Tuesday, 3 February 2015

Emas Turun Akibat Ekuitas Global Menguat Terhadap Kekhawatiran Hutang Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Emas berjangka turun untuk hari kedua berturut-turut setelah meredanya kekhawatiran tentang hutang Yunani yang mendorong ekuitas global, sehingga mengurangi permintaan untuk aset alternatif.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis pada Senin mengusulkan untuk bertukar atas hutang yang ada untuk obligasi baru terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Indeks MSCI All-Country World dan indeks Standard & Poor 500 keduanya naik sebanyak 1,3%.
Emas pada bulan Januari mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam tiga tahun akibat kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari zona euro dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di luar AS memicu permintaan untuk aset haven. Logam tersebut melemah pada Senin karena kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan meningkat segera.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1,3% untuk menetap di level $ 1,260.30 per ons pada pukul 1:51 siang di Comex New York. Logam ini turun 0,2% pada hari Senin yang lalu.
Tahun lalu, emas mencatat penurunan tahunan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 1998 akibat ekuitas melonjak ke rekor dan ekonomi AS mendapatkan kekuatan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Euro Reli ke 2 Minggu Tertinggi Setelah Yunani Melembutkan Sikap Terkait Utang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Euro menguat ke level terkuat dalam hampir dua minggu terakhir setelah pemerintah Yunani dikatakan mundur dari permintaannya untuk menarik hutang, meningkatkan optimisme bahwa daerah tersebut tidak akan menghadapi krisis baru.
Dolar Australia turun ke level terendah sejak Mei 2009 setelah Reserve Bank of Australia bergabung dalam daftar bank sentral yang meningkatkan stimulus moneter untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Bank sentral Denmark menjual sejumlah rekor kroner pada bulan lalu untuk melindungi peg terhadap mata uang bersama, sementara rubel Rusia menguat.
Euro menguat 1,1% menjadi $ 1,1470 pada pukul 12:05 siang waktu New York, setelah merosot bulan lalu ke level terendah sejak 2003. Mata uang menambahkan 1,1% menjadi 134,58 yen.
Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis menguraikan rencana untuk menukar beberapa utang Yunani yang dimiliki oleh Bank Sentral Eropa dan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa untuk efek baru, menurut orang yang menghadiri pertemuan tersebut dan meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka.(frk)
Sumber : Bloomberg

Bursa Asia Rebound Seiring Saham Material & Energi Memimpin Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Saham Asia rebound dari level hampir 2 pekan terendah, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan material dan energi, setelah sebelumnya di ekuitas AS minyak memasuki pasar bull.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8 % ke level 140,97 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo setelah penutupan kemarin di level terendahnya sejak 22 Januari lalu. Minyak mentah Brent, acuan untuk lebih dari setengah minyak dunia, pada penutupan kemarin lebih dari 20 % pelunasannya pada tanggal 13 Januari karena spekulasi bahwa penurunan investasi akan membatasi produksi minyak mentah. Indeks Standard & Poor 500 naik untuk hari kedua seiring produsen energi rally.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 1,3 %, menuju penutupan tertingginya sejak Mei 2008 lalu. Reserve Bank of Australia (RBA) kemarin pangkas suku bunga ke rekor terendahnya, mengikuti dengan puluhan mata uang global dalam pelonggaran kebijakan pada tahun ini.
Indeks Topix Jepang melonjak 1,1 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,3 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Menguat Dipimpin Oleh Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham energi, pasca harga minyak menguat untuk hari keempat mendorong minyak mentah Brent menuju bull market.
Indeks Topix naik 1,1% menjadi 1,407.69 pada 09:01 pagi di Tokyo, rebound dari penurunan sebesar 1,2% kemarin, dengan semua kecuali tiga dari  33 sub industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3% menjadi 17,556.95. Minyak mentah Brent ditutup lebih dari 20% pada 13 Januari. Saham AS naik lebih dari 1% untuk hari kedua terkait pemulihan harga komoditas.
Minyak telah mencatat reli ditengah tanda-tanda merosotnya harga sehingga memicu pengurangan produksi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% setelah Indeks naik 1,4% kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka Jepang Melonjak dengan Saham Australia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Asia bersiap untuk melanjutkan reli dalam saham-saham global, dengan indeks berjangka Jepang mengindikasikan mengalami gain dan indeks ekuitas Australia naik untuk hari ke-10, bahkan setelah minyak mentah AS terkoreksi. Sementara euro mempertahankan gain setelah Yunani mundur dari rencananya untuk meminta menarik hutang negara.
Nikkei 225 Stock Average berjangka ditawar naik 1,3% di pre-market Osaka, setelah naik 3,6% di BHP Billiton Ltd. mendorong Indeks S&P/ASX 200 naik 1,5% pada pukul 10:18 pagi di Sydney. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1% setelah indeks tersebut menembus harga rata-rata dalam 50-hari. Minyak AS turun 2,2%, berada di atas $ 50 per barel setelah minyak mentah Brent memasuki bull market pada hari Selasa. Euro berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu, sementara yuan naik di perdagangan luar negeri di tengah prospek bank sentral China melihat langkah-langkah potensial untuk memadamkan risiko volatilitas arus modal. Obligasi Australia turun.
Minyak tersentak kembali dari level 6 tahun terendah dalam empat hari terakhir di tengah spekulasi penurunan 50% dalam harga sejak Juni akan mengurangi investasi di sektor ini, mengarah ke output yang lebih rendah. Pemulihan adalah keuntungan bagi saham energi global, yang telah menghapus kerugian tahun ini di tengah kenaikan tiga hari tertajam sejak Desember. Indeks industri jasa dari China hingga Eropa dan Amerika Serikat akan dirilis pada hari Rabu, bersama dengan penjualan retail zona eropa. Toyota Motor Corp melaporkan laba kuartalan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Monday, 2 February 2015

Minyak Mentah Naik untuk Hari Ke 4 Sejak Agustus Lalu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Minyak mentah naik untuk hari keempat dalam jangka waktu kenaikan terpanjangnya sejak Agustus lalu sementara harga bensin naik di tengah aksi mogok di kilang AS terhitung sebesar 10 % dari kapasitas bangsa.
Minyak mentah berjangka naik sebesar 1,8 % di New York. Para pekerja serikat buruh di United Steelworkers, yang merupakan karyawan di lebih dari 200 kilang minyak, terminal, pipa dan pabrik kimia, mulai hari Minggu kemarin melakukan aksi mogok di sejumlah 9 lokasi dan mengakibatkan 1 pabrik ditutup sementara karena manajemen mengambil alih operasional.
Meningkatnya pasokan AS telah memberikan kontribusi terhadap surplus global yang mendorong harga minyak hampir 50 % lebih rendah sepanjang tahun lalu. Persediaan minyak mentah di AS, yang termasuk konsumen terbesar dunia, mungkin meningkat sebesar 3,75 juta barel pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg News sebelum laporan Energy Information Administration.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret menguat 89 sen ke level $ 50,46 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 50,05 pukul 11:15 pagi waktu Sydney. Kontrak naik sebesar $ 1,33 ke level $ 49,57 pada hari Senin, yang merupakan penutupan tertingginya sejak 5 Januari lalu. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 30 % di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan Maret naik $ 1,76, atau 3,3 %, ke level $ 54,75 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi dengan premi sebesar $ 5,18 dibandingkan minyak mentah WTI. (knc)
Sumber : Bloomberg

Defisit Perdagangan Australia Menyempit Di Desember

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Australia mencatat defisit perdagangan yang disesuaikan secara musiman sebesar A$ 0.44 milar pada bulan Desember, dibandingkan dengan pada bulan November sebesar A $ 1.02 miliar, dikatakanoleh Biro Statistik Australia pada Selasa ini.
Defisit terkecil sejak neraca perdagangan berbalik negatif pada bulan April 2014. Para ekonom telah memperkirakan defisit pada bulan Desember adalah sebesar A $ 0.9 miliar.
Sektor ekspor naik 1% dari bulan November, dibantu oleh pelemahan dolar Australia, sementara sektor impor turun dengan persentase yang sama seiring investasi pada sekrot pertambangan yang melambat.
Australia mengalami pertumbuhan yang kuat dalam ekspor komoditas setelah satu dekade investasi di pertambangan, pelabuhan dan pabrik-pabrik baru, namun harga untuk ekspor utama seperti bijih besi dan batubara telah jatuh selama enam bulan terakhir, meredam peningkatan perdagangan.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Menguat Diikuti Bursa AS Seiring Minyak Mentah Ke Level Bulanan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham Asia menguat, melacak lonjakan ekuitas AS, seiring saham energi memimpin kenaikan pasca harga minyak mentah rebound ke level sebulan tertinggi.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % ke level 140,62 pukul 09:00 pagi waktu Tokyo. Minyak mentah naik terkait pada investor berspekulasi membeli kontrak untuk menutup taruhan bearish di tengah jumlah pengeboran minyak menurun. Saham Australia menguat jelang bank sentral mengulas suku bunga acuan. Sementara itu, sebagian besar para ekonom memprediksi Reserve Bank of Australia (RBA) akan membiarkan suku bunga pada rekor terendahnya sebesar 2,5 %, pertukaran tingkat pedagang melihat peluang untuk memangkas sebesar 63 % di tengah pelonggaran moneter global.
Indeks Topix Jepang naik 0,4 %. Indeks Australia S & P / ASX 200 menguat 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru meningkat 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka.
Indeks Shanghai Composite China kemarin melemah 2,6 %, penurunan untuk hari kelima, setelah indeks manufaktur mengisyaratkan kontraksi dan Presiden China Minsheng Banking Corp Mao Xiaofeng mengundurkan diri menyusul laporan ia sedang diselidiki oleh pihak berwenang.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 % pada hari ini. Indeks saham AS kemarin naik 1,3 % diikuti saham energi setelah minyak mentah mengalami rebound dari pekan lalu ke level 6 tahun terendah. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Ikuti Penguatan Ekuitas AS Terkait Melonjaknya Harga minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham Jepang naik, pasca ekuitas AS meningkat karena harga minyak melonjak ke level tertinggi sebulan.
Indeks Topix naik 0,4% menjadi 1,414.98 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali lima dari 33 sub industri  yang meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 17,645.53. Minyak mentah melonjak 2,8% kemarin, memacu reli saham AS dari level terendah dua pekan.
Minyak mentah memperpanjang pemulihan dari pekan lalu yang hampir menyentyh level enam tahun terendah, naik ke level tertinggi satu bulan di New York Produsen minyak di AS menutup produksi di rig dan aksi mogok pekerja minyak di pabrik terhitung sekitar 10% dari kapasitas penyulingan pasokan AS menurun, mengirim harga lebih tinggi
Pabrik AS diperluas pada bulan Januari di laju terlemah dalam setahun terakhir seiring permintaan yang stagnan, tanda-tanda pelemahan di pasar luar negeri menahan manufaktur Amerika. Pembelian rumah tangga AS turun 0,3% pada Desember, penurunan terbesar sejak September 2009, seiring konsumen mengambil nafas setelah lonjakan selama dua bulan sebelumnya.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% setelah Indeks naik 1,3% pada hari Senin di New York, pulih dari bulan terburuknya dalam setahun terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS ditutup Menguat Seiring dengan Kenaikan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham AS menguat seiring saham produsen energi meningkat bersama dengan kenaikan harga minyak mentah dan saham telekomunikasi rally. Obligasi jatuh, sementara dolar melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir pasca data menunjukkan bahwa pertumbuhan manufaktur Amerika melambat.

Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1,3 persen pukul 04:00 di New York, reli dari level dua pekan terendahnya. Saham produsen energi dalam indeks naik 3 persen, sementara Saham Verizon Communications Inc melonjak sebesar 2,8 persen, mendorong saham telekomunikasi naik sebesar 2,4 persen. Obligasi imbal hasil AS naik tiga basis poin menjadi 1,67 persen. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun pasca naik selama tiga hari terakhir. Minyak AS naik 2,8 persen, sementara emas melemah.

Output  Pabrik meningkat pada bulan Januari di laju terlemah dalam setahun terakhir seiring melambatnya pemesanan, menandakan pelemahan di pasar luar negeri dapat menahan kinerja manufaktur AS. Data yang sama di China mengisyaratkan kontraksi di sektor ini. Saham Nike Inc tergelincir karena data menunjukkan belanja konsumen turun bulan lalu, sementara Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp naik lebih dari 2,4 persen. Saham AS jatuh pada bulan Januari kemarin seiring Obligasi catat bulan terbaik mereka sejak tahun 2008 lalu. (izr)

Sumber: Bloomberg

Sunday, 1 February 2015

Yen Menguat Terkait Melemahnya Pertumbuhan Outlook AS Hingga China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Yen menguat, mencatat gain bulanan terbaik dalam setahun terakhir, seiring data yang lebih lemah dari perkiraan untuk China dan AS menggarisbawahi kekhawatiran bahwa ekonomi dunia mengalami koreksi.
Mata uang Jepang, sering dianggap oleh para investor sebagai aset haven ditengah gejolak pasar, menguat untuk hari kedua terhadap dolar pasca laporan hari Jumat menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih lambat dari perkiraan pada kuartal keempat. Dolar Australia diperdagangkan 0,6% dari level terendah 5 1/2-tahun seiring pedagang berspekulasi bahwa Reserve Bank akan memangkas suku bunga acuan pada hari Selasa setelah indeks sektor manufaktur China secara tak terduga mengisyaratkan kontraksi. Dolar Selandia Baru berada pada level penurunan dalam 3 hari terakhir.
Yen naik 0,3 persen menjadi 117,20 per dolar pada 08:33 pagi di Tokyo dari 30 Januari lalu, ketika naik 0,7%. Ini naik 0,2% menjadi 132,44 terhadap euro. Mata uang tunggal menguat 0,1% menjadi $ 1,1301.
Aussie menguat 0,1% menjadi 77,72 sen AS. Menyentuh level 77,20 sen pada 29 Januari, yang terlemah sejak Juli 2009. Dolar Selandia Baru berada di level 72,58 sen AS dari level 72,61.
PMI China tergelincir ke wilayah kontraksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir, data akhir pekan lalu menunjukkan.
Hal tesebut menyusul laporan AS pada hari Jumat yang menunjukkan produk domestik bruto naik menjadi tahunan sebesar 2,6% pada kuartal keempat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Diikuti Minyak Mentah Terkait Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham Asia jatuh, dipimpin oleh saham Jepang, sementara yen menguat karena data manufaktur China dan ekonomi AS memicu kekhwatiran perlambatan global. Minyak mentah dan tembaga turun karena obligasi Australia catat peningkatan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% untuk hari keempatnya pada 09:49 pagi di Tokyo, indeks Topix Jepang turun 1%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1%. Yen, dianggap sebagai aset oleh beberapa investor, yang menyentuh level terkuat sejak 16 Januari lalu, sementara won Korea tergelincir. Minyak AS turun 2,3% setelah melonjak pada akhir pekan lalu, sementara tembaga berjangka turun 0,8% dan emas melemah. Yield obligasi Australia turun ke rekornya dan Aussie mendekati level terendah 5 1/2-tahun jelang review mengenai suku bunga acuan pada hari Selasa.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Melemah Terkait Peguatan Yen Terhadap Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham Jepang dibuka melemah terkait penguatan yen ke level tertinggi dalam hampir tiga pekan terakhir terhadap dolar pasca rilis data AS dan China sehingga memicu kekhawatiran mengenai outlook ekonomi global.
Saham Japan Airlines Co tergelincir sebanyak 5,1% pasca meningkatkan perkiraan penjualan yang kurang dari harapan. Sharp Corp jatuh 1,3%. Aeon Mall Co turun 2,1% setelah Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co menurunkan peringkat saham menjadi netral dari overweight. Fujitsu Ltd melonjak 7,5% setelah menaikkan perkiraan laba bersih.
Indeks Topix turun 1,2% menjadi 1,398.86 pada 09:32 pagi di Tokyo, setelah meningkat 0,8% pekan lalu. Dengan semua kecuali dua dari 33  kelompok industri turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,1% menjadi 17,481.97. Yen naik 0,2% menjadi 117,24 per dolar setelah penguatan sebelumnya sebanyak 116,66. Saham AS merosot pada 30 Januari, membukukan kerugian bulanan tertajam dalam satu tahun terkahir seiring pertumbuhan ekonomi yang merupakan terbesar dunia tersebut di bawah perkiraan analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Menanti Rilis Data Ekonomi, Lirik Delapan Saham Pilihan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi rilis data makro ekonomi Indonesia di awal pekan ini. IHSG pun diprediksi dapat melanjutkan penguatan, namun juga dapat berbalik arah jika data ekonomi tidak mampu memberikan sentimen positif.

Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, IHSG mampu berada di zona hijau namun meninggalkan utang gap 5.266-5.281 sehingga penguatan tersebut masih rentan pembalikan arah. Apalagi sentimen dari rilis data makro ekonomi tidak berhasil memberikan sentimen positif pada pelaku pasar maka aksi jual pun kembali terjadi.

"Tetap cermati perubahan yang terjadi dan waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan jika sentimennya masih negatif," ujar Reza, dalam ulasannya, Senin (2/2/2015).

Ia memprediksi, IHSG akan berada di rentang support 5.263-5.275 dan resistance 5.293-5/305 di awal pekan ini.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono mengatakan, fokus pelaku pasar mencermati data ekonomi seperti inflasi dan neraca perdagangan. Inflasi Januari sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan Desember yang cukup tinggi yakni 2,46 persen.

Neraca perdagangan juga diprediksi surplus US$ 200 juta. Selain itu, investor juga akan memasukkan faktor politik seperti KPK dengan Kepolisian RI.

Melihat kondisi itu, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di kisaran 5.272-5.306.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak variatif di kisaran 5.272-5.307 di awal pekan ini. Sejumlah sentimen yang akan pengaruhi laju IHSG antara lain Eropa akan merilis data markit manufacturing PMI yang diperkirakan naik ke level 51 dari sebelumnya 50,6. Selain itu, Amerika Serikat akan merilis data produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan turun ke 3,59 persen dari sebelumnya 5 persen QoQ.

Sedangkan dari dalam negeri akan merilis data inflasi yang diperkirakan ke level 1,69 persen MoM dibandingkan sebelumnya di 2,46 persen serta data neraca perdagangan yang diperkirakan defisit ke US$ 0,3 miliar dari sebelumnya defisit US$ 0,43 miliar.


Sumber : Liputan6

Seteru KPK dan Polri Bikin IHSG Mendatar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya belum bergairah pada perdagangan saham  sepekan ini. Indeks saham diperkirakan cenderung mendatar.

Analis PT Waterfront Securities, Oktavianus Marbun mengatakan, kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian menjadi perhatian pelaku pasar. Apalagi, persolan hukum  tersebut disinyalir adanya politisasi.

"Masalah hukum dan politik, kalau hukum bisa dipolitisir bermasalah juga," kata Oktavianus saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Dia menuturkan, masalah politik merupakan perhatian serius para pemodal. Kondisi tersebut terlihat dari pemilihan umum Presiden pada 2014.  Indeks saham bergerak tak menentu namun pergerakannya sangat tinggi.

"Ingat dulu waktu pemilu,bersih tegang. Simpel tapi efeknya kenceng," papar Hans.

Dia menambahkan, situasi tersebut tertahan oleh laporan keuangan emiten yang cenderung positif. Pada perdagangan saham pekan ini, IHSG bergerak pada level support 5.221 dan resistance pada 5.326.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan gerak indeks akan mendatar dengan kecenderungan menurun. Pelaku pasar tengah fokus pada permasalahan di Yunani.

"Yunani pada Jumat ada pernyataan dari Menkeu dia bahwa memang tidak bisa sejalan dengan zona Euro dan IMF. Sebelumnya, dia angkat lagi pegawai negeri yang sudah dipecat, salah satu program bailout diajukan penggetatan anggaran. Dia hire lagi, ini agak panas. Juga, pertumbuhan ekonomi 2,6 persen di bawah ekspektasi 3 persen. Faktor ini belum diprice ke IHSG," ujar Hans.

Akan tetapi, sentimen tersebut akan tertahan karena perkiraan angka inflasi RI akan turun dampak dari penurunan BBM, semen dan gas.

"Inflasi rendah menyusul dua kali penurunan BBM, semen, gas. Kan bisa deflasi. Tapi  inflasi  karena banyak di beberapa wilayah banjir dan logistik terganggu," tambah dia.

Kali ini Hans memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.253-5.209. Sedangkan resistance pada 5.300-5.325.


Sumber : Liputan6

Thursday, 29 January 2015

Dolar Menguat Terhadap Outlook The Fed; Rubel Anjlok

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Dolar menuju level tertinggi dalam lebih dari satu dekade dengan Federal Reserve satu-satunya bank sentral di antara negara-negara maju yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga dalam tahun ini setelah bank sentral global bergegas untuk pelonggaran kebijakan.
Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah data hari ini menunjukkan paling sedikit warga Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran dalam hampir 15 tahun terakhir. Rubel anjlok setelah pejabat Uni Eropa membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia. Suku bunga bank sentral Denmark dipotong untuk ketiga kalinya dalam 10 hari untuk mempertahankan acuan krone terhadap euro. Dolar Selandia Baru dan Australia, bersama dengan lira Turki, turun di tengah spekulasi negara-negara tersebut dapat menurunkan suku bunga.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,5% menjadi 1,165.90 pada pukul 03:33 sore waktu New York. Ditutup di level 1,161.42 pada 26 Januari.
Dolar menguat 0,7% menjadi 118,35 yen. Terhadap euro, dolar tergelincir 0,3% menjadi $ 1,1319 per euro setelah mencapai level $ 1,1098 versus mata uang umum pada 26 Januari, level terkuat sejak September 2003. Sementara yen melemah 1% menjadi 133,97 per euro.(frk)
Sumber : Bloomberg

Emas dan Perak Merespon Negatif Rilis Data Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Emas berjangka turun tajam dalam 13 bulan terakhir dan perak mencatat penurunan terbesar sejak Juni 2013 sebagai tanda-tanda penguatan di pasar tenaga kerja AS memotong permintaan untuk aset haven.
Dua pilihan option emas yang paling diperdagangkan adalah spekulasi untuk penurunan lebih lanjut, dan harga untuk kontrak dua kali lipat. Agregat perdagangan berjangka adalah 79% di atas rata-rata 100-hari untuk hari ini, dengan perak 70% lebih tinggi, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Paling sedikit warga Amerika dalam hampir 15 tahun terakhir yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir pada 24 Januari. Kegiatan ekonomi "telah berkembang pada kecepatan yang solid," kata pejabat Federal Reserve dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Pandangan ini menurunkan daya tarik logam mulia, yang telah mengalami reli dalam tahun ini di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS akan menunggu lebih lama untuk menaikkan suku bunga akibat perlambatan ekonomi global.
Di Comex, emas berjangka untuk pengiriman April turun 2,4% untuk menetap di level $ 1,255.90 per ons pada pukul 1:40 siang di New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember 2013.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Dibuka Naik, Perpanjang Gain Bulanan Pertama Sejak Oktober

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Saham Asia menguat, diikuti indeks acuan regional memperpanjang kenaikan bulanan pertama sejak Oktober lalu, karena saham Jepang menguat setelah pelemahan mata uang yen terhadap dolar terkait penurunan klaim pengangguran AS.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % ke level 140,91 pukul 09:01 pagi di Tokyo. Indeks tersebut telah naik sebesar 2,2 % pada bulan ini, yang dipimpin oleh penguatan saham Hong Kong. Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan rencana bulan ini untuk bergabung dengan Bank of Japan (BOJ) pada pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Indeks Topix Jepang naik 1 % karena mata uang yen diperdagangkan pada level 118,28 per dolar setelah turun 0,6 % kemarin. Sementara Indeks Kospi Korea Selatan dan indeks Australia S&P/ASX 200 masing-masing naik 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 %. Sedangkan Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 4,2 % bulan ini, diikuti kenaikan saham Tencent Holdings Ltd sebesar 20 % di tengah perusahaan internet terbesar kedua itu optimisme Asia akan diversifikasi sumber pendapatan. Sementara Indeks Shanghai Composite naik 0,9 %, karena regulator membatasi pinjaman margin broker, setelah naik dari 21 % dan 11 % pada dua bulan sebelumnya. (vck)

Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Menuju Gain Mingguan Seiring Pelemahan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix menuju gain mingguan kedua, pasca pelemahan yen dipengaruhi oleh data pekerjaan AS dan laba perusahaan sehingga mendorong kepercayaan terhadap outlook ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks Topix naik 0,9% menjadi 1,426.05 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju gain 1,6 % di pekan ini dan 1,3% pada bulan Januari. Dengan semua dari 33 sub industri yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1% menjadi 17,778.26. Yen diperdagangkan pada level 117,24 per dolar setelah jatuh 0,6% kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan. Indeks tersebut naik 1% kemarin karena investor mengkaji data laba guna petunjuk kekuatan ekonomi AS. Dow Chemical Co menambahkan 4,6% dan Harman International Industries Inc melonjak 24% seiring laba yang melampaui estimasi.
Aplikasi asuransi pengangguran di AS merosot 43.000 sampai 265.000 dalam pekan yang berakhir 24 Januari, paling sedikit sejak April 2000 lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja. Indeks Bloomberg kenyamanan konsumen naik pada periode tujuh hari yang berakhir 25 Januari ke level tertinggi sejak Juli 2007.
Sebuah laporan pemerintah hari ini menunjukkan harga inti konsumen Jepang naik 2,5% pada Desember dari tahun sebelumnya, kurang dari perkiraan rata-rata sebesar 2,6% dalam survei Bloomberg News terhadap para ekonom. Laporan lain menunjukkan produksi industri naik 1% pada bulan Desember dari November, di bawah perkiraan ekonom yaitu sebesar untuk 1,2%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Inflasi Jepang Melambat Lebih dari Perkiraan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Tingkat inflasi Jepang melambat lebih dari perkiraan pada bulan Desember, menambah tantangan bagi kepala bank sentral Haruhiko Kuroda dalam meningkatkan aktivitas perekonomian ketiga terbesar di dunia.
Harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik 2,5% dari tahun sebelumnya, kata biro statistik hari Jumat di Tokyo. Data tersebut kurang dari proyeksi rata-rata dalam survei Bloomberg News sebesar 2,6% terhadap para ekonom. Dilucuti dari dampak kenaikan pajak penjualan bulan April tahun lalu, inflasi inti “ Indeks kunci Bank Jepang - adalah 0,5%.
Pelemahan minyak dapat menyebabkan inflasi melambat pada bulan mendatang sebelum membantu meningkatkan pertumbuhan dan memicu tekanan harga dalam jangka panjang, Kuroda mengatakan pada pekan lalu setelah Bank of Japan menurunkan proyeksi dalam setahun dari bulan April. BOJ akan menyesuaikan stimulus moneter untuk menjaga inflasi menuju sasaran 2% apabila ekspektasi untuk kenaikan harga antara perusahaan dan konsumen memburuk, kata Kuroda.(frk)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, 28 January 2015

Emas tertekan setelah The Fed berkomitmen menaikkan suku bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Harga emas melemah pada hari Rabu, karena bank sentral AS menegaskan komitmennya untuk menaikkan suku bunga dipenghujung akhir tahun ini.
Emas untuk pengiriman Februari turun $ 5,80, atau 0,5%, untuk menetap di level $ 1,285.90 per ons namun logam mulia memangkas beberapa penurunan sebelumnya setelah pernyataan kebijakan Federal Reserve. Perak berjangka untuk bulan Maret pulih untuk ditutup flat di $ 18,09 per ons.
The Fed tetap optimis mengenai perekonomian, memperhatikan pertumbuhan yang "solid" dan "peningkatan penguatan pekerjaan." Para pejabat bank sentral mengulangi bahwa inflasi akan mencapai target 2% dan bahwa Federal Reserve bisa "bersabar" dalam pengetatan kebijakan moneter, menurut pernyataan itu.
Pada hari Selasa, harga emas bergerak lebih tinggi, setelah tajam, penurunan tak terduga dalam pesanan barang tahan lama menekan ekuitas dan mendorong permintaan untuk aset haven.(frk)
Sumber : MarketWatch

Dolar Naik Terkait Suku Bunga The Fed Serta Langkah Divergen Bank Sentral Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Dolar naik menjadi hampir ke level tertinggi dalam satu dekade dengan Federal Reserve terlihat terus bergerak ke arah menaikkan suku bunga setelah Singapura menjadi negara terbaru untuk mempermudah kebijakan moneter, menyoroti langkah divergen dari bank sentral global.
Greenback menguat terhadap euro di tengah penurunan dalam pasar saham Yunani setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras berjanji untuk menegosiasikan kembali bailout negaranya. Para pembuat kebijakan di Washington diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang stabil hari ini setelah berakhirnya pertemuan dua hari sebelum mereka naikkan di hingga akhir tahun ini. Dolar Singapura turun ke posisi terendah empat tahun. Yuan China turun ke rekor diskon terhadap suku bunga acuan bank sentral. Dolar Australia naik.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3% menjadi 1,157.57 pada pukul 11:34 siang di New York. Ditutup pada level 1,161.42 di New York pada hari Senin, tertinggi dalam data pada tahun 2004. Indeks tersebut telah menguat setelah setiap pertemuan The Fed sejak Juni tahun lalu.
Dolar AS terapresiasi 0,4% menjadi $ 1,1334 per euro, setelah melemah 1,3% pada hari sebelumnya, terbesar sejak 15 Oktober. Dolar mencapai level $ 1,1098 pada 26 Januari, yang merupakan terkuat sejak September 2003. Sementara yen menguat 0,1% menjadi 117,79 per dolar dan menguat 0,5% menjadi 133,51 per euro.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Turun Seiring Pelemahan Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Saham Jepang catat penurunan dari level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir setelah minyak melemah di bawah level $ 45 per barel dan Federal Reserve menyatakan risiko internasional terhadap perekonomian AS.
Indeks Topix turun 0,6 % ke level 1,420.88 pukul 09:01 pagi di Tokyo karena semua saham kecuali dua saham dari 33kelompok industri yang turun. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 % ke level 17,672.72. Sedangkan mata uang yen diperdagangkan pada level 117,60 per dolar setelah naik dalam dua hari terakhir.
Persediaan minyak AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari 30 tahun terakhir, sehingga memperburuk kekhawatiran atas melimpahnya pasokan minyak global. The Fed menghadapi kekuatan ekonomi yang berbeda karena mereka mempertimbangkan waktu kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. Sementara meningkatkan penilaian mereka tentang ekonomi, kata para pejabat inflasi mungkin akan melambat lebih lanjut.
Sebuah laporan pemerintah hari ini menunjukkan penjualan ritel Jepang turun pada Desember lalu sebesar 0,3 % dari bulan sebelumnya, sesuai perkiraan para ekonom.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 %. Indeks tersebut turun 1,4 % kemarin karena pelemahan saham energi dan meningkatnya kekhawatiran sekitar kelemahan laba multinasional.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun ke level $ 44,45 per barel kemarin, merupakan harga terendah sejak Maret 2009 lalu. (vck)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Pasca Pernyataan Federal Reserve

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Saham Asia jatuh, mengikuti penurunan ekuitas AS, pasca Federal Reserve mengutip risiko internasional terhadap ekonomi Amerika dan minyak merosot di bawah $ 45 per barel.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 141,74 pada 09:01 pagi di Tokyo. The Fed mengakui risiko global dalam pernyataannya pada hari Rabu, ia mengatakan bahwa akan mempertimbangkan pembacaan laporan pada "perkembangan internasional" karena memutuskan berapa lama untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol. Sementara peningkatan penilaian mereka tentang ekonomi, para otoritas mengatakan inflasi mungkin akan mengalami perlambatan yang lebih lanjut. Persediaan minyak AS naik ke level tertinggi, memperburuk kekhawatiran atas melimpahnya pasokan minyak global.
Indeks Topix Jepang turun 0,7%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5%. Australia S&P/ASX 200 turun 0,3%.
Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3% setelah bank sentral bersikap netral dan mengisyaratkan siap untuk menurunkan tingkat suku bunga seiring jatuhnya harga minyak yang meredam inflasi secara global.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Melemah Seiring Penurunan Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Saham AS turun, mengirim Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan 2 hari terbesarnya dalam setahun terakhir, seiring penurunan saham energi dan Federal Reserve mengutip risiko internasional untuk perekonomian Amerika di tengah kekhawatiran tentang melemahnya laba multinasional.
Perusahaan energi turun 3,9 % diikuti suatu kelompok pasca anjloknya harga minyak. Saham Apple Inc. melonjak 5,7 % setelah melaporkan laba kuartalan pada rekornya sebesar $ 18 miliar, yang merupakan laba kuartalan terbesar dalam sejarah perusahaan. Saham Boeing Co menguat 5,4 % seiring catat laba kuartalan yang melebihi perkiraan analis.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,4 % ke level 2,002.24 pukul 16:00 sore waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 192,88 poin, atau 1,1 %, ke level 17,194.33. Indeks tersebut turun 2,8 % selama 2 hari terakhir. Indeks Nasdaq 100 merosot 0,6 %, pangkas reli sebelumnya sebesar 1,7 %. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang dikenal sebagai VIX, menguat 17 % ke level 19,09, kenaikan terbesarnya pada tahun ini.
The Fed juga mendorong penilaian terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja, bahkan ketika memperkirakan inflasi mengalami penurunan.
Pejabat The Fed menghadapi kekuatan ekonomi yang berbeda karena mereka mempertimbangkan waktu kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 lalu. Sementara itu, anjloknya harga minyak dapat menekan inflasi dan pertumbuhan ekonomi global yang menjadi alasan untuk menunda untuk menaikan suku bunga. (knc)
Sumber : Bloomberg

Tuesday, 27 January 2015

Emas Berjangka Naik Setelah Data Pesanan Durable Goods AS Turun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Emas berjangka naik setelah terjadinya kemerosotan dalam pesanan barang tahan lama (durable goods) AS mengisyaratkan pelemahan ekonomi global  membebani ekspansi Amerika, mendorong permintaan untuk aset haven.
Permintaan untuk semua barang tahan lama turun 3,4%, kinerja terburuk sejak bulan Agustus, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Selasa. Perlambatan ekspansi dapat mendorong penundaan menaikkan suku bunga oleh Federal Reserve. Para pembuat kebijakan akan bertemu pekan ini.
Emas naik lebih dari 9% dalam tahun ini karena stagnannya perekonomian menjadi tantangan bagi para pembuat kebijakan untuk menghasilkan cara baru dalam menopang pertumbuhan. Euro diperdagangkan mendekati level terendah 11-tahun terhadap dolar setelah Bank Sentral Eropa pekan lalu memperluas program pembelian obligasi untuk memasukkan obligasi pemerintah, meningkatkan permintaan emas sebagai alternatif untuk mata uang yang sedang dinilai kembali.
Emas berjangka untuk pengiriman April naik 1% untuk menetap di $ 1,292.90 per ons pada pukul 1:55 siang di Comex New York. Harga emas menguat pada tiga minggu sebelumnya.
Perak untuk pengiriman Maret naik 0,6% menjadi $ 18,084 per ons di Comex.(frk)
Sumber : Bloomberg

Dolar Melemah Terkait Tanda-tanda Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Dolar melemah dari rekor level tertinggi setelah pesanan barang tahan lama Amerika Serikat tiba-tiba menurun pada bulan Desember setelah pembuat kebijakan Federal Reserve memulai pertemuan dua hari-nya di Washington.
Mata uang AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama karena harga rumah di 20 kota di AS naik pada laju yang lebih lambat di tahun yang berakhir pada bulan November, menurut laporan lain pada hari Selasa. Sementara itu euro naik setelah seorang pejabat Swiss National Bank mengatakan tetap siap untuk melakukan intervensi di pasar mata uang. Pedagang berspekulasi terkait kenaikan suku bunga oleh Ketua The Fed, Janet Yellen dan rekannya pada bulan Oktober. Rubel Rusia bangkit dari rekor.
Indeks Bloomberg Dollar, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 0,5% menjadi 1,155.20 pada pukul 1:26 sore waktu New York. Indeks tersebut ditutup pada rekor 1,161.42 di New York pada 26 Januari.
Dolar turun 1% menjadi 1,1356 terhadap euro setelah naik ke 1,1098 kemarin, level terkuat sejak September 2003. Terhadap yen, dolar melemah 0,4% menjadi 117,96 yen. Mata uang bersama dihargai 0,6% menjadi 133,97 yen.
Euro naik 1% menjadi 1,02548 franc setelah menguat sebanyak 2,3% menjadi 1,03826, level terkuat sejak SNB mengangkat batas bawah mata uangnya pada 15 Januari.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Melemah Ditengah Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Saham Jepang dibuka turun, Pasca pelemahan saham AS seiring penurunan tak terduga dalam pesanan barang tahan lama AS dan penguatan yen sehingga memangkas prospek pendapatan bagi eksportir. . Perusahaan produsen mesin memimpin penurunan.
Indeks Topix turun 0,8% menjadi 1,415.40 pada 09:01 pagi di Tokyo, setelah penutupan kemarin di level tertinggi sejak Desember 26. Dengan semua kecuali dua dari 33 sub industri yang menurun. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7% menjadi 17,640.49. Yen naik 0,1% menjadi 117,78 per dolar setelah naik 0,5% kemarin.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,3% kemarin, dengan Indeks Nasdaq 100 turun tajam sejak April, seiring penurunan pesanan barang tahan lama dan laba yang mengecewakan dari Caterpillar Inc sampai Microsoft Corp. Sementara Federal Reserve melaporkan kebijakan moneter pada hari Rabu di Washington.
Nintendo Co, Ltd dan Komatsu Canon Inc adalah di antara perusahaan Jepang yang melaporkan laba hari ini.
Kontrak pada indeks S&P 500 naik 0,2% hari ini Apple Inc dan Yahoo! Inc melonjak dalam perdagangan setelah melaporkan laba. Saham Apple melonjak 4,6% seiring penjualan iPhone yang melampaui estimasi analis, sementara saham Yahoo naik sebanyak 10% setelah mengumumkan bebas pajak spin-off sahamnya pada e-ritel raksasa China Alibaba Group Holding Inc.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Melemah Diikuti Saham Microsoft & Caterpillar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Saham AS melemah diikuti penurunan pesanan barang tahan lama dan laba yang mengecewakan dari Caterpillar Inc dan Microsoft Corp meningkatkan kekhawatiran terhadap kekuatan perekonomian.
Saham teknologi di Indeks Standard & Poor 500 turun 3,3 % untuk penurunan terbesarnya sejak November 2011 lalu. Saham Microsoft anjlok sebesar 9,3 %, yang merupakan penurunan terbesarnya dalam 18 bulan terakhir, karena ijin penjualan software untuk bisnis berada di bawah perkiraan. Saham Caterpillar merosot 7,2 % setelah memperkirakan laba tahun 2015 tidak sesuai dengan perkiraan seiring anjloknya harga minyak memberikan sinyal bahwa menurunnya permintaan dari perusahaan-perusahaan energi. Saham Procter & Gamble Co turun 3,5 % terkait dolar AS bergerak naik dapat memangkas pendapatannya.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,3 % ke level 2,029.61 pukul 16:00 sore waktu New York, di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 291,30 poin, atau 1,7 %, ke level 17,387.40, setelah turun hampir 400 poin pada hari sebelumnya.
Perdagangan perusahaan di Indeks S&P 500 sebesar 15 % di atas rata-rata 30-hari seiring bursa dibuka untuk sehari penuh meskipun badai salju melumpuhkan sekitar New York City semalam hingga pagi hari. (knc)
Sumber : Bloomberg

Penurunan Saham Microsoft&Caterpillar Antarkan Dow Melemah Sejak Oktober

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Saham AS turun, mengirim Indeks Dow Jones Industrial Average bersiap untuk penurunan terbesarnya sejak Oktober lalu, seiring menurunnya pesanan barang tahan lama dan laba yang mengecewakan dari Caterpillar Inc dan Microsoft Corp meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan perekonomian.
Saham teknologi di Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari 3 tahun terakhir. Saham Microsoft melemah 9 % karena izin penjualan software untuk bisnis masih di bawah perkiraan. Saham Caterpillar merosot 7,5 % setelah memperkirakan laba tahun 2015 tidak sesuai dengan perkiraan diikuti anjloknya harga minyak memberikan sinyal bahwa menurunnya permintaan dari perusahaan-perusahaan energi. Saham DuPont Co turun 2,8 % terkait pelemahan dolar pada laba perusahaan pembuat kimia tersebut. Saham Procter & Gamble Co dan United Technologies Corp melemah 1,3 % setelah dolar AS melonjak yang akan menurunkan laba selama setahun.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,4 % ke level 2,027.78 pukul 12:15 waktu New York, di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow melemah 347,17 poin, atau 2 % ke level 17,331.53, bersiap untuk penurunan terbesarnya sejak penutupan Oktober lalu.
Perdagangan perusahaan di Indeks S&P 500 sebesar 23 % di atas rata-rata 30-hari untuk hari ini seiring bursa dibuka untuk sehari penuh meskipun badai salju yang menutup perjalanan sekitar New York City dari pagi hari hingga semalam. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday, 26 January 2015

Minyak Dekati Level 6-Thn Terendah Terkait Pasokan Minyak AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam hampir enam tahun terakhir jelang rilis data pemerintah yang diperkirakan akan menunjukkan persediaan minyak mentah AS diperpanjang untuk pekan ketiga.
Kontrak berjangka minyak stagnan di New York pasca turun 1 % pada hari Senin kemarin. Stok minyak di AS, sebagai konsumen minyak terbesar dunia, mungkin naik 4,25 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg News menunjukkan jelang rilis data pemerintah pada hari Rabu besok. Sementara itu menurut Abdalla El-Badri, Sekretaris Jenderal OPEC lebihnya pasokan sebesar 1,5 juta barel per hari.
Minyak turun hampir 50 % tahun lalu karena AS memompa minyak mentah pada laju tercepat dalam lebih dari tiga dekade terakhir dan OPEC menolak untuk memangkas pasokan minyak. Harga minyak bisa turun ke level $ 30 per barel, menurut Gary Cohn, presiden Goldman Sachs Group Inc, mengatakan pada Senin kemarin dalam sebuah wawancara dengan CNBC.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret berada di level $ 45,17 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 2 sen pukul 10:57 pagi di Sydney. Kontrak tersebut turun 44 sen ke level $ 45,15 pada hari Senin, merupakan penutupan terendah sejak Maret 2009 lalu. Sementara volume semua berjangka yang diperdagangkan di atas RSI 100-hari.
Brent untuk pengiriman Maret turun 63 sen, atau 1,3 %, ke level $ 48,16 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis London kemarin. Minyak mentah patokan Eropa mengakhiri sesi pada level $ 3,01 lebih tinggi dibandingkan WTI. (vck)
Sumber: Bloomberg

Emas Merosot Tajam Sepanjang Tahun ini Seiring Euro Rebound

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Emas berjangka merosot tajam sepanjang tahun ini pada spekulasi bahwa kemenangan pemilu di Yunani oleh partai politik anti-penghematan tidak akan menghasilkan negara tersebut keluar dari zona euro, Crimping permintaan untuk aset safe haven.
Euro rebound dari level 11 tahun terendah terhadap dolar seiring Perdana Menteri Yunani terpilih Alexis Tsipras berjanji untuk tetap dalam wilayah mata uang tunggal. Emas menguat selama 3 pekan beruntun karena melemahnya perekonomian Eropa mendorong permintaan untuk penyimpan nilai.
Emas pekan lalu mencapai level 5 bulan tertinggi setelah sebelumnya catat 2 penurunan per tahun pasca Bank Sentral Eropa mengumumkan rencana untuk meningkatkan stimulus ekonomi, meningkatkan daya tarik alternatif untuk mata uang yang sedang melakukan penilaian kembali. Sementara itu, logam melemah sebesar 29 % dalam 2 tahun terakhir seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi Amerika.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari turun 1 % untuk menetap di level $ 1,279.40 per ons pada pukul 1:44 siang di Comex New York, yang merupakan penurunan terbesarnya untuk kontak teraktif sejak 31 Desember lalu. Himpunan perdagangan sebesar 38 % lebih dari rata-rata 100 hari, menurut data yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Menguat Pasca Pelemahan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Saham Jepang naik, mengikuti penguatan pada ekuitas di AS dan Eropa, pasca pelemahan ditengah optimisme kemenangan partai Syriza dalam pemilu yang tidak akan menyebabkan keluarnya Yunani dari zona euro.
Indeks Topix naik 0,9% menjadi 1,414.80 pada 09:00 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali tiga dari 33 sub industri menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1% menjadi 17,646.25. Yen tergelincir 0,1% menjadi 118,54 per dolar setelah jatuh 0,6% kemarin. Menteri keuangan Eropa mendorong kembali program penyelamatan gejolak di Yunani seiring jabatan baru Perdana Menteri Alexis Tsipras.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Indeks ekuitas yang mendasari naik 0,3% kemarin, sedangkan Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,6% memperpanjang level tertinggi tujuh tahun.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka Asia Naik Diikuti Saham AS & Euro; Obligasi Melemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Indeks berjangka Asia menguat diikuti saham AS, sementara mata uang euro mengalami kenaikan terhadap mata uang utama di tengah optimisme tindakan pemerintah baru Yunani tidak akan memaksa keluar dari blok mata uang euro. Sedangkan obligasi Australia melemah.
Kontrak pada Indeks Nikkei 225 Stock Average naik lebih dari 1 % di Osaka dan Chicago, seiring kontrak pada indeks dari Sydney ke Seoul meningkat. Indeks Standard & Poor 500 menguat 0,3 % di New York, dengan volume perdagangan dibawah rata-rata di tengah perkiraan badai salju. Mata uang euro stabil setelah menguat 0,3 % terhadap yen dan dolar pada hari Senin, sementara rubel melemah setelah Indeks Standard & Poor memangkas peringkat kredit Rusia. Imbal hasil obligasi Australia tenor 10 tahun menguat 4 basis poin, berayun kenaikan di tingkat financial.
Menteri keuangan Eropa telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk bekerja dengan Perdana Menteri Yunani terpilih Alexis Tsipras, asalkan pemimpin Partai Syriza memenuhi permintaannya untuk utang writedown. China akan melaporkan laba perusahaan industri saat ini, sedangkan suku bunga Sri Lanka dan data posting perdagangan Filipina. The Federal Reserve memulai pertemuan 2 hari untuk meninjau suku bunga AS dan kebijakan moneter untuk pertama kalinya pada tahun 2015. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks S&P 500 Ditutup Menguat Setelah Pemilu Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Indeks Standard & Poor 500 menguat, mengirim penguatan mingguan pertama tahun ini, diikuti kenaikan dalam perusahaan energi dibayangi penurunan saham teknologi seiring para investor mempertimbangkan kemungkinan dampak dari pemilu Yunani.
Indeks S&P 500 naik 0,3 % ke level 2,056.90 pukul 16:00 sore waktu New York, memperpanjang kenaikan di 30 menit terakhir perdagangan. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 5,52 poin, atau kurang dari 0,1 %, ke level 17,678.12. Indeks Nasdaq 100 melemah 0,1 %.
Terakhir kali jam perdagangan NYSE berubah karena badai salju pada 8 Januari 1996, menurut website bursa. Cuaca menutup pasar modal Amerika selama 2 hari pada bulan Oktober 2012 lalu setelah terjadinya badai Sandy. (knc)
Sumber : Bloomberg