Best Profit (15/1) - Dolar AS menunjukkan kekuatan yang mixed
terhadap rival utama nya dalam perdagangan forex setelah rilis data
inflasi konsumen yang membaik kurang dari perkiraan untuk bulan
Desember. Akhir sesi Rabu (15/01/2020) terpantau dolar hanya menguat
tipis terhadap euro, yen dan aussie .
Data Departemen Tenaga
Kerja menunjukkan harga konsumen di AS naik sedikit kurang dari yang
diantisipasi pada bulan Desember. Inflasi naik 0,2 persen pada Desember
setelah naik 0,3 persen pada November. Demikian juga untuk inflasi
inti naik tipis 0,1 persen pada Desember setelah naik 0,2 persen pada
November. Harga inti telah diperkirakan akan naik 0,2 persen. best profit
Investor
sedang menunggu penandatanganan kesepakatan perdagangan Fase I antara
Amerika Serikat dan China pada hari Rabu. Kesepakatan itu merupakan
langkah besar untuk mengakhiri perang tarif yang telah merugikan ekonomi
global. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa
terjemahan bahasa Cina dari teks perjanjian itu hampir selesai dan akan
dipublikasikan sebelum upacara penandatanganan pada 15 Januari.
Dolar
AS naik ke tertinggi 4 hari di 1,1105 terhadap euro dari nilai
penutupan Senin di 1,1134. Euro telah jatuh ke $ 1,1130 dari level
tertinggi lima bulan di $ 1,1239 pada 31 Desember. Resisten kunci
berikutnya untuk dolar kemungkinan terlihat di sekitar level 1,10. best profit
Pair
USDJPY bertahan stabil, diperdagangkan pada 110,00. Ini mengikuti
puncak 8 bulan 110,21 terlihat di sesi Asia. Pasangan dolar-yen bernilai
109,94 ketika mengakhiri transaksi pada hari Senin. Data dari
Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa Jepang membukukan surplus
transaksi berjalan 1.436,8 miliar yen pada November – naik 75 persen
YoY.
Setelah mereda dari ketinggian 3 minggu di 1,2954, dolar AS
tetap stabil terhadap pound. Dimana pair USDGBP telah mengakhiri sesi
perdagangan di 1,2989. Franc Swiss juga mencapai tertinggi sesi di
0,966 karena safe haven, sehari setelah Amerika Serikat menambahkan
Swiss ke daftar pantau sebagai manipulator mata uang. best profit
Indeks
dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama naik
ke 97,35 atau hanya naik 0,05% setelah sempat naik ke posisi 97.57.
Demikian indeks dolar berjangka naik 0,07% ke posisi 97,12. best profit
Sumber : Vibiznews