Best Profit (31/1) - Perdagangan bursa saham Amerika di Wall Street
selamat dari pukulan Virus Corona yang begitu keras setelah sempat
terjun ke posisi terendah sepekan, indeks utamanya ditutup menguat
melebihi perdagangan sebelumnya. Perdagangan awal sesi negatif
menghiraukan rilis PDB AS yang dilaporkan stabil.
Kekhawatiran
meningkatnya korban dari wabah virus corona di China memberikan sentimen
negatif pasar awal sesi. Kemudian pemulihan terjadi setelah Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah koronavirus sebagai darurat
kesehatan global.
Akhir perdagangan hari Jumat (31/01/2020)
indeks Dow Jones ditutup naik 124,99 poin atau 0,4 persen menjadi
28.859,44, indeks Nasdaq naik 23,77 poin atau 0,3 persen menjadi
9.298,93 dan indeks S&P 500 naik 10,26 poin atau 0,3 persen pada
3.283,66. best profit
Saham-saham perangkat lunak
menunjukkan pergerakan kuat di tengah berita optimis dari Microsoft,
dengan Dow Jones A.S. Software Index melonjak naik 2,2 persen. Indeks
mencapai rekor penutupan tertinggi baru. Microsoft melaporkan hasil
kuartal kedua fiskal yang mengalahkan estimasi pada garis atas dan
bawah.
Kekuatan substansial juga terjadi pada saham-saham pialang,
sebagaimana tercermin oleh lonjakan 2,1 persen oleh NYSE Arca Broker /
Dealer Index. Di sisi lain, kelemahan masih terlihat di antara saham
bioteknologi, yang menghasilkan penurunan 1,5 persen NYSE Arca
Biotechnology Index.
Penurunan tajam saham Facebook juga membebani
pasar meskipun melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari
yang diharapkan, tetapi memperingatkan pertumbuhan lebih lambat. best profit
Sebelumnya
pada hari itu, AS mengkonfirmasi penularan virus terjadi dari manusia
ke manusia yang pertama telah menewaskan 171 orang di Tiongkok dan
telah menyebar ke sebanyak 18 negara lain. Virus ini dilaporkan telah
menginfeksi lebih dari 8.100 orang, yang melebihi jumlah korban wabah
SARS tahun 2002 dan 2003.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom
Ghebryesus mengatakan dalam konferensi pers bahwa WHO menyaksikan
munculnya patogen yang sebelumnya tidak diketahui yang telah
mengakibatkan wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, Tedros
mengatakan WHO tidak merekomendasikan langkah-langkah yang tidak perlu
mengganggu perdagangan atau perjalanan internasional dan menyatakan
keyakinannya pada upaya China untuk menahan wabah tersebut. best profit
Para
pelaku pasa sebagian besar mengabaikan laporan dari Departemen
Perdagangan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal
keempat berlanjut pada kecepatan yang sama seperti pada kuartal
sebelumnya. PDB naik 2,1 persen pada kuartal keempat, tidak berubah
dari kuartal ketiga dan sejalan dengan perkiraan ekonom.
Kemudian
sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja
menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS menurun
dari level yang direvisi naik dalam pekan yang berakhir 25 Januari.
Klaim pengangguran awal turun menjadi 216.000, penurunan 7.000 dari
tingkat revisi minggu sebelumnya 223.000. best profit
Sumber : Vibiznews