Best Profit (6/6) - Harga minyak mentah turun pada penutupan
perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga
minyak ini karena secara tak terduga persediaan minyak AS melonjak
sehingga menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi
global.
Mengutip Reuters, Kamis (6/6/2019), harga minyak berjangka
Brent ditutup turun USD 1,34 atau 2,2 persen menjadi USD 60,63 per
barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate crude futures
(WTI) berakhir turun USD 1,80 atau 3,4 persen menjadi USD 51,68 per
barel.
Dalam perdagangan, harga minyak WTI sempat menyentuh level terendah di USD 50,60 per barel, terendah sejak 14 Januari. best profit
The
Energy Information Administration mengeluarkan data bahwa stok minyak
mentah AS, minyak olahan atau Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami
kenaikan pada minggu lalu.
Persediaan minyak mentah naik 6,8 juta
barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis yang akan ada penarikan 849
ribu barel. Persediaan minyak mentah ini menuju ke level tertinggi
sejak Juli 2017 dan sekitar 6 persen di atas rata-rata lima tahun.
"Data
inventaris ini secara menyeluruh membuat laporan yang sangat bearish
untuk harga minyak," kata John Kilduff analis dari Again Capital. best profit
Lonjakan
impor dan peningkatan produksi dalam negeri mendorong persediaan. Impor
minyak mentah AS naik minggu lalu sebesar 1,1 juta barel per hari.
Sementara produksi minyak mentah as menambah 100 ribu bph ke puncak baru
di 12,4 juta bph.
Pada perdagangan kemarin, harga minyak menguat
lebih dari satu persen. Penguatan harga minyak terjadi usai reli pasar
saham global mendorong harga minyak Brent ke level terendah dalam empat
bulan pada awal sesi. best profit
Wall street menguat hampir dua persen atas permintaan China untuk berdialog dengan AS untuk menyelesaikan perang dagang.
Ditambah komentar dari ketua the Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell mendorong harapan penurunan suku bunga.
Harga
minyak Brent naik 69 sen atau 1,1 persen ke posisi USD 61,97 per barel.
Harga minyak tersebut turun ke USD 60,21 pada awal sesi, dan merupakan
level terendah sejak 29 Januari. Harga minyak mentah West Texas
Intermediate (WTI) naik 23 sen atau 0,4 persen menjadi USD 53,48. best profit
Harga
minyak memangkas kenaikan tajam dengan harga minyak berjangka WTI
berubah negatif dalam sesi perdagangan. Hal ini terjadi usai persediaan
minyak mentah AS secara tak terduga naik 3,5 juta barel pada pekan lalu
menjadi 478 juta.
Diperkirakan pasokan lebih besar untuk bensin dan bahan bakar distilasi, berdasarkan data American Petroleum Institute (API). best profit
Analis
dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penarikan minyak mentah 800
ribu barel jelang laporan minyak mingguan dari the US Energy Information
Administration (EIA).
"Tidak ada kekurangan persediaan minyak
mentah. Kecuali kita melihat penurunan persediaan secara keseluruhan,
harga minyak mentah dan produksi akan tetap di bawah tekanan,"ujar
Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, seperti dikutip dari laman
Reuters. best profit
Sumber : Liputan6
best profit