Best Profit (16/7) - Harga emas menguat di atas level kunci USD 1.800
pada hari Selasa, didukung oleh kekhawatiran atas pemasangan kasus
virus corona secara global karena banyak daerah memperkenalkan kembali
pembatasan untuk membatasi wabah.
Dikutip dari CNBC, Rabu
(15/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD
1,809.83 per ounce. Emas berjangka AS diselesaikan sebagian besar tidak
berubah pada USD 1,813.40.
"Ada antisipasi penutupan yang lebih
luas yang menarik orang kembali ke emas untuk melakukan lindung nilai
terhadap ketidakpastian," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared
Alternative Investments. best profit
"Akan ada
kemungkinan besar bahwa kita akan melihat Federal Reserve AS tidak hanya
melanjutkan program stimulus ekonomi, tetapi dalam beberapa kasus
mempercepatnya sehingga membantu harga emas secara signifikan," tambah
dia.
Banyak bagian di Asia menemukan alasan untuk menghentikan
pembukaan kembali ekonomi mereka sebagai akibatc dari lompatan kasus
virus yang dikhawatirkan menjadi gelombang kedua. Sementara California
melakukan pembatasan baru pada bisnis saat infeksi melonjak. best profit
Organisasi
Kesehatan Dunia pada Senin memperingatkan pandemi hanya akan menjadi
lebih buruk jika negara-negara gagal mematuhi tindakan pencegahan yang
ketat.
Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang
tahun ini, terutama diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah dan
langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral utama karena secara luas
dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai
mata uang. best profit
Dolar jatuh karena euro naik di tengah optimisme tentang kemungkinan paket stimulus Uni Eropa.
Investor
terus memantau keretakan AS-China yang tumbuh di wilayah Laut China
Selatan, dengan pengumuman Beijing bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi
terhadap Lockheed Martin karena keterlibatan dalam penjualan senjata AS
terbaru ke Taiwan yang diklaim Tiongkok. best profit
Sumber : Liputan6