Best Profit (17/1) - Setelah beberapa kelemahan di sesi Asia dan
Eropa, dolar AS bangkit kembali dan penutupan sesi Amerika menguat cukup
signifikan Jumat (17/01/2020) berkat beberapa data ekonomi yang
optimis, termasuk laporan penjualan ritel dan aktivitas manufaktur area
Philadelphia. Penandatanganan kesepakatan perdagangan fase satu AS-China
juga membantu.
Sejumlah data ekonomi AS yang sebagian besar kuat
juga berkontribusi terhadap minat beli dolar, seperti yang dilaporkan
Departemen Tenaga Kerja terjadi penurunan tak terduga dalam klaim
pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 11 Januari. Klaim awal
turun menjadi 204.000, penurunan 10.000 dari tingkat direvisi minggu
sebelumnya 214.000. Penurunan itu datang sebagai kejutan bagi para
ekonom, yang memperkirakan klaim pengangguran naik menjadi 216.000. best profit
Departemen
Perdagangan juga merilis laporan yang menunjukkan penjualan ritel AS
naik sejalan dengan perkiraan ekonom di bulan Desember, dengan
kemunduran tajam dalam penjualan mobil lebih dari diimbangi oleh
kekuatan di bidang lain. Penjualan ritel naik 0,3 persen pada Desember,
menyamai kenaikan revisi November.
Kemudian laporan dari
Philadelphia Federal Reserve juga menambah kekuatan dengan merilis
laporan yang menunjukkan percepatan substansial dalam laju pertumbuhan
aktivitas manufaktur regional di bulan Januari. best profit
Indeks
dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama
menguat ke 97,32 atau 0,07% setelah sempat turun ke posisi 97.09.
Demikian indeks dolar berjangka naik 0,10% ke posisi 97,06.
Terhadap
Euro, dolar menguat menjadi $ 1,1137, setelah turun menjadi $ 1,1174
pada hari sebelumnya.
Risalah sesi kebijakan 11-12 Desember Bank Sentral
Eropa yang mengungkapkan pembuat kebijakan bank sentral agak optimis
mengenai prospek ekonomi kawasan euro mendorong euro terhadap sebagian
besar mata uang utama di sesi Eropa. Anggota sepakat bahwa data ekonomi
dan informasi survei baru-baru ini menunjukkan dinamika pertumbuhan yang
lemah, namun stabil. best profit
Pound sterling menguat
terhadap dolar di $ 1,3073, naik dari penutupan sebelumnya di $ 1,3037.
Yen Jepang melemah ke 110,17 per dolar dari penutupan Rabu pada 109,90
yen per dolar. Data dari Bank of Japan menunjukkan bahwa harga produsen
Jepang turun 0,1% pada bulan Desember – sesuai dengan harapan dan
melambat dari 0,2% pada bulan November.
Selain itu juga dolar naik
tipis terhadap Loonie Canada di 1,3043, dan naik sekitar 0,1% terhadap
franc Swiss di 0,9650. Demikian terhadap Aussie, dolar menguat tipis. best profit
Sumber : Vibiznews