Wednesday, 2 September 2015

Emas Turun Terkait Data Lapangan Kerja ADP Tingkatkan Kekhawatiran

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Emas menuju penurunan terbesarnya dalam seminggu terkait laporan swasta yang mensinyalir pertumbuhan lapangan kerja AS akan menambah spekulasi bahwa The Fed semakin dekat untuk menaikkan suku bunga.
Perusahaan menambahkan lebih banyak pekerjaan di bulan Agustus dari bulan sebelumnya, menurut ADP Research Institute, hari ini. Pedagang akan difokuskan pada laporan payrolls pemerintah Jumat nanti sebagai petunjuk lebih lanjut tentang apakah pertumbuhan akan cukup kuat untuk mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Inflasi rendah yang sukar dihilangkan bersama dengan prospek kebijakan moneter ketat telah menutupi emas, yang tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset bersaing lainnya.
Saham global dalam ETP berbasis emas melemah hari Selasa kemarin dan merupakan yang terburuk sejak Juli lalu. Sementara harga emas naik pada bulan Agustus di tengah gejolak ekuitas Cina, tanda-tanda ekspansi AS sejak saat itu telah meningkatkan spekulasi bahwa pejabat The Fed akan menindaklanjuti rencana mereka untuk kebijakan moneter ketat tahun ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen menjadi $ 1,133.70 per ons pada 11:23 siang di Comex, New York, menuju penurunan terbesarnya sejak 26 Agustus lalu
Aset di ETPS turun 6,9 metrik ton pada hari Selasa menjadi 1,522.7 ton, penurunan terbesar nya sejak 31 Juli. Ekuitas telah menyusut 12 persen dalam 12 bulan terakhir karena beberapa investor kehilangan kepercayaan mereka akan logam sebagai penyimpan nilai.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Euro Turun Ditengah Lemahnya Inflasi Jelang Rapat ECB

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Euro jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir di tengah ekspektasi inflasi yang menurun dan spekulasi Bank Sentral Eropa akan mengisyaratkan stimulus moneter lebih lanjut ketika bertemu pada hari Kamis.
Mata uang 19 negara tersebut mengembalikan sebagian dari kenaikan bulan lalu setelah indeks yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan harga produsen merosot untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Juli. Sejak itu, devaluasi China dan penurunan baru dalam minyak hanya meredam prospek inflasi lebih lanjut, mengancam target yang yang dicanangkan ketua ECB Mario Draghi sebesar 2%, serta pertumbuhan di wilayah tersebut.
Euro tergelincir 0,6% terhadap dolar AS ke level $ 1,1244 pada pukul 12:20 siang di New York, penurunan terhadap sebagian dari 16 mata uang utama. Euro melemah 0,7% terhadap pound.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Naik

Saham-saham AS mengalami reli, setelah Indeks Standard & Poor 500 mencatatkan salah satu penurunan tajam pada tahun ini, di tengah waktu jeda dari aksi jual ekuitas global.
Lonjakan di menit-menit akhir perdagangan mendorong indeks S&P 500 naik 1,8% ke level 1,948.87 pada pukul 04:00 sore di New York, ditutup pada sesi tertinggi setelah indeks tersebut turun 3,8% selama dua sesi sebelumnya. Ekuitas mengalami lonjakan pada awal perdagangan dan kemudian memangkas gain dengan lebih dari setengahnya sebelum mengalami rebound di siang hari bersama dengan harga minyak mentah.
Penurunan 3% indeks patokan ekuitas pada hari Selasa - terbesar ketiga dalam tahun 2015 - menandai awal yang suram untuk bulanan terburuk dalam tahun ini secara historis. Indeks S&P 500 rata-rata jatuh 1,1% pada bulan September, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak 1927.
Tanda-tanda gangguan lainnya adalah bahwa berjangka pada indeks Chicago Board Options Exchange Volatility telah naik, menunjukkan pedagang memprediksi gejolak pasar saham akan bertahan. Indeks yang dikenal sebagai VIX turun 11% pada hari Rabu ke 27,93, setelah rekor lonjakan bulanan pada bulan Agustus, naik 135%.
Indeks S&P 500 merosot 6,3% di bulan lalu setelah China mendevaluasi mata uang-nya sehingga memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, yang menghapus lebih dari $ 5.7 triliun dari nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sedangkan volatilitas mencatatkan lonjakan terbesar. Indeks ekuitas memasuki koreksi pada pekan lalu, kemudian mengalami reli lebih dari 6% selama dua hari. Indeks tersebut menutup hari Rabu 9,1% di bawah semua waktu tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Menguat Di Tengah Jeda Aksi Selloff Ekuitas Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Bursa Saham AS naik, setelah Indeks Standard & Poor 500 catatkan salah satu penurunan tertajamnya pada tahun ini, di tengah jeda aksi selloff ekuitas global.
Setelah mengalami kenaikan dan penurunan kemarin, saham teknologi memimpin kenaikan dengan Apple Inc dan Intel Corp naik lebih dari 1,7 persen. Saham H & R Block Inc melonjak 6,8 persen setelah mengumumkan rencana pembelian kembali sahamnya. McDonald Corp dan Home Depot Inc menguat setidaknya 1,7 persen. Sementara sektor Maskapai Penerbangan reli terkait turunnya kembali harga minyak mentah, sementara perusahaan-perusahaan energi mengalami penurunan untuk hari kedua.
Indeks S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 1,922.73 pada 12:23 di New York, setelah sebelumnya naik sebesar 1,3 persen. Indeks tersebut turun 3,8 persen selama dua sesi perdagangan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 113,89 poin, atau 0,7 persen, ke 16,172.24. Sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 0,7 persen.
Indeks saham acuan turun sebesar 3 persen pada Selasa kemarin “ atau terbesar ketiga di tahun 2015 “ Hal tersebut adalah awal yang kurang baik atau secara historis merupakan bulan terburuk pada tahun ini. Indeks S & P 500 mengalami rata-rata penurunan sebesar 1,1 persen seperti pada tahun 1927, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Hal lain yang menyulitkan adalah bahwa indeks berjangka pada indeks Chicago Board Options Exchange Volatility telah naik, menunjukkan bahwa pedagang memprediksi gejolak pasar akan tetap bertahan. indeks yang dikenal sebagai VIX turun 6,3 persen pada Rabu menjadi 29,43, setelah mengalami kenaikan tertingginya pada bulan Agustus sebesar 135 persen.
Indeks S & P 500 turun sebesar 6,3 persen pada Agustus lalu karena China mendevaluasi mata uangnya sehingga memacu kekhawatiran pertumbuhan global, menghapus lebih dari $ 5.7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sedangkan indeks volatilitas catatkan kenaikan terbaiknya. Indeks saham memasuki koreksi pada pekan lalu, hanya untuk kemudian reli lebih dari 6 persen selama dua hari. Indeks tersebut berakhir 10 persen di bawah level tertingginya sepanjang masa yang pada bulan Mei hari Selasa kemarin.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, 1 September 2015

Google Luncurkan Logo Baru Untuk Dunia Mobile

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Google telah meluncurkan logo baru untuk layanan pencarian intinya.
Perubahannya menghaluskan beberapa fitur dalam huruf yang membentuk logo warna-warni yang sudah terkenal dalam pengejaan namanya.
Dikatakan, perubahan tersebut diperlukan karena pada masa sekarang ini orang mencari Google pada banyak perangkat mobile bukan hanya di desktop computer saja.
Perubahan ini terjadi setelah Google menempatkan banyak divisi di bawah payung perusahaan yang disebut Alphabet.
Dikatakan bahwa logo, dan banyak variasinya, akan bekerja lebih baik pada banyak layar berukuran berbeda yang digunakan atau dicari orang untuk Google juga layanannya. Serta logo penuh nama perusahaan, juga berencana untuk menggunakan empat titik dalam tanda tangan warna biru, merah, kuning dan hijau dan satu, huruf kapital "G"  dengan multi-warna untuk mewakilinya.
Google mengumumkan perubahan pada blog resminya dan mengilustrasikan tentang apa yang berbeda melalui serangkaian animasi gifs. Dikatakan bahwa perubahan logo tersebut adalah "sederhana, rapi, warna-warni, ramah" dan mewakili yang terbaik dari Google.
Hal tersebut juga memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan logo. Salah satu tantangan utama bagi para desainer, katanya, adalah untuk memperbaiki "apa yang membuat kita Googley".
Terakhir kali Google memperbaharui logonya adalah pada September 2013.
Menulis pada ulasan kreatif, Mark Sinclair mengatakan bahwa perubahan itu penting karena sebelum sekarang Google telah menolak melakukan hal yang sama seperti perusahaan teknologi lainnya yang banyak mengadopsi "sederhana dan lebih lembut" terlihat ketika mereka memperbaharui lambang resmi mereka.
Sebaliknya, kata dia, Google telah membuat nya "mengesampingkan sikap" tapi update terbaru ini menunjukkan perusahaan tersebut memang memiliki "peningkatan kecerdasan itu sendiri".
Sumber: BBC

Emas Menguat Pasca Penurunan Ekuitas Memicu Permintaan Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Emas naik ke level tertinggi dalam seminggu sebagai ekuitas global jatuh di tengah kekhawatiran atas berlanjut perlambatan ekonomi di China, yang memicu permintaan untuk aset haven.
Indeks saham MSCI All-Country World turun 2,5% pada hari Selasa setelah data pemerintah menunjukkan indeks manufaktur China jatuh ke level terendah tiga tahun. Bullion menguat setelah penurunan dolar meningkatkan permintaan untuk investasi alternatif.
Pada bulan lalu emas menguat untuk pertama kalinya sejak bulan Mei setelah aksi jual dalam saham-saham China, devaluasi yuan yang tak terduga dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga meningkat daya tarik logam. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik bullion karena tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset lainnya.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% ke level  $ 1,139.80 per ons pada pukul 1:43 siang di Comex New York, setelah menyentuh $ 1,147.30, level tertinggi sejak 25 Agustus. Logam menambahkan 3,4% pada bulan lalu.
Pedagang telah mengurangi spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan September. 48% dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News dari tanggal 27 Agustus sampai 31 Agustus memprediksi kenaikan suku bunga pinjaman acuan di bulan September, dibandingkan dengan 77% pada awal Agustus. Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan kebijakan selanjutnya kala bertemu pada 16-17 September.
Perak untuk pengiriman Desember naik 0,2% ke level $ 14,62 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Berakhir Turun Terkait Perlambatan China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Bursa saham AS ikuti aksi selloff di seluruh dunia, pasca bulan terburuk ekuitasnya di lebih dari tiga tahun terakhir, di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani ekonomi global.
Indeks Standard & Poor 500 turun 3 persen menjadi 1,914.07 pada 04:00 sore di New York, penurunan terburuk ketiga pada tahun ini. Hal tersebut adalah awal yang kurang baik pada September ini, atau secara historis merupakan bulan terburuk pada tahun ini dengan indeks saham turun rata-rata sebesar 1,1 persen seperti pada tahun 1927, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Ekuitas turun di Asia, dengan indeks komposit Shanghai turun sebesar 4,8 persen, setelah laporan manufaktur yang menunjukkan perlambatan ekonomi China masih terus berlanjut.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Melemah Pada Sesi Break Terkait Perlambatan China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Bursa saham AS ikuti aksi selloff di seluruh dunia, pasca bulan terburuk ekuitasnya di lebih dari tiga tahun terakhir, di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani ekonomi global.
Saham energi turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi terakhir seiring turunnya minyak sebesar 6,2 persen setelah reli terbaiknya tiga hari dalam komoditas sejak tahun 1990. Saham Exxon Mobil Corp dan ConocoPhillips merosot lebih dari 3,8 persen. Bank-bank juga berada diantara masa sulitnya, dengan Citigroup Inc, Bank of America Corp dan JPMorgan Chase & Co mengalami penurunan setidaknya 3,2 persen. sementara saham Freeport-McMoRan Inc turun 7,3 persen untuk memimpin penurunan pada sektor bahan baku.
Indeks Standard & Poor 500 turun 2 persen menjadi 1,932.88 pada 12:00 siang di New York, setelah indeks acuan mengalami penurunan bulanan terbesarnya sejak Mei 2012. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 330,31 poin, atau 2 persen, ke 16,197.72. sementara indeks Nasdaq Composite turun sebesar 1,5 persen.
Ekuitas melemah di Asia, dengan indeks komposit Shanghai turun sebesar 4,8 persen, setelah laporan manufaktur menunjukan perlambatan ekonomi China masih terus berlanjut.
Kata sambutan Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer pekan lalu menyerukan agar bank sentral tidak mengesampingkan masalah kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal di 16-17 September nanti. Hal yang telah meningkatkan kekhawatiran bahwa The Fed mungkin meningkatkan tingkat suku bunga walaupun melambatnya pertumbuhan di seluruh dunia. Pedagang saat ini memberikan harga di kisaran 36 persen bahwa hal tersebut akan dilakukan bulan ini, naik dari 24 persen pada Rabu lalu.
Indeks S & P 500 berakhir turun 6,3 persen pada bulan ini terkait China yang mendevaluasi mata uangnya pada awal bulan ini memicu kekhawatiran atas pertumbuhan global, hingga menghapus lebih dari $ 5.7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sementara indeks volatilitas mencatatkan kenaikan terbaiknya. Indeks S & P 500 mengalami penurunan terbesarnya sejak 2011 untuk masuk kedalam tahap koreksi minggu lalu, hanya untuk reli lebih dari 6 persen selama dua hari. Indeks acuan AS adalah sebesar 9,2 persen di bawah semua level tertingginya yang disiapkan pada bulan Mei. (mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Tertekan oleh Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Penurunan yang menyebabkan kerugian bulanan terbesar dalam ekuitas Eropa sejak 2011 tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Indeks Stoxx Europe 600 merosot 2,7% pada hari Selasa, dan turun sebanyak 3,3%. Indeks tersebut mengikuti pergerakan saham-saham Asia lebih rendah setelah laporan resmi menunjukkan Indeks pabrik China turun ke level terendah tiga tahun, sedangkan data terpisah mengisyaratkan manufaktur di kawasan Eropa menyusut lebih dari yang diperkirakan dan output di AS tumbuh pada laju paling lambat sejak tahun 2013. Sektor pertambangan kembali menjadi yang paling merasakan dampaknya di antara kelompok industri di Eropa, turun 5,6% setelah komoditas melanjutkan kembali penurunan.
Penurunan dalam harga komoditas dan rebound euro membuat Morgan Stanley memangkas perkiraan untuk pertumbuhan laba dalam perusahaan-perusahaan Eropa. Saat ini sektor perbankan memproyeksikan laba akan datar dalam tahun ini sebelum berikutnya naik 7% dan 10% pada tahun 2017 mendatang.
Indeks acuan untuk ekuitas Inggris, Spanyol dan Belanda turun tajam di Eropa Barat pada hari Selasa, turun lebih dari 2,5%. Indeks DAX telah kehilangan 19% dari rekornya di bulan April. Empat belas dari delapan belas pasar saham di wilayah tersebut telah mengalami kejatuhan lebih dari 10% dari level tertinggi mereka.
Indeks Stoxx 600 jatuh 8,5% pada bulan Agustus di tengah kekhawatiran bahwa perekonomian China akan goyah, sebagaimana Federal Reserve sedang bersiap untuk menaikkan tingkat suku bunga. Indeks ekuitas berakhir sedikit berubah pada hari Senin, sementara saham AS jatuh, di tengah volume perdagangan yang rendah setelah pasar saham Inggris ditutup untuk liburan.
Indeks acuan untuk saham Eropa pada hari Selasa berakhir 15% di bawah rekor yang dicapai pada bulan April, menghantarkan valuasinya menjadi 15,1 kali estimasi laba, lebih rendah dari saham AS. Penurunan di sektor komoditas mengirim produsen pertambangan dan energi turun tajam pada bulan Agustus, dan saham-saham di seluruh dunia kehilangan sekitar $ 5.7 miliar.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday, 31 August 2015

Krisis Ukraina : Protes Anti-Otonomi Di Luar Gedung Parlemen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Satu orang anggota garda nasional tewas dan sekitar 100 orang lainnya terluka dalam sebuah protes keras di luar parlemen Ukraina, menurut kementerian dalam negeri.
Bentrokan antara nasionalis dan polisi anti huru hara meletus setelah anggota parlemen memberikan dukungan awal untuk reformasi otonomi yang lebih banyak pada daerah timur yang dikuasai pemberontak.
Garda nasional dilempari kembang api dan bom Molotov seiring terdengarnya suara ledakan.
Reformasi adalah bagian dari rencana perdamaian untuk mengakhiri pertikaian di daerah timur Ukraina.
Para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Partai Radikal yang merakyat dan parta Svoboda (Kebebasan) i ultra-nasionalis - yang takut kehilangan daerah timur ke separatis yang didukung Rusia - berkumpul di luar parlemen pada Senin pagi.
Setelah perdebatan yang ricuh, 265 anggota parlemen dari 450 yang didukung bacaan pertama dari RUU desentralisasi, pemberian kekuasaan lebih untuk bidang Donetsk dan Luhansk.
Awalnya, hanya ada bentrokan kecil tetapi seorang koresponden BBC kemudian mendengar ledakan kecil diikuti dengan yang jauh lebih besar - rupanya dari granat.
Para demonstran berjumlah hampir tidak lebih dari beberapa lusin - terutama pria muda, kebanyakan dari mereka bertopeng. Mereka memulai perkelahian dengan polisi, tetapi yang lain juga mendukung mereka.
Para pengunjuk rasa mencoba untuk menarik polisi jauh dari garis pertahanan mereka. Mereka mengalahkan para polisi tersebut dan mengambil perisai serta helm mereka. Tidak lama setelah itu sekitar selusin pria muda sudah menyerupai polisi dengan peralatan lengkapnya.
Beberapa kali suasana dekat gedung tampak tenang untuk sementara waktu, tetapi bentrokan mulai lagi. Dan kemudian mulai terdengar suara ledakan.
Aku melihat beberapa orang - polisi dan petugas pemadam kebakaran - jatuh ke tanah, dan beberapa melarikan diri dari situ, terpincang-pincang. Aku melihat genangan darah berada dekat dinding parlemen.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, mengatakan sekitar 30 orang telah ditahan, termasuk anggota Svoboda yang mengaku melemparkan granat.
Dengan getir dia mengkritik pemimpin Svoboda Oleh Tyahnybok, dia menulis di Facebook bahwa beberapa alat peledak telah dilemparkan oleh orang-orang yang mengenakan kaus Svoboda.
Kaki seorang polisi mengalami robek di bawah lutut dalam ledakan tersebut, Interfax Ukraina melaporkan, sementara wartawan di lokasi kejadian juga dilaporkan terluka.
Perdamaian Yang Bergoncang
Hampir 7.000 orang tewas sejak konflik di timur Ukraina pecah pada Maret 2014 lalu, setelah aneksasi Rusia  di semenanjung Ukraina Crimea.
Mendorong melalui otonomi yang lebih besar untuk daerah yang dikuasai pemberontak adalah bagian penting dari perjanjian damai Minsk, yang awalnya ditandatangani pada bulan Februari.
Selama musim panas, pertempuran antara pasukan militer Ukraina dan pemberontak telah meningkat. Tapi kedua belah pihak sepakat pada pekan lalu untuk menghentikan kekerasan pada 1 September, hari dimana anak-anak pada wilayah tersebut kembali ke sekolah.
Meskipun jumlah pelanggaran gencatan senjata tampaknya telah turun dalam beberapa hari terakhir, monitor OSCE telah memperingatkan bahwa tidak ada pihak yang menghormati gencatan senjata tersebut.
Sumber : BBC

Kekhawatiran akan Suku Bunga Telah Menekan Emas dalam 6 Sesi Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Emas berjangka turun untuk kelima kalinya dalam enam sesi terakhir setelah komentar oleh seorang pejabat Federal Reserve menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan naik dalam tahun ini.
Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan selama akhir pekan bahwa ada "alasan yang baik" untuk percaya bahwa inflasi akan dipercepat, meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral tidak akan menunda kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. Inflasi rendah yang kuat bersamaan dengan pengetatan prospek kebijakan moneter telah terus membatasi pergerakan logam, yang tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset bersaing.
Emas pangkas dari gain awal bulan ini, ketika perlambatan di China dan gejolak pasar global menaikkan spekulasi bahwa The Fed akan menunggu lebih lama lagi sebelum menaikkan suku bunga. Alih-alih memberikan perlindungan dari krisis tersebut, volatilitas emas naik bersama dengan turbulensi indeks ekuitas, mengurangi daya tariknya sebagai haven. Logam naik 3,4% pada bulan Agustus, kenaikan pertama sejak bulan Mei.
Di New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1% untuk menetap di $ 1,132.50 per ons pada pukul 1:41 siang di Comex. Selama pekan lalu harga emas telah turun 2,2%, yang terbesar dalam sebulan.
Kemungkinan bahwa The Fed akan meningkatkan suku bunga sebelum akhir 2015 naik menjadi 63% pada hari Senin, naik dari 48% di minggu sebelumnya, menurut perdagangan berjangka. Emas menuju penurunan tahunan beruntun ketiga setelah menguatnya perekonomian AS meredam keyakinan sebagian investor dalam logam sebagai penyimpan nilai.
Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% ke level $ 14,586 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg

Indeks S & P 500 Menuju Bulan Terburuknya Di Lebih Dari Tiga Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Bursa saham AS turun pada sesi break, dengan indeks  Standard & Poor 500 di ambang bulan terburuknya dalam lebih dari tiga tahun terakhir, karena investor masih khawatir tentang melambatnya pertumbuhan global dan dampak dari potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed pada September ini .
Ekuitas sebelumnya memangkas penurunannya setelah saham energi membalikan aksi selloffnya sebesar 2,5 persen untuk reli sebanyak 1,4 persen. Langkah ini diikuti lonjakan harga minyak setelah sebuah laporan pemerintah mengurangi perkiraan produksi minyak mentahnya. Perdagangan ekuitas masih naik turun oleh keuntungan dan kerugian sejak pekan lalu karena pasar tetap mengikuti perubahan mendadak dalam sentimen investor.
Indeks S & P 500 melemah 0,5 persen menjadi 1,979.98 pada 12:13 siang di New York, setelah sebelumnya turun sebesar 1,2 persen sebelum pemangkasan tersebut turun tajam menjadi kurang dari 0,2 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 55,42 poin, atau 0,3 persen, ke 16,587.59. sementara indeks Nasdaq Composite turun sebesar 0,4 persen.
Indeks S & P 500 turun sebesar 5,9 persen pada bulan ini, masih bertahan pada jalur untuk penurunan terburuknya sejak Mei 2012, terkait China yang mendevaluasi mata uangnya pada awal bulan ini memicu kekhawatiran atas pertumbuhan global, hingga menghapus lebih dari $ 5.3 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia. Indeks acuan Gain sebesar 0,9 persen pada pekan lalu menutupi periode stabil di mana indeks S & P 500 mengalami penurunan terbesarnya sejak 2011 untuk masuk kedalam tahap koreksi, hanya untuk reli lebih dari 6 persen selama dua hari yang merupakan kenaikan back-to-back terbaiknya sejak awal Bull Market pada tahun 2009 lalu.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 7,3 persen ke 27,96 hari ini. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX menuju catatan  rekor kenaikan bulanannya, naik 127 persen. Lebih dari $ 2 triliun nilai saham dihilangkan dari pasar AS antara akhir Juli dan tingkat terendahnya pekan lalu, jumlah yang sama dengan kira-kira laba S & P 500 dalam dua tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Sementara posisi bulan Agustus berada di tengah antara bulan yang berdasarkan kinerja saham, telah menghasilkan beberapa hasil terburuknya sejak tahun 2009. Selama pekan yang berakhir pada 12 Agustus 2011, indeks S & P 500 berayun antara keuntungan dan kerugian setidaknya 4 persen dalam empat hari, sesuatu yang tidak pernah terlihat dalam data selama 88 tahun yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Di tahun 2013, indeks S & P 500 turun 3,1 persen pada Agustus, salah satu dari dua bulan hasil negatif dalam setahun ketika indeks tersebut melonjak sebesar 30 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Komentar The Fed Bikin Wall Street Tertekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Mengawali pekan ini, bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot, dan mencetak penurunan terburuk sejak 2012. Pernyataan pejabat bank sentral AS telah meningkatkan kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan suku bunga pada September 2015.
Pada penutupan perdagangan Senin 31 Agustus 2015 (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones melemah 0,69 persen menjadi 16.528,03. Indeks saham S&P 500 susut 0,84 persen menjadi 1.972,18. Diikuti indeks saham Nasdaq tergelincir 1,07 persen ke level 4.776,51.
Sepanjang Agustus, indeks saham Dow Jones melemah 6,6 persen, indeks saham S&P 500 tergelincir 6,3 persen, dan indeks saham Nasdaq susut 6,9 persen.
Pada akhir pekan lalu, wakil pimpinan The Federal Reserve/The Fed Stanley Fischer menuturkan inflasi AS kemungkinan mengalami kenaikan sehingga The Fed dapat menaikkan suku bunga secara bertahap.Banyak analis menilai komentar Fischer sebagai sinyal kalau The Fed akan menaikkan suku bunga pada September, bukan Desember.
Hal itu menguncang investor yang sudah gelisah setelah gejolak yang terjadi akibat kekhawatiran ekonomi China melambat.Pernyataan Fischer pada konfrensi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming menyarankan kalau The Fed tidak melihat penurunan pasar saham baru-baru ini dan kekhawatiran tentang China sebagai alasan untuk menahan kenaikan suku bunga.
"Apa yang Anda lihat di pasar saat ini disebabkan oleh komentar Fischer pada akhir pekan lalu. Jika The Fed bergerak pada September, itu akan membuat banyak keraguan tentang kapan The Fed akan berhenti," ujar Stephen Massocca, Direktur Investasi Wedbush Equity Management LLC, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (1/9/2015).
Suku bunga rendah, dan bahkan mendekati nol telah membantu bursa saham AS reli sejak krisis keuangan. Investor khawatir keuntungan dari saham akan berkurang dengan suku bunga AS mulai menguat.Indeks mengukur kecemasan investor atau indeks CBOE pun naik sekitar 9,14 persen menjadi 28,43.
Pada akhir pekan lalu, indeks saham tersebut melonjak ke 53,29.Investor akan fokus untuk laporan data tenaga kerja The Fed pada Jumat pekan ini. Data ini akan menjadi terakhir sebelum pertemuan The Fed pada 16-17 September 2015.
"Kami masih bisa berharap untuk melihat sejumlah hal signifikan hingga mendapatkan arah dari The Fed untuk menaikkan suku bunga," ujar John declue, Direktur US Bank Wealth Management.
Sementara itu, sembilan dari sepuluh sektor saham S&P 500 melemah dengan sektor saham kesehatan memimpin penurunan indeks saham. Sedangkan indeks saham energi S&P naik 1,05 persen, yang didorong saham ConocoPhilips dan Philips 66. Saham Philips 66 telah naik 2,38 persen didukung aksi korporasi Warren Buffet. (Ahm/Igw)

Sumber : Liputan6

Data Inflasi Bakal Kerek IHSG

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak positif pada perdagangan saham Selasa (1/9/2015). Indeks saham akan ditopang oleh rilis data makro nasional.

"Inflasi harusnya baik, kami optimistis makin bagus," kata Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Dia melanjutkan, selain data inflasi yang diperkirakan masih terkendali tersebut, belum ada sentimen lain dari dalam negeri yang bisa menggerakkan IHSG.

Namun memang, sentimen dari luar masih cukup kuat mengendalikan pergerakan IHSG. Namun sentimen tersebut merupakan sentimen lama yaitu belum jelasnya rencana kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS). "Berita FOMC jadi AS mau menaikan suku bunga," tuturnya.

Kiswoyo memprediksi indeks saham akan bergerak pada level support 4.400 selanjutnya resistance di level 4.600.

Riset PT Sinarmas Sekuritas mengatakan IHSG akan bergerak variatif pada perdagangan saham Selasa. Indeks saham akan bergerak di level support 4.432 dan resistance pada level 4.600.

Rilis data ekonomi nasional akan mewarnai gerak indeks saham. Sinarmas Sekuritas, memperkirakan inflasi pada level 7,44 persen yoy dari sebelumnya 7,26 persen yoy. "Dari China akan merilis data NBS Manufacturing PMI yang diperkirakan stagnan ke level 50," tulis riset tersebut.

Kiswoyo merekomendasikan akumulasi saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). (Amd/Gdn)


Sumber : Liputan6

Sunday, 30 August 2015

Sentimen The Fed Bakal Bayangi IHSG Sepekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/8) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mendatar dengan kecenderungan tertekan pada perdagangan saham sepekan. Sentimen dari regional mewarnai kinerja IHSG

"Saya sendiri melihat akan konsolidasi berpeluang tertekan," kata Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Dia mengatakan, kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Fed menjadi penekan IHSG. AS sendiri akan mengeluarkan beberapa data perekonomian yang menjadi landasan kenaikan suku bunga acuan.

"Sebenarnya ada pernyataan dari pejabat FOMC yang lain ada data pengangguran AS," tutur Hans.

Sentimen lain berasal dari data aktivitas manufaktur China yang diperkirakan melemah. "Data China akan mempengaruhi IHSG," tambah Hans.

Dari dalam negeri, menurut Hans belum ada sentimen positif pendorong IHSG. Dia memprediksi support IHSG berada pada level 4.433-4.295, sedangkan resistance pada level 4.511-4.600.

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada level support 4.085-4.285 selanjutnya resistance pada level 4.490-4.525. Kondisi indeks saham sedang berusaha untuk menguat.

"Laju penguatan ini harus didukung oleh sentimen ada agar dapat membentuk tren penguatan minimal untuk jangka pendek. Jika sentimen dipekan depan tidak cukup mendukung penguatan yang ada saat ini akan kembali melemah," tulis Reza dalam laporannya.

Adapun, beberapa data yang menjadi acuan penggerak IHSG ialah data inflasi dan kepercayaan konsumen. Dari China ada data non manufaktur PMI, NBC manufacturing PMI.

Kemudian Jepang akan rilis data produksi industri, order konstruksi, perumahan dan realisasi modal. Dari AS sendiri akan merilis data intial klaim pengangguran dan markit manucturing PMI.

Hans merekomendasikan jual saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 28 Agustus 2015, IHSG naik 15,56 poin (0,35 persen) ke level 4.446,20. Indeks saham LQ45 menguat 0,30 persen ke level 757,06. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,25 persen. (Amd/Ahm)


Sumber : Liputan6

Hadiri Unjuk Rasa Bersih, Mahathir Mohamad Dilaporkan ke Polisi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/8) - Kuala Lumpur - Sebuah organisasi non-pemerintah Malaysia melaporkan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad ke polisi atas tindakannya menghadiri unjuk rasa Bersih 4 di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.

Laporan itu dibuat Kumpulan Veteran Tentera Tidak Berpencen (KVTTB) Selangor di Markas Kepolisian Daerah Klang Selatan, Minggu malam 30 Agustus 2015.

Pimpinan organisasi itu, Raja Kamaruddin Raja Ab Wahid berkata tindakan Mahathir yang turun mengikuti unjuk rasa itu ibarat mengajak massa untuk mengikutinya.

"Persoalannya, mengapa Beliau perlu pergi ke perhimpunan haram itu. Pada pendapat saya, tindakan itu tidak perlu, malah beliau tidak patut datang langsung," ujar Raja Kamaruddin seperti dikutip The Malaysian Insider, Senin (31/8/2015).

"Apabila Dr Mahathir datang, rakyat yang berkumpul secara tidak langsung mengibaratkan kehadirannya sebagai 'kepala'," imbuh dia.

Kecaman Presiden Umno

Tak hanya itu, partai berkuasa di Malaysia, Umno juga mengecam, langkah Mahathir. Menurut Presiden Umno Datuk Seri Hishammuddin Hussein, Mantan PM tersebut telah bertindak di luar batasan. Tindakan Mahathir juga dinilai tidak mencerminkan ucapannya pada 1998 untuk tidak menyokong demonstrasi jalanan.

"Bagi saya, Beliau (Dr Mahathir) melanggar prinsip perjuangan yang beliau pegang selama ini. Tindakan beliau jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang diketengahkan semasa beliau menjadi Perdana Menteri," ujar dia.

"Ketika zaman pemerintahannya, beliau secara jelas menyatakan demonstrasi jalanan bukan pendekatan untuk menyuarakan rasa tidak puas hati, apalagi menjatuhkan kerajaan," katanya kepada wartawan usai membuka rapat perwakilan Umno di Sepanggar.

Hishammuddin, yang juga Menteri Pertahanan, mengatakan Mahathir tidak pernah dilarang untuk menyuarakan pandangannya, tetapi tindakan bersekongkol di lokasi unjuk rasa tadi malam tidak bisa diterima. (Ado/Dan)

Sumber : Liputan6

Presiden Mesir Dipastikan Kunjungi Indonesia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/8) - Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi tiba di Singapura, Minggu 30 Agustus 2015, untuk memulai kunjungan resmi selama sepekan ke Asia yang juga mencakup China, India dan Indonesia.

Namun, tanggal pasti kapan dan berapa lama lawatan orang nomor satu Negeri Piramida itu ke Indonesia belum disiarkan. KBRI Kairo yang dikonfirmasi belum mengetahui tanggal kedatangan Kepala Negera Mesir itu ke Indonesia.

"Presiden Al Sisi kemungkinan jadi berkunjung ke Indonesia, tanggal kunjungan antara 31 Agustus hingga 5 September, rangkaian kunjungan ke Singapura, China, India dan Indonesia," kata Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Lauti Nia Sutedja.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, juga tidak menyebutkan tanggal kunjungan Presiden Sisi ke Jakarta, namun menempatkan nama Indonesia di akhir kalimat dari jajaran negara-negara yang dikunjungi.

Bila jadi berkunjung ke Indonesia, Al Sisi merupakan Kepala Negara Mesir pertama yang berkunjung lebih dari 30 tahun sejak lawatan Presiden Hosni Mubarak ke Jakarta pada 9-11 April 1983.

Ini merupakan lawatan pertama Presiden Sisi ke Indonesia sejak dia dilantik pada 6 Juni 2014, menggantikan Presiden Mohamed Moursi yang digulingkannya pada akhir Juni 2013.

Undangan Presiden Jokowi

Lawatan Presiden Sisi ke Indonesia itu merupakan jawaban atas undangan resmi Presiden Joko Widodo yang disampaikan Utusan Khusus Presiden RI dalam kunjungannya ke Mesir pada awal Agustus lalu saat menghadiri upacara pembukaan Terusan Suez Baru.

Ketika itu, Alwi Shihab menyampaikan kepada Presiden Sisi 2 pucuk surat dari Presiden Jokowi. Surat pertama berisi permohonan maaf dari Jokowi karena berhalangan memenuhi undangan pesta pelebaran Suez Canal.

Adapun surat kedua berisi undangan resmi dari Presiden Jokowi kepada Presiden Al Sisi untuk berkunjung ke Indonesia.

Menurut Alwi Shihab, Presiden Sisi langsung mengamini undangan Presiden Jokowi dan menyatakan kepastikan berkunjung ke Indonesia pada September 2015.

Media massa Mesir mengemukakan bahwa misi utama kunjungan Presiden Sisi ke Indonesia adalah memperkuat hubungan bilateral kedua negara terutama kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.

Mesir dan Indonesia memikili hubungan bersejarah dan Negeri Lembah Nil itu tercatat sebagai negara pertama yang mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia. (Ant/Ado/Dan)

Sumber : Liputan6

Tips Memotret `Luar Angkasa` ala Fotografer Amatir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/8) - New Delhi - Mustahil rasanya bila Anda bisa mengabadikan langit penuh bintang pada malam hari dengan kamera biasa atau menggunakan aplikasi edit foto. Namun, seorang fotografer amatir asal India ini telah membuktikannya.

Adalah Navaneeth Unnikrishnan, seorang astrofotografer dan astronom amatir yang telah menggeluti hobinya tersebut selama dua tahun dengan mengabadikan keindahan semesta dari rumahnya di wilayah Kerala, India.

Ia pun mengunggah hasil foto bidikannya di akun Instagram pribadinya, @navaneeth_unnikrishnan. Lewat akun tersebut, ia berbagi tips mudah kepada para fotografer amatir agar bisa mengambil foto luar angkasa lewat Bumi dengan cara sederhana namun mampu menciptakan hasil yang ciamik.

Mengutip informasi dari laman Space, Senin (31/8/2015), Navaneeth mengungkap bahwa ia memanfaatkan waktu malam hari untuk membidik foto yang ia inginkan. Pada saat malam, pemandangan menjadi lebih jelas dan lebih gemerlap.

"Di India banyak sekali langit gelap yang bisa dibidik pada saat malam hari. Khususnya di wilayah Himalaya yang memiliki pemandangan angkasa terbaik di dunia," ungkapnya.

Navaneeth, yang memiliki ketertarikan mendalam akan luar angkasa, selalu berpikir bahwa satu-satunya cara untuk mengamati antariksa adalah dengan menggunakan teropong jarak jauh di pusat pemantauan luar angkasa atau observatorium.

"Astrofotografi adalah seni memotret keindahan alam semesta yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Secara teknis, kita bisa mengabadikan masa lalu, cahaya yang dikeluarkan jutaan tahun lalu," lanjutnya.

Navaneeth mengatakan astrofotografi adalah bentuk fotografi yang paling menantang secara teknis. Ia pun memberikan tips mudah yang bisa diikuti. Pertama, setiap tahapan harus sempurna, dari melacak ke fokus, kemudian dari exposure ke pemrosesan gambar.

Selain itu, ia mengimbau bahwa pemotret harus menguasai aspek teknis kamera pada mode manual. "Adapun bagi para fotografer amatir yang tidak mampu merogoh kocek untuk mendapatkan perangkat tracking mount, lensa wide-angle adalah alternatif yang baik," tambahnya.

Pria yang juga menggemari travelling dan musik ini pun mengatakan bahwa objek luar angkasa yang paling digemarinya adalah komet dan nebula. "Nebula merupakan objek luar angkasa yang menjadi seni yang indah dan menakjubkan," tuturnya.

(jek/dew)


Sumber : Liputan6

Noda ‘Kuning’ Negeri Jiran

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/8) - Pemandangan berbeda terlihat di Malaysia akhir pekan kemarin. Ribuan warga Malaysia turun ke jalan ibukota, Kuala Lumpur. Mereka berdemo besar-besaran menuntut Perdana Menteri Najib Razak mundur dari jabatannya. Najib diduga telah menggelapkan US$700 juta atau Rp 9,8 triliun dari Sovereign Wealth Fund.

Polisi Diradja Malaysia menyebut tidak kurang dari 30.000 orang ikut aksi tersebut. Namun, sampai Minggu sore 31 Agustus, belum ada upaya pembubaran paksa dari polisi. Mereka hanya berjaga-jaga di sekitar para pengunjuk rasa yang hampir semua berkaus kuning.

Demonstran yang menamakan diri Bersih sejak Sabtu 29 Agustus menyeru warga Malaysia turun ke jalan di Kuala Lumpur, Kinabalu, dan Kuching. Mereka membentuk lautan manusia berwarna kuning dan berjalan di ibukota Malaysia. Ada yang membawa bendera Malaysia dan yang lainnya terlihat memegang spanduk berisi protes. Aksi mereka bertepatan dengan gladi resik perayaan Hari Merdeka Malaysia yang ke-58

Dalam demonstrasi, tampak istri Anwar Ibrahim Wan Azizah Wan Ismail di  tengah-tengah pengunjuk rasa. Selain menuntut Najib turun, Bersih juga menuntut diadakannya Pemilu bersih. Selama ini banyak ditemukan kasus 'suara hantu' seperti pemilih yang bisa memilih berkali-berkali.

Ini bukanlah demontrasi pertama dilakukan kelompok Bersih. Pada 2002, polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kelompok ini.

Sebelumnya, Jumat 28 Agustus, situs Bersih diblokir karena dianggap membangkang oleh pemerintah. Mengutip pemberitaan BBC, website Bersih.org -- penggagas demo anti-pemerintah -- sudah tidak bisa diakses di Malaysia.

"Mereka melanggar hak-hak orang untuk mengakses informasi, Padahal kami tidak bersalah," protes Ketua Bersih Maria Chin Abdullah.

Gerakan Bersih didirikan pada 2006. Organisasi ini merupakan organisasi gabungan dari 84 kelompok masyarakat sipil di Malaysia. Mereka pertama kali memprotes kecurangan pemilu yang dilakukan oleh koalisi Barisan Nasional pada 2007.

Unjuk rasa kedua diadakan pada 2011 yang memprotes hasil Pemilu di Serawak. Menurut klaim Bersih, ada 50 ribu orang turut berpartisipasi saat itu. Polisi melontarkan gas air mata untuk menghentikan para pengunjuk rasa. Dilaporkan 1.000 orang di tahan.

Bersih juga berdemonstrasi pada 2012. Awalnya demo dilakukan secara damai, hingga salah satu pihak antara pengunjuk rasa dan polisi mulai saling dorong. Ratusan orang ditahan termasuk di antaranya Anwar Ibrahim.

Kasus ini berawal dari laporan Wall Street Journal bahwa sekitar US$ 700 juta dana mengalir ke rekening-rekening pribadi Najib Razak di 2 bank. Surat kabar ini mengatakan bahwa sumber dana tidak jelas dan para penyelidik pemerintah tidak memberikan perincian tentang penggunaan dana tersebut, begitu masuk ke rekening PM Razak.

1Malaysia Development Bhd atau terkenal dengan 1MBD dibentuk oleh PM Najib Razak tahun 2009 untuk memperbaiki keuangan dan pembangunan Malaysia. Pada 2014, laporan keuangan 1MBD terdapat beberapa pembayaran yang hilang. Sebagai pemimpin dan penasehat 1MBD, Najib dituduh menerima uang dari badan tersebut.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/8/2015), meskipun Badan Pencegahan Korupsi Malaysia mengatakan uang tersebut berasal dari donor, tapi tidak ada kejelasan siapa donor tersebut. 1MBD juga mengatakan mereka tidak pernah memberikan uang secara pribadi kepada PM Najib dan tuduhan itu tidak berdasar.

Ada kejutan di tengah aksi protes yang dilakukan kelompok kaos kuning. Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah Ali, menyambangi kerumunan ribuan pendemo.

Seperti dikutip dari malaysiakini.com, Sabtu 29 Agustus 2015, kedatangan keduanya langsung disambut kegembiraan para demonstran. Sebagian dari mereka bahkan berebut berjabat tangan serta berfoto bersama dengan Mahathir dan istri yang tiba di lokasi unjuk rasa sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Mahathir yang mengenakan jas mantel abu-abu didampingi Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Tian Chua dan pengawal mantan perdana menteri.

Tian Chua adalah salah satu kritikus terbesar Mahathir ketika pemerintahannya menentang aksi protes menyusul pemecatan Anwar Ibrahim pada 1998.

Setelah beberapa menit menyambangi kerumunan demonstran, Mahathir beserta istri kembali ke mobil.

Sebelumnya pada sore hari, Mahathir menghadiri sebuah acara di Pasir Gudang, Johor, Malaysia. Di sana, Mahathir mengatakan bahwa ia hendak melihat 'rapat umum' di Kuala Lumpur.

Reaksi Pemerintah

Pemerintah Malaysia mengecam keras protes warganya yang dimulai Sabtu sore, 29 Agustus 2015 di dekat Merdeka Square di pusat Kuala Lumpur. Pemerintah menyebut demonstrasi itu sebagai aksi ilegal. Pemakaian kaos kuning dinilai sebagai pelanggaran terhadap hukum.

Polisi menyatakan demonstrasi tersebut tidak sah karena telah menolak permohonan izin penyelenggara protes.

"Satu tindakan bodoh dapat membuat kekacauan," kata Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar, seperti yang Liputan6.com kutip dari Skynews.com, Minggu 30 Agustus 2015.

Pemerintah Malaysia juga telah melarang rakyat mengenakan pakaian berwarna kuning yang berisi tulisan "Bersih 4" --nama demonstrasi tersebut--. Semua jejaring yang menyiarkan laporan yang dinilai bisa merusak keamanan dan ketenangan masyarakat pun akan dipantau oleh pihak berwenang.

Kecaman juga dilontarkan PM Najib.  "Tidakkah mereka mengerti, tindakan mereka itu sangat cetek dan rendah. Tidak punya patriotisme dan tidak mencintai negeri ini," kata Perdana Menteri Najib saat membuka pertemuan Partai UMNO di Pahang, Sabtu, 29 Agustus seperti dikutip dari media resmi Pemerintah Malaysia Bernama.

PM Najib menuduh para demontran kaos kuning ingin mendiskreditkan Malaysia di mata internasional. Dia juga jengkel dengan pemilihan Lapangan Merdeka sebagai lokasi pusat demonstrasi.

"Mereka tidak tahu bahwa negara ini dibangun dengan darah dan air mata untuk merdeka. Kalau kalian ingin berkumpul, pilihlah tempat yang tidak mengundang provokasi," tulis Najib dalam laman pribadinya.

"Apa pun pilihan perbedaan politik antara kita, seharusnya Lapangan Merdeka dan Hari Nasional tidak dijadikan ajang politis," lanjut dia seperti dikutip dari Asia One.

Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi menyatakan pihak berwenang harus mengambil tindakan tegas terhadap dalang pengorganisasian demo yang menamakan diri Bersih.

"Pemerintah memantau para pemimpin di balik aksi itu. Kami juga mengikuti setiap kata yang mereka katakan, kita tahu tindakan yang diambil oleh mereka," kata Ahmad Zahid yang dikutip kantor berita Bernama, Minggu 30 Agustus 2015.

Ahmad Zahid yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia itu diminta mengomentari tindakan yang bisa diambil terhadap mereka yang terlibat dalam aksi tersebut. Tindakan hukum yang dapat diambil terhadap demonstran adalah Majelis Undang-Undang Perdamaian, Undang-Undang hasutan, KUHP dan UU Kepolisian.

Dia mengingatkan pihak-pihak terkait untuk tidak menyalahkan pihak berwenang jika tindakan yang diambil terhadap mereka.

"Saya setuju dengan Tan Sri IGP (Khalid Abu Bakar) yang berani melakukan, berani mengambil tanggung jawab. Jangan menuduh pihak berwenang, terutama pemerintah yang lalim karena pada kenyataannya mereka kejam untuk diri mereka sendiri," tegas Ahmad Zahid.

Dia juga mengingatkan agar tidak membuat pernyataan fitnah yang akan membuat tokoh masyarakat tertentu bergabung dengannya. "Jangan mengklaim bahwa tokoh masyarakat akan datang meskipun ia sebenarnya di luar negeri," ucap Ahmad Zahid.

Mengomentari kehadiran Mahathir Mohamad yang berada di antara para demonstran tersebut, Ahmad Zahid menilai hal itu tidak menjadi masalah. Mantan perdana menteri itu hanya bergabung di tempat itu selama 6 menit. (Ron/Ado)


Sumber : Liputan6

Thursday, 27 August 2015

Wall Street Cetak Kenaikan Terbesar Sejak Krisis 2008

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/8) - Wall Street menguat lebih dari 2 persen pada Kamis (Jumat pagi WIB) ditopang data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat dan menjadi petunjuk bahwa kenaikan suku bunga acuan AS pada September tidak mungkin memicu optimisme yang terburuk dari gejolak pasar baru-baru ini.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/8/2015), indeks Dow Jones Industrial Average mencetak kenaikan terbesar dalam dua hari sejak 2008. Sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite juga mencetak kenaikan terbesar sejak 2009.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh 3,7 persen pada kuartal II 2015, jauh lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya sebesar 2,3 persen.
Pedagang melihat peluang bahwa Bank Sentral AS atau Fed akan menaikkan suku bunga pada September usai rilis data pertumbuhan ekonomi optimis.
Suku bunga The Fed yang terus mendekati nol menjadi bahan bakar pasar saham ke tingkat bersejarah sejak krisis keuangan. Bahkan jika The Fed tidak mengetatkan kebijakan pada bulan September, harapan kenaikan di pasar saham tetap besar.
Untuk itu, investor akan mengawasi sebuah konferensi tahunan dari beberapa gubernur bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming selama beberapa hari ke depan untuk petunjuk lebih lanjut pada tingkat suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,27 persen menjadi 16.654,77 dan indeks S&P 500 melonjak 2,43 persen menjadi 1.987,66. Nasdaq Composite ditambahkan 2,45 persen menjadi 4.812,71.
Dalam dua sesi terakhir, Dow Jones naik 6,3 persen, S&P adalah 6,4 persen lebih tinggi dan Nasdaq menguat 6,8 persen.
Semua sektor di papan utama S&P naik tajam, dengan kenaikan saham energi 4,9 persen ditopang kenaikan harga minyak lebih dari 9 persen.

Memberikan dorongan terbesar untuk S&P dan Nasdaq, saham Apple melonjak 2,94 persen. Perusahaan mengundang wartawan untuk mengungkap iPhone bar pada 9 Septermber. Kemudian saham Tesla naik 8,07 persen.
Sekitar 9,9 miliar saham diperdagangkan di bursa AS dan selama 15 hari rata-rata bergerak dari 8,1 miliar merupakan yang tertinggi tahun ini, menurut data Thomson Reuters.
(Ndw/Igw)


Sumber : Liputan6