Bestprofit (14/5) – Pasar emas kembali menunjukkan performa stabil di awal sesi perdagangan Asia, mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi $3.252,70 per ons. Kenaikan ini tidak lepas dari data inflasi Amerika Serikat yang dirilis pada Selasa, menunjukkan pelonggaran tekanan harga yang meningkatkan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Dengan begitu, logam mulia, yang tidak memberikan bunga, kembali menjadi aset yang menarik di tengah ketidakpastian kebijakan moneter global.
Inflasi AS Melandai: Dorongan Bagi Harga Emas
Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) untuk bulan April naik hanya 0,2% secara musiman. Namun yang paling menonjol adalah bahwa CPI tahunan turun ke level 2,3% — tingkat terendah dalam empat tahun terakhir. Penurunan ini mengindikasikan bahwa tekanan inflasi di AS mulai melandai, memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
Tren ini menjadi sorotan utama investor emas. Penurunan inflasi mengurangi urgensi bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan mata uang yang melemah.
Prospek Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed
Dengan inflasi yang terkendali, pasar kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed semakin tinggi. Suku bunga yang lebih rendah membuat imbal hasil aset-aset berbunga seperti obligasi menjadi kurang menarik dibandingkan emas, yang tidak memberikan imbal hasil tetapi nilainya sering kali naik saat imbal hasil aset lain turun.
“Data inflasi terbaru memperkuat pandangan bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan,” kata seorang analis ekonomi senior dari sebuah firma riset pasar. “Ini adalah sinyal positif bagi pasar emas, yang biasanya diuntungkan oleh pelonggaran moneter.”
Kunjungi juga : bestprofit futures
Fenomena “Penipisan Penjualan”: Indikasi Rebound Emas
Selain faktor makroekonomi, sentimen teknikal juga berkontribusi terhadap stabilitas harga emas. Daniel Ghali, ahli strategi komoditas dari TD Securities, menyatakan bahwa pasar mungkin telah mengalami “penipisan penjualan” — sebuah kondisi di mana tekanan jual telah mencapai titik jenuh dan memungkinkan terbentuknya dasar harga baru.
Dalam laporan penelitiannya, Ghali menjelaskan bahwa aksi jual besar-besaran yang sebelumnya terjadi telah mereda, memberi ruang bagi investor jangka panjang dan institusi untuk kembali mengakumulasi emas. “Pasar tampaknya siap untuk bergerak naik dari titik ini,” tulisnya.
Permintaan Emas dari Tiongkok Terus Meningkat
Meskipun ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok sempat mereda karena adanya kesepakatan sementara, permintaan emas dari Tiongkok tetap tinggi. Menurut data dari beberapa lembaga keuangan dan analis pasar, arus masuk ke Exchange Traded Fund (ETF) emas Tiongkok terus mengalami peningkatan.
Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat investor Tiongkok terhadap emas sebagai aset aman, terutama di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi domestik dan volatilitas pasar saham. “Emas masih menjadi instrumen lindung nilai utama di Tiongkok, bahkan saat ketegangan geopolitik berkurang,” kata seorang analis dari Shanghai.
Peran Emas di Tengah Ketidakpastian Global
Secara historis, emas dikenal sebagai aset safe haven — tempat pelarian modal di saat ketidakpastian ekonomi atau geopolitik. Dengan latar belakang perang dagang, gejolak politik, dan perubahan arah kebijakan moneter global, investor cenderung melirik emas untuk diversifikasi portofolio mereka.
Di tahun 2025, ketidakpastian global tetap tinggi. Meski ada perbaikan hubungan dagang AS-Tiongkok, konflik di Timur Tengah, ketegangan di Laut Cina Selatan, serta pemilu di negara-negara besar menambah lapisan risiko yang tidak dapat diabaikan oleh investor.
Dampak pada Harga dan Tren Jangka Pendek
Kenaikan tipis emas di sesi Asia menandakan bahwa investor masih berhati-hati. Meskipun tren teknikal mendukung potensi kenaikan lebih lanjut, investor menunggu kepastian lebih lanjut dari The Fed. Jika bank sentral AS mulai memberikan sinyal resmi terkait pemangkasan suku bunga, maka harga emas berpotensi melonjak lebih tinggi.
Analis teknikal memperkirakan level resistensi terdekat berada di sekitar $3.280/oz, sementara support tetap kuat di kisaran $3.220/oz. Penembusan salah satu dari level ini dapat memberikan arah yang lebih jelas bagi pergerakan harga dalam jangka pendek.
Sentimen Pasar dan Strategi Investor
Investor institusional saat ini terlihat menyeimbangkan eksposur mereka terhadap emas, sambil mempertimbangkan faktor risiko global dan peluang imbal hasil dari aset lain. Strategi yang umum digunakan adalah “barbell strategy” — menggabungkan aset aman seperti emas dengan aset berisiko tinggi seperti saham teknologi atau kripto.
“Dengan pasar obligasi yang tidak terlalu menarik dan risiko geopolitik yang masih tinggi, emas menjadi elemen penting dalam strategi diversifikasi portofolio,” ujar seorang manajer portofolio dari Singapura.
Kesimpulan: Momentum Emas Belum Usai
Harga emas yang naik tipis di awal sesi Asia mencerminkan dinamika kompleks antara data ekonomi makro, sentimen investor, dan arah kebijakan moneter global. Data inflasi yang melandai di AS meningkatkan kemungkinan pelonggaran moneter oleh The Fed, sebuah faktor utama yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi dalam waktu dekat.
Permintaan dari Tiongkok, berkurangnya tekanan jual, serta ketidakpastian global memperkuat prospek bullish emas dalam jangka menengah hingga panjang. Investor dan pelaku pasar akan terus memantau rilis data ekonomi berikutnya serta pernyataan dari pejabat Federal Reserve sebagai acuan untuk mengantisipasi pergerakan logam mulia ini.
Dengan berbagai faktor pendukung yang terus berkembang, emas masih mempertahankan daya tariknya sebagai aset lindung nilai yang solid di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!