Best Profit (27/6) - Harga emas turun lebih dari satu persen dan
merosot dari level tertinggi dalam enam tahun pada sesi perdagangan
sebelumnya.
Hal ini dipicu sinyal bank sentral Amerika Serikat
(AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan memangkas suku bunga
pada Juli.
Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD
1.411,50 per ounce usai turun 1,5 persen menjadi USD 1.401,98. Harga
emas juga mengakhiri kenaikan beruntun selama enam sesi yang
mengangkatnya ke posisi USD 1.438,63 pada perdagangan Selasa waktu
setempat. best profit
Sementara itu, harga emas berjangka
AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.414,10. Pimpinan bank sentral AS atau
the Federal Reserve Jerome Powell menekankan independensi bank sentral
AS dari Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump mendorong
penurunan suku bunga.
Presiden the Fed St Louis, James Bullard
mengejutkan investor lantaran pernyataannya mengenai pemotongan suku
bunga 50 basis poin "akan berlebihan".
"Kami memiliki pergerakan
yang cukup tinggi dalam emas. Ada elemen pengambilan keuntungan dan
katalis untuk itu dari komentar the Fed kemarin," tutur Analis ING,
Warren Patterson, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019).
best profit
"Mungkin pasar menguat dengan sendirinya
atas prospek penurunan suku bunga 2019, yang telah mendorong emas lebih
tinggi. Kesadaran bahwa kita tidak akan melihat pemotongan sebanyak yang
kita perkirakan membebani harga emas saat ini," ujar dia.
Selain
itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen sehingga membenai daya tarik emas.
Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga acuan the Fed. Bahkan
ketika the Fed mengecilkan penurunan suku bunga besar, investor masih
berharap setidaknya penurunan 25 basis poin. best profit
Suku
bunga rendah lebih mengurangi biaya peluang memegang aset emas. Meski
turun dari posisi tertinggi dalam enam tahun, harga emas sudah naik
delapan persen sepanjang Juni 2019.
"Akan ada volatilitas jangka
pendek, tetapi keyakinan positif kami pada emas tidak berubah. Emas akan
mencapai posisi USD 1.500 pada pertengahan 2020,” ujar Head of Markets
United Overseas Bank, Heng Koon How.
"Emas telah menguat selama sebulan terakhir, jadi diharapkan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ujar dia. best profit
Selanjutnya
pergerakan harga emas akan ditentukan dari hasil pembicaraan
perdagangan antara AS dan Cina selama KTT G20 di Jepang pada Sabtu pekan
ini.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,2 persen
menjadi USD 15,34 per ounce. Harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD
1.535 dan harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 808,13 per ounce.
Sebelumnya,
harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada
perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah
prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga
ikut mendorong investor berburu emas.
Mengutip CNBC, Rabu
(26/6/2019), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai
tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di
dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada
pada 14 Mei 2013. best profit
Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.
Sebelumnya,
harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia.
Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9
persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan
kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.
Menurut FedWatch
CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah
meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku
bunga 100 persen pada bulan Juli. best profit
The Fed
mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan
ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat
utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah.
Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,
"Keputusan
Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan
ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku
bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," kata James Steel,
kepala analis logam mulia di HSBC. best profit
Sumber : Liputan6
best profit