdagangan
di tahun 2019 pada Selasa (31/12) yang membawa bursa Wall Street menutup
tahun ke rekor tertinggi, mengatasi kekhawatiran tentang ekonomi dan
pertarungan perdagangan dengan China.
Indeks S&P 500 naik 0,3%
menjadi 3.230,78. Indeks Nasdaq juga naik 0,3% dan mengakhiri hari di
8.972,60. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 76,30 poin lebih
tinggi, atau 0,3% pada 28.538,44. Bahan dan energi adalah sektor
berkinerja terbaik di S&P 500, masing-masing naik sekitar 0,7%. IBM,
Cisco Systems dan Apple memimpin Dow lebih tinggi.
Indeks S&P 500 naik 28,9% untuk 2019, kenaikan satu tahun terbesar sejak 2013, ketika rally 29,6%. best profit
Indeks Nasdaq juga memiliki kinerja satu tahun terbaik dalam enam tahun setelah rally 35,2% pada 2019.
Indeks Dow Jones naik 22,3% pada 2019, kinerja tahunan terbaik sejak 2017.
Saham
melonjak pada 2019 meskipun perang perdagangan AS-China berlangsung
0karena Federal Reserve menurunkan suku bunga tiga kali sementara
sentimen konsumen tetap tinggi. Ketegangan perdagangan juga menurun pada
kuartal keempat setelah China dan AS sepakat untuk menandatangani apa
yang disebut kesepakatan perdagangan fase satu. best profit
Presiden Donald Trump kemudian mengatakan dia akan menandatangani perjanjian pada 15 Januari di Gedung Putih.
Apple
dan Microsoft memimpin lebih tinggi untuk saham pada 2019,
masing-masing mengumpulkan 86,2% dan 55,3%. Mereka adalah saham Dow
berkinerja terbaik tahun ini dan menyumbang sekitar 15% dari keuntungan
keseluruhan S&P 500 untuk 2019.
Pembuat Chip Advanced Micro
Devices, Lam Research dan KLA Corp adalah saham S&P 500 dengan
kinerja terbaik pada 2019. AMD dan Lam Research keduanya naik lebih dari
100% untuk tahun ini sementara KLA melonjak 99,1%. Pengecer Target dan
rantai makan cepat-kasual Chipotle Mexican Grill juga menguat lebih dari
90% tahun ini. best profit
Selasa juga menandai hari perdagangan terakhir dekade ini. Selama 10 tahun terakhir, S&P 500 telah melonjak lebih dari 188%.
Bagaimana untuk tahun 2020? Akankah Bursa Wall Street akan mencetak rekor lagi?
Analyst
Vibiz Research Center memperkirakan sentimen positif akan datang dari
kesepakatan perdagangan AS-China dan data ekonomi AS. Namun pergolakan
politik dengan adanya pemakzulan Presiden AS Donald Trump oleh DPR AS
dapat memberikan pengaruh negatif juga bagi bursa AS. Tapi jika
pemakzulan tersebut gagal, akan semakin menguatkan bursa Wall Street. best profit
Sumber : Vibiznews