Best Profit (8/4) - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah
pada akhir perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta), karena momentum
pasar menurun pada akhir sesi.
Penguapan sebuah reli pada pada
menit-menit jelang penutupan menunjukkan bahwa banyak investor takut
pasar saham AS terancam jatuh kembali karena ketidakpastian seputar
pandemi Virus Corona.
Dikutip dari Antara, Indeks Dow Jones
Industrial Average turun 26,13 poin atau 0,12 persen dan ditutup di
level 22.653,86 poin. Indeks S&P 500 turun 4,27 poin atau 0,16
persen, menjadi berakhir di 2.659,41 poin. Indeks Komposit Nasdaq
ditutup turun 25,98 poin atau 0,33 persen, menjadi 7.887,26 poin. best profit
Dipicu
oleh tanda-tanda awal dari wabah mulai stabil di beberapa titik panas
AS, termasuk negara bagian New York, S&P 500 diperdagangkan naik 3,5
persen selama sesi, hanya untuk kehilangan kekuatan tajam pada sore
hari dan berakhir turun 0,16 persen. Namun, indeks tetap naik 19 persen
dari level terendah 23 Maret.
Sebagian besar pemulihan Wall Street
baru-baru ini adalah berkat paket stimulus 2 triliun yang bertujuan
merangsang ekonomi karena banyak negara berhibernasi untuk memperlambat
penyebaran Virus Corona. best profit
Namun, banyak investor tetap skeptis bahwa kenaikan Wall Street baru-baru ini merupakan awal dari pemulihan berkelanjutan.
Scott
Wren, Ahli Strategi Ekuitas Global Senior di Wells Fargo Investment
Institute di St. Louis, adalah di antara banyak investor yang skeptis
tentang kekokohan reli baru-baru ini.
"Anda masih rentan.
Katakanlah berita virus berubah menjadi lebih buruk. Pasar tidak akan
menyukainya. Atau pemerintah tidak bisa mendapatkan stimulus fiskal ke
tangan bisnis dengan cukup cepat, itu akan menjadi masalah," Wren
memperingatkan seperti dikutip oleh Reuters. best profit
Di
sisi data, kepercayaan pemilik usaha kecil terhadap ekonomi AS turun
paling besar pada Maret ketika wabah virus corona menghancurkan
perekonomian, menurut Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB).
Indeks
Optimisme Bisnis Kecil NFIB turun 8,1 poin pada Maret menjadi 96,4,
penurunan bulanan terbesar dalam sejarah survei, kelompok itu mengatakan
Selasa (7/4/2020) dalam sebuah laporan. best profit
Investor
juga mencerna berita terbaru tentang pandemi COVID-19. Pada Selasa sore
(7/4/2020), lebih dari 386.000 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan
di Amerika Serikat, dengan 12.285 kematian, menurut data dari Pusat
Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.
Tiga
indeks utama Wall Street ditutup melonjak lebih dari tujuh persen pada
Senin (6/4/2020), setelah penurunan jumlah kematian harian di New York,
pusat Virus Corona terbesar di Amerika Serikat, memicu optimisme
pendataran kurva dari pandemi semakin dekat. best profit
Sumber : Liputan6