Best Profit (28/6) - Harga minyak naik tipis di tengah ekspektasi
bahwa OPEC akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi.
Sementara investor menunggu pertemuan antara Amerika Serikat dan China
yang dapat menghasilkan terobosan tentang pembicaraan perdagangan.
Melansir
laman Reuters, Jumat (28/6/2019), harga minyak mentah berjangka Brent
naik 6 sen menjadi USD 66,55 per barel. Minyak mentah berjangka West
Texas Intermediate (WTI) AS naik 5 sen menjadi USD 59,43 per barel.
Organisasi
Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) diperkirakan akan menggulirkan
kesepakatan untuk mengurangi pasokan pada pertemuan minggu depan dan
membahas pendalaman pembatasan, menurut menteri perminyakan Irak. best profit
Sumber
mengatakan kepada Reuters bulan ini bahwa Aljazair telah melontarkan
gagasan untuk memperdalam pengurangan sekitar 600.000 barel per hari.
Kesepakatan
antara OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia untuk mengekang produksi
sebesar 1,2 juta barel per hari, berakhir pada akhir Juni. Pertemuan
pada 1-2 Juli di Wina akan membahas langkah selanjutnya. best profit
Pertemuan
OPEC juga akan mengikuti KTT G20 akhir pekan ini. "Jika kita tidak
melihat OPEC memperpanjang perjanjian produksinya dan AS dan China
meninggalkan G20 dengan lebih banyak masalah, reli hingga tertinggi satu
bulan ini bisa berhenti," kata Gene McGillian, Wakil Presiden Riset
Pasar di Tradition Energy di Stamford , Connecticut.
Presiden AS
Donald Trump mengatakan pada hari Rabu kemungkinan kesepakatan
kesepakatan perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping dilakukan akhir
pekan ini. Namun dia siap untuk mengenakan tarif kembali terhadap
sebagian besar impor Tiongkok yang tersisa jika kedua negara tidak
menemukan persetujuan. best profit
"Sudah jelas bahwa
investor sedikit berhati-hati ketika datang ke pertemuan ini, mengingat
bagaimana pembicaraan gagal sebelumnya dan pembicaraan pertempuran kami
sejak dilihat dari kedua belah pihak," kata Craig Erlam, Analis di
OANDA.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran juga membuat
pasar gelisah. Iran berada di jalur untuk melanggar ambang batas dalam
perjanjian nuklirnya dalam beberapa hari, dengan mengakumulasi lebih
banyak uranium yang diperkaya daripada yang diizinkan, meskipun Iran
belum melakukannya dengan tenggat waktu yang ditentukan pada Kamis. best profit
Ketika
ditanya tentang Iran yang mungkin melanggar pembatasan itu, Perwakilan
Khusus AS untuk Iran Brian Hook mengatakan sudah jelas akan ada
konsekuensinya.
Di tempat lain, pemerintah provinsi penghasil
minyak mentah utama Kanada, Alberta, mengurangi pembatasan produksi
minyak mentah untuk Agustus pada Kamis.
Dengan menetapkan batas 3,74 juta barel per hari, dibandingkan dengan 3,71 juta barel per hari pada Juli. best profit
Sumber : Liputan6
best profit