Best Profit (14/6) - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam
sepekan didukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS
mengacu pada data inflasi yang rendah, meskipun kenaikan ekuitas
membatasinya.
Melansir laman Reuters, Jumat (14/6/2019), harga
emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.340,13 per ons, setelah
menyentuh level tertinggi sejak 7 Juni di USD 1,344.60 pada awal sesi.
Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) menetap 0,5 persen lebih tinggi menjadi USD 1.343,70 per ounce. best profit
"Langkah
awal pada harga yang lebih tinggi adalah karena meningkatnya ketegangan
perdagangan ... Setelah itu, kekhawatiran tentang resesi atau
perlambatan ekonomi AS telah membantu mendorong naiknya ekspektasi
kenaikan suku bunga Fed pada Juli," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia
di Bank Standard Chartered.
Suku bunga yang lebih rendah
mengurangi peluang bagi pemegang non bullion dan membebani dolar,
membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Para
pembuat kebijakan Fed dijadwalkan bertemu pada 18-19 Juni. Pasar
memprediksi setidaknya ada dua kali penurunan suku bunga pada akhir
tahun, setelah data harga konsumen dan ketenagakerjaan dilihat sebagai
indikasi melemahnya ekonomi AS. best profit
“Itu (emas)
menemukan dukungan kuat di sekitar USD 1.320 awal minggu ini dan sejak
itu lebih tinggi dengan puncak sebelumnya di sekitar USD 1.350 dalam
pandangannya, ”kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, dalam sebuah
catatan.
Sebelumnya Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari
Kamis, dibantu oleh kenaikan saham energi setelah adanya serangan
terhadap dua kapal tanker di lepas pantai Iran mendorong harga minyak. best profit
Adapun harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 14,90 per ons sementara platinum turun 0,3 persen menjadi USD 806,07.
Harga
Palladium melonjak 2,6 persen menjadi USD 1,442.51 per ons setelah
mencapai tertinggi lebih dari enam minggu dari USD 1,447.26 di awal
sesi.
"Meskipun penjualan mobil secara global melambat, kami
melihat kenaikan permintaan paladium di tengah regulasi emisi yang lebih
ketat di seluruh dunia," kata Standard Chartered's Cooper. best profit
Sumber : Liputan6