Best Profit (18/6) - Setelah bergerak secara signifikan lebih tinggi
selama tiga sesi sebelumnya, bursa saham Amerika alami koreksi harga
dalam kinerja yang lemah selama perdagangan yang berakhir Kamis dinihari
WIB (18/06/2020). Indeks utama Wall Street sepanjang sesi alami
pergerakan yang volatile dan kemudian berakhir mixed, dimana hanya
Nasdaq yang bertahan di zona hijau.
Indeks Dow Jones turun 170,37
poin atau 0,7 persen menjadi 26.119,61 dan indeks S&P 500 turun
11,25 poin atau 0,4 persen menjadi 3.113,49, sementara indeks Nasdaq
yang naik teknologi naik 14,66 poin atau 0,2 persen menjadi 9,910.53.
Perdagangan
yang berombak di bursa Wall Street semalam terjadi ketika para karena
kekhawatiran investor akan gelombang penyebaran virus COVID kedua di AS
dan China terhadap stimulus moneter dan fiskal lebih lanjut. Pasca
lockdown dibuka, New York mengumumkan bahwa mereka akan memasuki fase
kedua pada hari Senin, bersama dengan negara bagian lain termasuk Texas
dan Florida. best profit
Sementara itu, Ketua Fed Jerome
Powell bersaksi di depan Kongres mencatat bahwa bank sentral akan
mendukung pembelian obligasi korporasi secara langsung dan juga melalui
transaksi ETF obligasi korporasi. Dalam kesaksian kongres, Ketua Federal
Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa masih ada ketidakpastian
signifikan tentang prospek ekonomi.
Dari data ekonomi yang
dirilis, Departemen Perdagangan publish laporan yang menunjukkan rebound
penting dalam konstruksi perumahan baru pada bulan Mei, meskipun indeks
housing starts masih jauh di bawah perkiraan ekonom. Indeks mulai
melonjak 4,3 persen ke tingkat tahunan 974.000 pada Mei setelah anjlok
26,4 persen ke tingkat revisi 934.000 pada April. best profit
Sementara
itu, Departemen Perdagangan melaporkan data izin bangunan melonjak 14,4
persen ke tingkat tahunan 1,220 juta pada Mei setelah turun 21,4 persen
ke tingkat revisi 1,066 juta pada April.
Melihat pergerakan
secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri hari dengan
hanya menunjukkan pergerakan sederhana, sehingga berkontribusi pada
penutupan yang mixed. Terpantau saham energi menunjukkan kinerja yang
buruk, sehingga Philadelphia Oil Service Index anjlok 4,1 persen dan
NYSE Arca Natural Gas Index anjlok 2,9 persen, namun NYSE Arca Oil Index
naik 3,7 persen. best profit
Kelemahan signifikan juga
terlihat pada saham-saham perbankan, yang tercermin dari penurunan 2,3
persen oleh KBW Bank Index. Namun saham-saham telekomunikasi, baja, dan
jaringan kembali menguat menyusul kenaikan sebelumnya. Dan kekuatan di
antara saham-saham semikonduktor dan bioteknologi berkontribusi pada
kenaikan oleh Nasdaq yang sarat saham teknologi. best profit
Sumber : Vibiznews