BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Dolar
naik menjadi hampir ke level tertinggi dalam satu dekade dengan Federal
Reserve terlihat terus bergerak ke arah menaikkan suku bunga setelah
Singapura menjadi negara terbaru untuk mempermudah kebijakan moneter,
menyoroti langkah divergen dari bank sentral global.
Greenback menguat
terhadap euro di tengah penurunan dalam pasar saham Yunani setelah
Perdana Menteri Alexis Tsipras berjanji untuk menegosiasikan kembali bailout negaranya.
Para pembuat kebijakan di Washington diperkirakan akan mempertahankan
suku bunga yang stabil hari ini setelah berakhirnya pertemuan dua hari
sebelum mereka naikkan di hingga akhir tahun ini. Dolar Singapura turun
ke posisi terendah empat tahun. Yuan China turun ke rekor diskon
terhadap suku bunga acuan bank sentral. Dolar Australia naik.
Bloomberg Dollar Spot Index,
yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3%
menjadi 1,157.57 pada pukul 11:34 siang di New York. Ditutup pada level
1,161.42 di New York pada hari Senin, tertinggi dalam data pada tahun
2004. Indeks tersebut telah menguat setelah setiap pertemuan The Fed sejak Juni tahun lalu.
Dolar
AS terapresiasi 0,4% menjadi $ 1,1334 per euro, setelah melemah 1,3%
pada hari sebelumnya, terbesar sejak 15 Oktober. Dolar mencapai level $
1,1098 pada 26 Januari, yang merupakan terkuat sejak September 2003.
Sementara yen menguat 0,1% menjadi 117,79 per dolar dan menguat 0,5%
menjadi 133,51 per euro.(frk)
Sumber : Bloomberg