Best Profit (5/6) - Wall Street Tertekan pada penutupan perdagangan
Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta. Bursa saham Amerika Serikar (AS)
mengalami tekanan karena data tenaga kerja yang mengecewakan.
Mengutip
CNBC, Jumat (5/6/2020), indeks acuan S&P 500 turun 0,3 persen
menjadi 3.112,35. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,7 persen menjadi
9.615,81. Kedua indeks ini membukukan penurunan pertama dalam lima sesi
perdagangan.
Sedangkan untuk Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup hanya naik tipis yaitu 11 poin atau 0,1 persen menjadi26.281,82. best profit
Saham-saham
teknologi mengalami tekanan pada perdagangan Kamis tersebut. Tercatat,
saham Facebook dan Netflix keduanya turun lebih dari 1,6 persen.
Saham Amazon ditutup 0,7 persen lebih rendah sementara Alphabet dan Apple masing-masing turun lebih dari 0,8 persen.
Pada
perdagangan Kamis ini, indeks Nasdaq 100 yang merupakan indeks dari 100
saham non-finansial terbesar di Nasdaq Composite mencetak rekor
intraday. Namun, pada penutupan perdagangan mengalami tekanan dan
melemah 0,8 persen. best profit
Departemen Tenaga Kerja
AS mengatakan bahwa 1,87 juta orang Amerika mengajukan tunjangan
pengangguran pekan lalu, melampaui estimasi Dow Jones sebesar 1,775
juta. Klaim pengangguran yang berkelanjutan naik tajam, hampir mencapai
21,5 juta orang.
Kepala analis Commonwealth Financial Network Brad
McMillan mengatakan bahwa banyak pelaku pasar yang berharap saat ini
merupakan titik balik dari pelemahan ekonomi di AS. best profit
beberapa
negara bagian telah bersiap melonggarkan lockdown "Penyebaran virus
tampaknya terkendali dan ekonomi dibuka kembali lebih cepat dari yang
diperkirakan, ”tulis Brad dalam catatannya.
“Juni akan memberi
tahu kami apakah tren itu berlanjut. Tetapi sekarang? Segalanya tampak
jauh lebih baik daripada yang bisa kita harapkan sebulan yang lalu." best profit
Sumber : Liputan6